Tahun lalu aku sangat ingat betul dengan rutinitasku yang sangat melelahkan. Saking lelahnya dan kondisi situasi yang cepat berubah membuatku mudah jengkel pada hal-hal yang sedikit menyebalkan. Singkat kata, selama kurun waktu 6 bulan (Juni-Januari) aku mengalami stress yang cukup berat serta menjalani keseharian yang sangat membosankan. Saking tidak adanya waktu luang, bahkan aku sama sekali tak sempat untuk bermain game, menonton anime atau pun membaca manga. Lebih parahnya lagi, ketika minggu malam dan sadar esoknya harus kembali menjalankan rutinitas aku selalu mengeluh desah didalam hati,"Oh sial kenapa cepat sekali besok sudah Senin lagi..."
Tepat di Januari dimana stressku mulai (agak sedikit) mereda, yang sebenarnya barometer stressku sebenarnya juga masih berada di fase puncak
Tepat di Januari dimana stressku berada di fase puncak mulai (agak sedikit) mereda, anime Getsuyoubi no Tawawa (月曜日のたわわ; Tawawa of Monday) sedang mengudara. Jujur saja saat ada Tawawa Challenge yang sedang populer aku sama sekali tidak tahu tidak mengerti sama sekali, asal muasalnya dari mana dan mengapa trend sekali. Kartun ini sangat penting dan berharga bagiku untuk mengontrol kadar stress dan membuat pikiran menjadi plong.
Himura Kiseki, selaku pencipta Tawawa, sendiri juga pernah mengalami Senin yang Sangat Menyebalkan ketika ia bekerja sebagai karyawan/pegawai. Kerumunan Senin pagi yang diburu-buru, pekerjaan yang tak menentu dan mendadak, pekerjaan yang tak ujung usai yang disebabkan revisi dari berbagai pihak, atasan yang tidak menyenangkan dan lain-lain. Tentu saja Senin yang Sangat Menyebalkan juga berlaku pada murid sekolahan, teriknya upacara di pagi hari, kembali mendapatkan tugas PR, pulang sekolah ke tempat bimbel, ujian blok dan lain-lain. Sang penulis ini yang pernah dihadapkan situasi seperti ini membuat ilustrasi Tawawa tiap Senin untuk memotivasi dirinya serta orang-orang (yang pernah) merasakan hal yang sama. Iya, bagi yang belum tahu, kartun ini berasal dari sebuah ilustrasi berwarna monochrome biru yang memanjakan mata. Saat mulai dicetak secara indie, kompilasi ilustrasi yang dikumpulkan tiap senin mulai terlampirkan komik singkat mengisahkan gadis (dan karyawan).
Pine Jam menggarap Tawawa menjadi versi anime yang disutradarai oleh Kosuke Murayama (Outbreak Company, MoonPhase) dan musiknya diiringi oleh Yoshiaki Dewa (Flying Witch, Amnesia, Nagi no Asukara).
Ngomong-ngomong aku sempat bingung dengan arti kata Tawawa namun ketika kucari ini mengartikan kondisi dimana cabang pohon yang membungkuk dengan berat banyak buah. Mungkin bila diartikan secara harfiah judul ini berarti Senin yang Berkah? Atau juga sebenarnya Tawawa disini menggambarkan sifat dan fisik para gadis yang hadir dalam anime ini.
Pertemuan di Hari Senin
Hari senin benar-benar menyebalkan, hanya dengan menyadari bahwa sudah senin saja bisa menghilangkan mood untuk memulai aktivitas. Ancaman-ancaman di hari senin adalah suatu wujud nyata menandakan liburan telah selesai, kembali bekerja, melihat wajah atasan yang suntuk.
Ketika diam melamun hal-hal buruk, hari seninnya semakin buruk dengan kecelakaan yang menimpa. Gadis SMA yang menuruni tangga dengan terburu-buru menabrak dirinya hingga hingga kepalanya harusnya dirawat rumah sakit.
Pertemuannya yang tidak biasa membuat ia semakin akrab dengan Ai-chan, gadis yang menimpa dirinya. Berkat kecelakaan yang tak disengaja ini, tiap senin mereka mempunyai jadwal yang sama untuk bertemu. Ia juga bertindak sebagai pelindung Ai-chan dari orang-orangnya yang tangannya usil memanfaatkan hiruk pikuk keramaian.
Ai-chan adalah salah satu wujud kesempurnaan perempuan. Badannya yang mungil namun memiliki dada yang besar, matanya yang besar disertai dengan bulu matanya yang panjang, wajahnya yang menggemaskan kaya akan ekspresi, suaranya yang manis dan cara bicaranya santun menenangkan hati, memiliki rasa perhatian yang luar biasa, berpakaian sederhana dan lebih memilih membaca buku ketimbang bermain telepon. Benar-benar gadis yang ideal dan diidam-idamkan.
Getsuyobi no Tawawa mempunyai kumpulan cerita yang membuat hari senin cerah terang benderang. Ada kisah lainnya seperti Senior dengan Junior yang ceroboh namun dapat diandalkan, Manager yang bertemu dengan gadis cantik ketika beraktivitas diluar kantor, dan pertemuan dengan teman lama. Cerita sebagian besar berpusat pada Ai-chan dan Junior.
Takedown
Ketika mengudara, web anime ini menggunakan media Nico Nico Douga dan YouTube untuk penayangan. Sayangnya dengan waktu singkat, web anime Tawawa langsung diberhentikan oleh YouTube karena dianggap melanggar peraturan.
Senyum Hangat
Tawawa adalah salah satu anime yang meng-heal 'kesehatan jiwa'-ku.
Setiap Senin selalu kunantikan dan kutonton setelah langsung sampai
pulang kerumah. Anime ini memberikan suatu imajinasi dan menyampaikan sesuatu, yang sulit kuungkapkan dengan kata-kata, bahwa walau apa pun yang terjadi aku tetap harus bersemangat meski badai hari senin menerpa diriku. Karena seburuk hari yang menimpa diriku, Ai-chan akan selalu berada disisiku melepas semua penat yang ada dengan caranya.
Eh, apa aku mengatakan diriku? Aaahh maksudku adalah Salaryman, bukan aku. Terlalu berdelusional bila aku membayangkan Ai-chan selalu ada disisiku tiap Senin. Tapi aku tiap Senin selalu menonton Tawawa, jadi bisakah aku menganggap salaryman tersebut sebagai penggambaran diriku? Eh sial apa aku mulai berdelusi lagi? Aku sendiri tidak tahu aku ini sedang membicarakan apa sih, tapi aku hanya ingin menyimpulkan bila kalian cukup stress, butuh anime yang menghibur atau sedang mengalami bad day sebaiknya kalian menonton Getsuyoubi no Tawawa.
Ngomong-ngomong saat ini Just Because! sedang tayang lho! Anime ini merupakan hasil kolaborasi dari Himura Kiseki dan Kamoshida Hajime (penulis Sakurasou no Pet na Kanojo).
Semoga harimu menyenangkan! Soreja mata ne.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment