December 11, 2016

Stella Glow

Ketika membeli 3DS, aku sama sekali tak punya keinginan untuk memainkan RPG sama sekali. Emang niat awalku hanyalah memainkan casual games untuk menghilangkan penat dan stress. Namun kemudian hari ada sedikit pikiran yang mengusik diriku. "Sungguh tidak sayang kalo benar-benar tidak memainkan RPG satu pun?" Begitulah kalimat yang melintas dipikiranku. Setelah dipikir-pikir cukup matang akhirnya aku memutuskan untuk memainkan salah satu game RPG yang ada di 3DS. Dan dari sekian banyak game RPG yang disediakan 3DS aku memilih Stella Glow karena aku menemukan Undub Version-nya.


Stella Glow

Stella Glow sendiri pun merupakan game terakhir ATLUS sebelum bangkrut dan menjadi anak angkatnya dari SEGA. Meski SEGA memenangkan lelang aset ATLUS, hingga saat ini SEGA tetap mempertahakan nama ATLUS, sepertinya SEGA memang tak merencanakan mengganti namanya sama sekali. Sayangnya di penghujung usia ATLUS, mereka hanya menitikberatkan pada seri Persona, produk-produk jebolannya Shin Megami Tensei, Trauma Center serta Etrian Odyssey kurang begitu terlihat (apakah akan ada kabar lagi). Stella Glow-pun juga tidak murni hasil dari ATLUS, game ini dikembangkan oleh Imageepoch Inc. yang harus berduka cita menutup usia karena penjualannya menurun dan terlilit hutang. Grafisnya bekerjasama dengan Millennium Kitchen, BGM diproduksi di PROCYON STUDIO dan Sound effect dipegang oleh SuperSweep. Pada 2016, NIS America menyebarkanluaskan game ini di daratan Australia dan Eropa.

Harmoni Surgawi
Pada suatu hari, tinggallah Tuhan di bulan. Orang-orang memuja tuhan. Suatu ketika, dengan berkembang pesat sebuah jaman membuat kepercayaan manusia memudar. Tuhan yang murka menurunkan pasukannya, malaikat, ke bumi untuk menghukum manusia yang tidak setia. Sebagai hukuman, Tuhan mengambil lagu dari manusia atas kesombongan mereka.

Hanya penyihirlah yang mampu bernyanyi. Tuhan menunjuk beberapa gadis untuk menjadi penyihir. Para penyihir inilah berperan sebagai mata dan telinga tuhan di muka bumi (untuk memantau segala kebajikan dan kejahatan manusia).

Suatu hari, pemuda bernama Elcrest pergi menuju rumah Tuhan mengorbankan dirinya untuk membungkam Tuhan. Orang-orang pun memberi gelar pahlawan kepada Elcrest yang telah menghentikan malapetaka dari Tuhan.

Sedikit Bumbu Ar tonelico
Membicarakan gameplay yang ada di Stella Glow sangatlah simple sekali, sangat sangat sangat sangat simple banget. Di game ini hanya ada dua pilihan utama: jalanin cerita dan nigkatin affection ke tiap character saat free time. Kita engga perlu eksploari kemana-mana emang karena engga bisa. Saat free time sebenarnya bisa melakukan hal lain selain ningkatin affection, jalan-jalan keluar untuk mendapatkan sebuah item random atau kerja sambilan untuk mendapatkan sedikit uang dan sedikit potongan harga di toko. Tapi yah, sayang sekali menghabiskan free time yang sedikit hanya untuk melakukan kedua aktivitas tak penting di game ini.

Stella Glow

Dengan menggunakan tema "lagu", game ini sedikit mengingatkanku pada seri Ar tonelico, dimana hanya para gadis saja yang dapat bernyanyi dan karakter perempuan mempunyai masalah masing-masing yang dipendam. Sebagai pemeran utama, pemain harus menelusuri apa masalah yang disembunyikan oleh para gadis tersebut dengan cara terjun ke lubuk hati mereka paling dalam. Bila di artonelico dikenal dengan istilah Cosmosphere maka di Stella Glow disebut Spirit World. Tentunya Spirit World di Stella jauh lebih simple ketimbang Cosmosphere yang harus mondar-mandir kesana kemari, pilih opsi yang tepat dan lain-lain. Di Spirit World pemain akan dihadapi dengan musuh yang menjelma pada sifat negatif manusia (penyihir), kebimbangan, resah, terlalu khawatir, keraguan dan lain-lain.

Spirit World-nya hanya sebatas itu saja. Dengan menyelesaikan semua Spirit World maka akan meng-unlock lagu baru (skill) yang sangat berguna saat battle. Meski menggunakan tema sebuah lagu, sayangnya Stella Glow juga tak memiliki banyak varian lagu sehingga untuk beberapa saat (mungkin) akan membosankan mendengarkan lagu yang sama terus-menerus.

Combat Menarik
Sistem leveling-nya mudah dimengerti tapi sayangnya seret banget. Kita akan mendapatkan EXP dari setiap action saat battle, entah itu memukul musuh, mengalahkan musuh atau pun menyembuhkan teman (entah itu HP atau terkena bad status). Tapi bila hanya menggerakan karakter dan/atau langsung end turn maka karakter tersebut tidak akan mendapatkan EXP sedikitpun.

Level musuh saat battle pun relatif mengikuti level pemain tapi jeleknya musuh akan stuck di level tertentu apabila pemain tidak melajutkan progress cerita. Karena musuh levelnya dibawah satu tingkat (atau lebih) dari level pemain maka pemain akan kesulitan melakukan leveling. Ini merupakan sisi negatif bagi penikmat RPG yang hobinya leveling seharian. Seret banget EXP-nya, bahkan mengalahkan musuh tidak akan mendapatkan EXP lebih dari 5 poin.

Namun disisi lain, sebenarnya Stella Glow bisa diselesaikan langsung tanpa leveling sedikitpun, game ini dirancang untuk dimainkan marathon. Selesai progress cerita di tempat sini, bila kamu males, langsung saja lanjut ke progress cerita selanjutnya, selesai lanjut lagi ke progress cerita. Yah musuhnya hanya terasa sedikit sulit saja koq. Walau begitu aku tetap saja lebih hobi leveling (meski sudah jengkel sekali leveling-nya yang sangat seret).

Weakness dan Resistant suatu element kental banget terasa di game ini. Jadi ya bila musuh lemah dengan element tersebut pakailah penyihir yang mampu cast element tersebut. Bila penyihirmu lemah dengan element yang dimiliki musuh, ya sebaiknya jangan gunakan dia di battle tersebut, terkecuali dia healer satu-saatunya.

Uang yang ada di Stella Glow juga tak jelas wujudnya. Jujur saja, aku hampir engga pernah belanja sama sekali. Uangku cukup berlimpah. Item didapat dari hasil drop item mengalahkan musuh, buka chest treasure juga menyelesaikan mission battle. Begitu juga dengan equipment, semua kudapat dari chest treasure, menyelesaikan mission battle dan steal dari musuh atau boss.

Yang aku senang dari equipment Stella Glow adalah sistem Orb. Orb-nya sangat berpengaruh dan presentase berhasilnya cukup tinggi. Sehingga aku seringkali menggunakan orb untuk memberikan bad status ke musuh, memberikan damage tambahan, attack biasa memberikan efek stealing atau meningkatkan status setelah menghajar musuh atau mengalahkan musuh. Dan tak semua boss kebal terhadap bad status, jadi bad status seperti burn dan poisonus sangat berguna untuk menyicil damage. Meski kukatan menyicil, sebenarnya damage yang dihasilkan itu lumayan banget! Hampir seperti attack biasa ke boss.

Sehingga orb yang memberikan damage tambahan bila menyerang sendirian, disamping ada teman, menyerang dari samping dianggap menyerang dari belakang, atau bila HP/SP dibawah dari 40% itu sangat menarik untuk digunakan.

Dikarenakan kita hanya bisa membawa 2 item per karakter saat battle, mungkin ini menjadi agak tricky mengelola SP untuk menghemat-hemat cast skill. Namun tak perlu khawatir juga bila karaktermu sedang 50/100 EXP-nya maka saat naik level (ketika battle) maka HP dan SP akan restore sempurna. Pastikan hemat untuk heal dan memilih skill yang tepat untuk menebas musuh. Disaat bersamaan juga jangan ragu untuk cast skill heal karena bsia saja di turn selanjutnya boss akan menghantammu.

Di event battle tertentu akan ada minim keterangan. Sehingga kamu tak tahu bila boss tersebut atau ally-mu yang mendadak menolongmu itu tidak bisa mati, ya maksudku sekarat apa pun dia pasti akan bertahan dengan HP 1. Sebenarnya keadaan tersebut emang seharusnya tidak dilakukan, toh kamu hanya disuruh mengalahkan 9 musuh tapi entah mengapa aku ingin mengalahkan ke semua boss disitu agar kebanjiran EXP. Sayangnya mereka semua bertahan di HP sebanyak 1 poin dan berujung aaku yang kalah telak. Lain event battle juga, ally-mu yang mendadak datang dan menolongmu kesulitan melindungimu. Aku menyibukkan diri meng-heal mereka tapi apa yang terjadi. Saat aku panik dan mulai putus asa akan game over karena mereka hendak kalah ternyata mereka bertahan di HP 1 poin! Sial, jadi selama ini aku menghamburkan SP secara cuma-cuma!?

Oh, ngomong-ngomong aku juga hampir tak menggunakan item sedikitpun, karena merasa sayang, toh masih bisa cast heal menggunakan SP (tentunya dengan menggunakan karakter healer) sekaligus item tidak bisa di-refill saat battle berlangsung. Jadi ya, item bagiku juga sama seperti bentuk uang di game ini. Engga ada gunanya.

New Game+ yang Menyebalkan
Aku memperkirakan aktual game ini dapat ditamatkan dalam kurun waktu 30-40 jam. Aku sendiri menamatkan game 60 jam, karena (kuanggap) aku sendiri rajin leveling, dan setidaknya satu battle bisa menghabiskan 15-30 menit sedikitnya. Walau karakter terentu sangat jarang sekali aku gunakan saat event battle, tapi aku tetap rajin leveling semua karakter, agar level-nya sama rata. Hingga pada akhirnya karakter tersebut bisa dihitung jari hanya digunakan beberapa kali saja, itu pun juga kebanyakan karena kondisi karakter tersebut (karakter yang sangat jarang sekali aku pakai) yang wajib turun ke battle.

Cerita Stella Glow mulai kerasa seru saat sudah memasuki chapter 7. Semua karakter patut dicurigai, kita menemui situasi abu-abu, mana lawan sesungguhnya mana kawan sesungguhnya. Semuanya tampak ambigu dan mencurigakan. Jujur saja saat awal-awal merekrut semua penyihir ceritanya monoton sekali. Kita melakukan perjalanan ke selatan, timur, barat menjelajahi seluruh bagian hingga ke ujung dunia mencari dan menemui semua penyihir yang ada di muka bumi.

Disini terdapat 2 ending dan epilog per karakter, epilog didapat dengan memilih karakter yang affection-nya sudah penuh. Sedangkan true ending bisa didapat tanpa perlu menamatkan gamenya terlebih dahulu. Kamu cukup meningkatkan affection Leader pasukanmu hingga tingkat kedua (ia mendapatkan skill Magic Shield), nantinya akan ada satu karakter yang join dengan party-mu dan saat battle terakhir ketika muncul opsi pilih untuk menolak permintaannya.

Cukup mudah sekali untuk mendapatkan True Ending di Stella Glow, tapi bila tidak teliti atau tidak menahu maka akan melewatkan kesempatan untuk mendapatkan true ending saat 1st playthrough.

Ketika menamatkannya akan ada pilihan untuk save clear data, apabila kamu me-load save-an yang sudah clear data, maka kamu akan memainkan 2nd playthrough dan jumlah free time-mu akan dimaksimalkan. Sehingga memungkinkan pemain untuk mendapatkan semua epilog dan mengetahui cerita masing-masing tiap karakter. Hal yang sangat menyebalkan adalah... saat kamu memainkan ulang dari save-an clear data maka semua item, equiptment dan orb semuanya akan lenyap, kecuali jumlah uang-mu. Serta level karaktermu semuanya di reset. Sangat busuk bukan, padahal aku sudah bersusah-payah untuk steal semua equiptment dari boss dan menyelasikan semua battle mission saat battle setelah event. New Game+ hanya memberikan EXP Rate yang ditingkatkan dratis dan free time sebanyak sembilan kali.

Saat ini aku sedang mengumpulkan mood agar dapat memainkan 2nd playthrough-nya. Sungguh mual sekali mendapatkan New Game+ seperti ini.

Stella Glow
Read more ...Stella Glow

November 27, 2016

The Boy and the Beast (Bakemono no Ko)

Jauh dulu sekali aku sempat meng-add sebuah akun official Jepang untuk mendapatkan free sticker regional. Suatu hari tiba-tiba akun tersebut berubah nama dan icon/gambar menjadi anime. Hingga cukup waktu yang agak lama mulai terkuak bahwa akun tersebut menjadi akun official movie yang akan tayang di Jepang.

Kemarin, Sabtu, tanggal 26 November 2016 awal rencananya aku akan maratonin movie di Japan Fun Day Show Japanese Film Festival 2016 mulai dari jam paling pertama, 12.30 hingga jam terakhir 21.30 terlebih lagi Moana sudah tayang di Indonesia, perfect sekali bukan rencanaku. Tapi karena ada acara lain, aku menggeser prioritasku sehingga hanya sempat menonton satu film. Alasan lainnya adalah ternyata aku juga salah mengecek jadwal, ternyata movie yang ingin kutonton marathon itu ternyata hari Jum'at dan aku tidak bisa menontonnya dihari itu.

The Boy and the Beast (バケモノの子; Bakemono no Ko) merupakan animasi action adventure pada tahun 2015 yang memenangkan award Animasi Terbaik ke-37 pada ajang Japan Academy Prizes. Movie ini ditulis dan disutradrai oleh Mamoru Hosoda, yang telah menjebolkan layar lebar dengan Toki wo Kakeru Shoujo, Summer Wars dan Ookami Kodomo no Ame to Yuki. Ketiga karya sebelumnya meraup keuntungan besar dan memenangkan berbagai award, bahkan award Animasi Terbaik Tahunan tak pernah lepas darinya. Sayangnya meskipun aku mengenal baik sekali nama Hosoda tapi aku belum pernah menonton karyanya sama sekali. Ini adalah film Hosoda pertamaku. Teman baikku mengatakan bahwa The Boy and the Beast bukanlah hasil terbaik dari Hosoda karena kurangnya unsur originalitas yang tertuang dalam karya ini. Walau ini film Hosoda pertamakalinya bagiku, aku lumayan membaca dan mendengarkan ulasan temanku itu sehingga aku sedikit menurunkan ekspektasi dan harapan.

Berandalan Tak Beretika
Ren yang berusia 9 tahun baru saja kehilangan ibunya karena sebuah kecelakaan lalu lintas. Ayahnya yang tinggal pisah rumah membuat Ren seharusnya tinggal dengan walinya. Keputusan yang tidak menyenangkan untuk Ren ini disebabkan tak ada kabar sama sekali dari ayahnya. Menolak keputusan orang dewasa yang egois dan semena-mena Ren mengambil jalan lain, melarikan diri, ia akan hidup gembel, berkelana tanpa tujuan, sendirian. Kebencian Ren pada orang dewasa sekitar membuat ia membenci semua manusia yang ada.

Ren yang sedang jongkok mengumpet diri dari keramaian Shibuya mendengar ocehan gila dari Kumatetsu. Monster beruang ini ngomong terus-terusan serta mengajak Ren untuk mengikutinya. Walau Ren mengacuhkannya, tapi tawaran Kumatetsu sedikit menggiurkan karena ia tak punya tujuan kemanapun.


The Boy and the Beast (Bakemono no Ko) - Studio Chizu - Mamoru Hosoda

Tanpa disadari ternyata Ren telah memasuki dunia lain dan tujuan Kumatetsu terlihat jelas, bahwa ia membutuhkan seorang murid agar dapat menjadi Dewa Binatang baru. Ren ogah menjadi muridnya karena etika Kumatetsu yang buruk sekali. Bahkan ia enggan menyebutkan nama kepadanya, sehingga Kumatetsu memberikan nama Kyuuta ke Ren. Sebenarnya Ren juga sedikit kurang ajar atas segala perilaku dan ucapannya yang dilontarkan ke Kumatetsu, ia (mulai) sadar dan berkaca diri dengan sifatnya dan merasa bersalah ke Kumatetsu, meski ia sendiri tidak mau mengakuinya. Secara tak langsung ia sudah menjadi murid pertamanya dan kehidupan sehari-hari mereka berubah. Guru dan murid ini selalu cekcok karena keduanya sama-sama keras kepala dan keduanya juga kurang beretika.

Makna Kekuatan
Meski awalnya mengisahkan seorang anak lelaki yang terjebak di dunia lain tapi poin utama dari anime ini tak jauh dari interaksi guru dan murid yang saling bahu-membahu belajar satu sama lainnya. Ini terlihat jelas pada adegan dimana Kumatetsu dan Kyuuta selalu berlatih bersama, tiap hari, tanpa mengenal cuaca yang menghadang. Jujur saja pada bagian ini sebenarnya terasa cukup flat sekali. Yah aku akui saat mereka berlatih itu tergambar smooth dan indah sekali tapi tetap saja, flat. Bahkan ketika berjalan mencari filosofi menjadi kuat hanya terlihat sekilas saja. Dan tentu saja cerita otomatis terpusat menjadi guru-murid.

Sisi Gelap Menggerogoti Manusia
Kesampingkan dahulu plot umum guru-murid yang ada, Hosoda berhasil memberikan drama yang tajam ketika Kyuuta sudah mulai tumbuh berkembang dewasa namun Kumatetsu nampaknya tidak berubah sama sekali.

Kita akan menemui 3 masalah dari cerita ini, kebimbangan Kyuuta untuk tetap tinggal bersama Kumatetsu atau mencari ayahnya kembali, kompetisi menjadi Dewa Binatang baru, dan kebusukan Ren yang masih terpendam sejak ia dari kecil. Tatara dan Hyakushuubou yang selalu mengawasi guru-murid sejak pertama kali bertemu memberikan suatu pelajaran/dampak penting kepada mereka berdua dan pertemuan Ren dengan Kaede juga tak kalah pentingnya membangun kedewasaan Ren yang semakin mantap. Character development yang ada disini menyentuh sekali.

Konstelasi Biru Ikan Paus
Walau tadi kukatan cukup hambar saat adegan Kumatetsu dan Kyuuta berlatih bersama tapi saat menontonnya aku terkesima dengan audio dan animasi ditampilkan The Boy and the Beast. Bahkan kebimbangan Kyuuta dan Kaede yang siap menemani dan menuntunya setiap saat membuat perasaanku hanyut saat menontonnya. Masalah yang disimpan pada masing-masing karakter yang ada membuat aku jatuh semakin dalam pada drama yang diciptakan oleh Hosoda. Film ini juga banyak memotivasiku untuk kembali melakukan hal-hal positif (yang ingin kulakukan selama ini). Dua adegan favoritku ketika Kyuuta mengintimidasi Kumatetsu dengan meniru gerakannya dan saat Kaede menyadarkan Ren saat ia kebingungan.

Japan Fun Day Show Japanese Film Festival Indonesia 2016

Japan Fun Day Show Japanese Film Festival Indonesia 2016

Japan Fun Day Show Japanese Film Festival Indonesia 2016

Penutup dari tulisan ini aku akan OOT seperti biasa dan sedikit bercerita tentang acara Japanese Fun Day Show. Meski panggungnya cukup kecil dan tidak terlalu banyak booth yang berjejer berdiri, tapi dengan ukuran segitu sudah ramai dihuni berbagai pengunjung dari awal hingga malam. Booth yang ada juga memberikan harga yang terjangkau dan screening yang tayang harganya terjangkau. Aku sangat menyukainya sekali. Oh aku ingin sekali menonton Chihayafuru Live Action dan masih lumayan penasaran dengan The Anthem of the Heart, yah walau banyak sekali yang mengatakan anime ini kentang sekali (termasuk semua temanku) tapi aku tetap penasaran ingin menontonnya! Oh ya, tanggal 7 Desember 2016 mendatang Kimi no Na wa. juga akan tayang di Indonesia, aku harus menontonnya di layar lebar.
Read more ...The Boy and the Beast (Bakemono no Ko)

November 19, 2016

Dumbbell Nan Kilo Moteru?

Seusai membaca Hajimete no Gyaru, aku langsung segera mencari komik yang memiliki tokoh gyaru. Mudah saja, tinggal klik tag gyaru di Baka Update, sortir berdasarkan rating dan langsung iseng membacanya. Tak bisa dipungkiri, gyaru itu memang mempunyai ciri khas yang kuat sekali dan seketika menancap dihatiku.

Sekitar dua bulan yang lalu, facebook-ku lumayan ramai dengan artikel plank. Bila dikatakan artikel mungkin sedikit kurang tepat, karena sebenarnya itu adalah sepotong halaman sebuah komik yang sedang menjelaskan bagaimana melakukan dan manfaat plank.


Dumbbell Nan Kilo Moteru?

Dan baru sore tadi aku baru mengetahui bahwa yang sempat populer di-facebook-ku adalah Dumbbell Nan Kilo Moteru? (ダンベル何キロ持てる?; Danberu nan kiro moteru?). Komik ini menampilkan seorang gadis gyaru dengan dark skin yang seksi serta gadis LSBH berparas anggun. Komik ini ditulis oleh Sandrovich Yabako yang hingga saat ini masih aktif berkarya menulis  Kengan Ashura dan urusan hot sexy girl diserahkan kepada MAAM.

Tubuh Ideal
Sakura Hibiki, sama seperti gadis SMA pada umumnya, namun saat ini ia sedang mengalami masa kritis. Hobi makan nan ngemilnya yang tak terkontrol membuat berat badannya tambah lagi. Sebagai gadis SMA tentunya ia concern juga dengan bentuk tubuhnya. Mau dong berpenampilan menarik, bisa memikat lawan jenis atau mengenakan bikini yang imut.

Naiknya berat badan dipicu karena tak melakukan apa-pun dan hanya ngemil saja terus. Meskipun tekadnya sudah bulat dan melakukan beberapa olahraga, Hibiki langsung kandas di awal. Ia tak sanggup menjalani latihan olahraga. Karenanya ia rela menghabiskan sekocek uang agar dapat melangsingkan perutnya. Akan tetapi disaat bersamaan ia juga belum bisa mengubah kebiasaan ngemilnya.

Danberu nan kiro moteru?

Sesampai di gym ia sama sekali tak menduga bahwa ia akan bertemu dan berlatih bersama dengan Soryuuin Akemi, kembang bunga di sekolahnya, dan ia melihat sisi 'menarik' dari gadis cantik belia tersebut.

Cek Kalori
Khusus bagi yang doyan ngemil, kamu bisa memperhatikan kira-kira berapa banyak kalori yang telah dikomsumsi. Setiap makanan yang dikonsumsi oleh Hibiki selalu ada keterangan berapa banyak food kalorinya.

Begini, atau Begitu?
Bagi kamu yang pemula atau ingin memulai melakukan workout di rumah, membaca komik ini merupakan salah satu referensi yang tepat. Kita bisa mengetahui bagaimana cara melakukannya dengan benar dan apa dampaknya bila salah melakukan serta hasil dari workout akan membentuk otot apa saja.

Bukan Ecchi
Walau sering menampilkan pose-pose seksi Akemi yang erotis, khusus untuk satu ini takkan kukatan ecchi. Dibandingkan memedulikannya yang sedang unjuk keseksian tubuhnya yang sempurna aku lebih terpaku pada penjelasannya yang ringkas, jelas dan mudah dimengerti. Maka sayang sekali bila aku lebih mengutamakan tubuh seksi Akemi yang merupakan hasil kerja keras melakukan workout secara rutin nan teratur. Sekali lagi, memang, fakta-fakta seputar workout lebih menarik.
Read more ...Dumbbell Nan Kilo Moteru?

November 12, 2016

Hajimete no Gyaru

Komik yang kubaca dalam 3 hari ini, saat aku mendapatkan sedikit waktu luang dan kebetulan sekali internetku sedang bagus-bagusnya aku langsung membacanya hingga chapter terbarunya.


Hajimete no Gyaru


Hajimete no Gyaru (はじめてのギャル) ditulis oleh Ueno Meguru mengisahkan percintaan remaja seorang pemuda yang tak populer bisa berpacaran backstreet dengan gyaru. Adegan / cerita per chapter-nya masih mudah ditebak dan tipikal romance shounen, selalu dibumbui oleh ecchi karena, yah biasa, peran utamanya memang mesum.

Beruntung, atau Nasib Sial?
Musim semi telah tiba, tak hanya iklam saja yang bersemi tapi para pemuda-pemudi juga sedang memasuk musim semi. Tapi di semester baru ini nasib Junichi Hashiba masih sama, virgin, jones. Dan teman satu gengnya juga pada masih ngejones semua. Bodohnya satu gengnya ini malah ngebaca buku porno untuk meruntuhkan mood pasangan yang sedang pada mojok.

Junichi yang putus asa malah menerima tawaran teman satu gengnya dan turut ikut membaca. Bahkan belum sempat membuka selembar pun, ia sudah dipergoki oleh Yukana Yame, gadis gyaru populer di sekolahnya.

Setelah digalaki oleh gyaru, bukannya jera eh mereka malah asik ngomongin hal mesum tentang gyaru. Dan teman satu gengnya akhirnya mengerjai Junichi untuk menembak Yukana, tentunya mereka sudah penuh persiapan dengan mengirimkan love letter ke kotak sepatunya.

Walau Yukana tidak tertarik dengan pernyataan Junichi bukan berarti ia menolaknya, Yukana akhirnya menarik tangan Junichi yang hendak pergi setelah pernyataannya yang super gagal. Gyaru ini pun memutuskan untuk mencoba berpacaran dengan laki-laki polos mesum yang tak populer.
Read more ...Hajimete no Gyaru

October 23, 2016

Time Travel Shoujo Mari Waka to 8-nin no Kagakusha-tachi

Sebenarnya Summer 2016 ada beberapa kartun menarik yang layak untuk diikuti, tapi entah mengapa yang rajin dan selesai kutonton dari musim kemarin adalah Time Travel Shoujo Mari Waka to 8-nin no Kagakusha-tachi (タイムトラベル少女~マリ・ワカと8人の科学者たち~; Time Travel Girl: Mari, Waka, and the Eight Scientists). Aku bohong kalo aku tidak tertarik dengan judulnya, meski aku tahu kartun ini tidak akan menekankan teori/tentang time travel.


Time Travel Shoujo Mari Waka to 8-nin no Kagakusha-tachi

Walau aku juga mengetahui ini adalah acara anak-anak aku masih tetap menontonnya. Kartun ini diadaptasi dari buku The Complete Collection of Invention and Discovery Tales: Magnetism and Electricity (Hatsumei Hakken Monogatari Zenshuu ~ Jishaku to Denki no Hatsumei Hakken Monogatari) yang ditulis oleh pendidik jepang Kiyonobu Itakura pada tahun 1983. Part Hatsumei Hakken Monogatari Zenshuu sendiri menjelaskan tentang listrik dan magnet. Osamu Yamazaki yang berpengalaman dalam Terra e..., Itazura na Kiss dan Hakuouki bekerja sama dengan WAO! World untuk mengarahkan Time Travel Shoujo Mari Waka.

Baby don't Hertz me!
3 tahun setelah ayahnya pergi menghilang, kini Mari Hayase hanya tinggal bersama ibu dan adiknya. Tapi itu bukanlah hal yang baru, karena memang dari dulu ayahnya suka pergi entah kemana tanpa memberi kabar. Salah satu benda peninggalannya yang disimpan oleh Mari adalah kalung armillary compass darinya.

Mari yang baru tiba dikelas langsung ditarik Waka Mizuki, sahabat masa kecilnya. Ia meminta bantuan ke Mari untuk membuat kue yang nantinya akan diberikan ke orang yang disukai. Karena belum mengetahui bahan dan keperluan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat kue yang diinginkan, Waka meminjam laptop di kamar kakaknya. Mari pun ikut masuk ke kamar kakaknya Waka, sekilas ia melihat buku yang sama ada di laboratorium ayahnya. Begitu menyentuh buku tersebut, tanpa pengetahuan apa-apa, Mari pergi ke masa lalu, ke jaman William Gilbert, sang penemu magnet.

Time Travel Shoujo Mari Waka to 8-nin no Kagakusha-tachi

Thank God It's Faraday
Sesuai denganjudulnya, ada 8 scientist yang dikisahkan dalam kartun ini, William Gilbert, Benjamin Franklin, Alessandro Volta, Michael Faraday, Samuel Morse, Graham Bell, Heinrich Hertz, dan Thomas Edison. Sayang pembagian kisah kedelapan penemu ini  tidak mendapatkan porsi yang adil. Ada yang dua episode, satu episode dan bahkan kisah Morse hanya mendapatkan porsi setengah episode.

Time Travel Girl: Mari, Waka, and the Eight Scientists

Kisah-kisah penemuan diceritakan secara menarik, seperti bagaimana Benjamin Franklin bersikeras tuk memasangkan penangkal petir ke gereja, saat itu petir dianggap sebagai bentuk kemarahan tuhan dan Franklin dianggap kafir karena menentang kepercayaan. Dan sayangnya kisah Thomas Alva Edison tidak diperdetil, ketika arc Edison berlangsung ceritanya lebih berpusat pada Mari bertemu kembali dengan ayahnya yang menghilang.

Di penghujung acara ada sesi Quick Science yang menjelaskan lebih lanjut atau sekedar memberi contoh bagaimana sains tersebut bisa terjadi. Dengan ditunjukkan penelitian tersebut kita juga bisa mengetahui apa fungsi dan manfaat untuk saat ini.

Btw, kartun ini sedikit mengingatkanku pada Kuis Indosat Galileo, dulu aku kecil menontonnya kurang begitu ngerti (tapi tetap saja terus ditonton). Kartun ini menjadi tontonan yang tepat bagi yang ingin tahu sedikit sejarah magnet dan listrik. Kalian penasaran kok bisa mengirimkan foto dari kamera langsung ke tablet? Ingin tau jawabannya? Mari kita tanya Galileo! Eh maksudku, tonton saja Time Travel Shoujo Mari Waka to 8-nin no Kagakusha-tachi. Sains itu seperti sihir ya!
Read more ...Time Travel Shoujo Mari Waka to 8-nin no Kagakusha-tachi

September 26, 2016

Kimi no Na wa. (your name.)

Sebenarnya udah sejak 2 minggu yang lalu aku ingin membahas Kimi no Na wa. (君の名は。; your name.) namun kuurungkan terus niatku. Soalnya yah, sebenarnya aku sendiri bingung tiap kali (ingin) membahas karya dari Makoto Shinkai, CoMix Wave Films dan Hayao Miyazaki, Studio Ghibli. Karena pada akhirnya aku pasti stunning dan terkesima melihat karya-karya mereka.


Kimi no Na wa. (your name.)

Toh, ternyata kebahas juga diblog ini. Kimi no Na wa. merupakan salah satu anime movie yang paling ditunggu tahun ini. Oh perlukah aku menjelaskan? Pertama: Makoto Shinkai. Sutradara satu ini berhasil mengeluarkan karya-karyanya yang epic dari segi cerita dan animasi. Ia sangat lihai memainkan alam dan suasana yang ada di dalam animasinya sehingga memperkuat perasaan menggebu-gebu ketika melihat scene-scenenya yang sedang klimaks.

Pertama kali aku mengenal karya Shinkai adalah Voices of a Distant Star (ほしのこえ; Hoshi no Koe) kisah dua insan yang menjalani hubungan LDR (long-distance relationship) antar planet lalu dilanjutkan dengan kecepatan rata-rata manusia berjalan selama hidupnya adalah 5 Centimeters Per Second (秒速5センチメートル; Byousoku 5 Centimeter). Kedua karya tersebut adalah favoritku, bahkan aku masih ingat sekali (salah satu) quote-nya yang kurang-lebih,"Harus berjalan secepat apa agar aku bisa menemui?" plus ceritanya yang sangat real sekali. Serta untuk Voices of a Distant Star mengingatkanku dulu semasa sekolah aku dan guruku pernah iseng menghitung kecepatan mengirim text (SMS) dari Bumi ke Bulan atau dari Pluto ke Bumi.

Dan menurut data yang didapat Anime News Network Kimi no Na wa. berhasil meraup keuntungan box office sebesar 10 milyar yen, sebuah angka yang super duper fantastis.

Komet Pelangi
Mitsuha Miyamizu, seorang gadis yang tinggal di kampung Itomori dan bertugas di kuil melestarikan kewajiban keluarganya turun-menurun. Ia bosan dengan rutinitas sehari-harinya dan minimnya fasilitas yang ada di kampungnya. Seusai ritual kuilnya, Mitsuha meneriakkan keinginannya agar terlahir kembali sebagai cowok tampan yang tinggal di Tokyo di kehidupan selanjutnya.

Keesokan paginya, ternyata teriakkan gila tersebut membuatnya ia jatuh ke dalam mimpi yang sangat nyata. Mitsuha kini adalah cowok tampan yang tinggal di kota satellite. Mitsuha yang baru pertama kali melihat Tokyo seperti apa, benar-benar tak bisa menahan kenorakannya.

Bagi Mitsuha ini adalah mimpi indah, namun berbeda dengan Taki Tachibana. Taki terkena mimpi yang serupa, tiba-tiba ia bangun menjadi seorang cewek yang tinggal di perkampungan. Untuk memastikan ia beneran cewek atau bukan, ya tentu saja, meremas dadanya sendiri.

Ternyata Mitsuha dan Taki saling bertukar tubuhnya, entah apa penyebabnya, yang pasti mereka harus menjalani kehidupan mereka tanpa dicurigai orang-orang di lingkungan sekitarnya. Inilah kisah sepasang adam dan hawa yang tubuhnya tertukar.

Permulaan yang Berbeda
Untuk Kimi no Na wa. boleh kubilang engga seperti karya biasanya. Di 30 menit pertama ceritanya lebih santai, segar dan humoris. Disini kita bisa melihat bagaimana Mitsuha dan Taki menjalani rutinitas baru dan mengubah kebiasaan mereka berdua. Karena kebiasaan dia tidak sesuai dengan dirinya. Maka mereka berdua sepakat membuat perjanjian bagaimana dan harus seperti apa untuk menjadi dirinya. 30 Menit setelahnya barulah penonton digiring ke part yang lebih serius. Apa sejarah dan customs yang ada di kampungnya Mitsuha.

Tema karya kali ini adalah Musubi knot, Miracle dan Perjalanan Waktu. Disini akan dijelaskan apa arti dari musubi knot, istilah-istilah kepercayaan, perwujudan aliran waktu dan suatu bentuk dari hubungan orang-orang. Meski tidak terlalu kental penggunaan customs dan kepercayaan tapi tetap bisa disampaikan baik dengan cara menggunakan istilah berulang. Contohnya: kataware-doki (twilight; periode antara siang hari dan terbenamnya matahari).

Dibandingkan penjelasan historinya, Kimi no Na wa. lebih menonjolkan cara komunikasi yang unik diantara kedua insan ini. Meski keduanya tidak pernah saling bertatapan, berbicara langsung, bahkan bertukar text tapi keduanya tetap bisa berhubungan baik.

Shinkai kembali mempermainkan perasaan penonton dengan adegan-adegan khas tertentu miliknya. Dengan adegan kecil seperti melihat text di teleponnya, merenungi bingkai foto yang terpajang dinding, melihat bintang di malam hari, oh tentu saja jangan lupa kereta yang melegenda. Kurang-lebih Kimi no Na wa. juga menggunakan pola yang sama di Kotonoha no Niwa (言の葉の庭; The Garden of Words), diperlihatkan keindahan alam sekitar dengan tujuan sebenarnya adalah mengenang dan merenungkan sesuatu. Alam yang ada karyanya selalu memiliki arti kuat dengan perasaan yang dihadapinya saat itu.

Umumnya pengambaran cuaca digunakan untuk menentukaan perasaan; siang hari pertanda mood ceria atau hujan memberi kesan kesedihan atau kerisauan. Well, Shinkai tak hanya memainkan suasana itu saja. Dia mempertajamnya dengan penggambaran alam dan lingkungan seperti hamparan bintang di malam hari, kabut di pegunungan, senja hari dan pohon yang berbunga. Sehingga penonton mengetahui dan turut merasakan apa yang sedang dialami oleh Mitsuha atau pun Taki. Bahkan penggambaran malam hari Kimi no Na wa. terlihat sangat spesial sekali.

Walau menggunakan pola permainan yang sama tapi anehnya itu menjadi ciri khas yang kental dan menyentuh dari karya-karya milik Shinkai. Penonton terus penasaran apa yang selanjutnya akan terjadi.

Disamping itu, satu racikan yang menyempurnakan adegan-adegan klimaksnya adalah BGM. Seperti biasa musik pengiring scene-nya sukses membuat penonton larut dalam film. Lagu-lagu yang dilantunkan oleh RADWIMPS menghiasi komet pelangi menjadi semakin indah dan menenggelamkan penonton ke lubang perasaan yang lebih dalam.

Kimi no Na wa. (your name.)

Kimi no Na wa. (your name.)

Hujan Salju
Walau tidak memberikan hal yang baru tapi keahlian Makoto Shinkai dalam merangkai cerita dan menyutradarai tidak pernah membuat penonton bosan. Shinkai tetap lihai memainkan scene-scene yang siap memerangkap perasaan orang di detik-detik terakhir yang menegangkan. Untuk ending-nya kubilang cukup berani, tidak terlihat sama seperti karya-karyanya sebelumnya. Disini You Yamada bertugas sebagai Sound Director, perpaduan warna diserahkan pada Yoko Miki yang bertanggungjawab sebagai Color Setting dan keindahan background art dipegang oleh Mateusz Urbanowicz.

Kimi no Na wa. (your name.)

"You used to have a bit of a crush on me, right? But now you like someone else."
Read more ...Kimi no Na wa. (your name.)

September 22, 2016

ClariS Akan Mengadakan Konser Budokan Perdananya di 2017

Pada tanggal 18 September lalu ClariS mengumumkan di situs resminya bahwa mereka akan mengadakan konser Nippon Budokan perdananya pada 10 Februari 2017 mendatang. Berita ini juga diumumkan ketika mereka melakukan encore saat hari kedua konsernya di Pacifico Yokohama yang bertajuk "ClariS 1st HALL CONCERT in Pacifico Yokohama National Convention Hall." Bila kalian tidak tahu, tempat konser ini sangatlah spesial. Nippon Budokan sudah sering menjadi ajang konser internasional ternama seperti: The Beatles, Bob Dylan, Cheap Trick, Deep Purple, Queen, dan The Rolling Stones.


Belum bisa dipastikan apakah di konser Budokan-nya mereka akan reveal wajahnya atau tidak. Semenjak 5 Januari 2014, ketika ClariS mulai pertama kali tampil diatas panggung dihadapan banyak orang. Sayangnya di konser bertajuk "2014 New Year's Festival Hajimari no Yokan at Zepp Tokyo" ClariS memang berdiri diatas panggung namun sosok mereka berdua ditutupi oleh tirai besar sehingga penonton hanya bisa melihat siluet bayangannya saja.


ClariS Budokan 2017

2014 New Year's Festival Hajimari no Yokan at Zepp Tokyo

Masih dihantui rasa penasaran bagaimana sosok kedua gadis tersebut, pada 4 Juni 2014 Alice secara resmi mengundurkan diri ClariS demi mengejar studinya. Hingga akhir masa aktif Alice, tidak ada yang tahu secara pasti bagaimana rupa Alice.

Dalam waktu beberapa bulan, Clara menjadi satu-satunya personil di grup ClariS. Kesendirian Clara berakhir pada 25 Oktober 2014, disaat itu Karen direkrut menjadi personil ClariS dan menggantikan sosok Alice. Tentunya mereka masih mengrahasiakan identitas.

Tahun lalu, 31 Juli 2015, ClariS naik keatas panggung untuk konser di Zepp Tokyo. Walau sudah tidak terhalangi oleh tirai besar namun para fans masih harus terus bersabar karena mereka berdua tampil menggunakan cadar dan topi besar untuk menutupi wajahnya.

Konser ClariS di Zepp Tokyo

Sayang sekali ya hingga detik ini kita belum bisa tahu bagaimana wujud gadis penyanyi duo ini dan terus berharap apakah mereka akan mereveal dirinya saat melakukan konser di tempat bergengsi Budokan. Tapi sebagai fans yang baik kita tetap harus menghargai dan mendukung komitmen mereka untuk menjaga identitasnya.

Sumber: Akiba Nation
Read more ...ClariS Akan Mengadakan Konser Budokan Perdananya di 2017

September 10, 2016

Hatsune Miku: Project Mirai DX

Pertama kali aku mengenal Vocaloid itu (bila tak salah) pada tahun 2007an, dan aku langsung klop dengan suara Hatsune Miku yang menggemaskan dan lagu-lagunya yang catchy. Tapi kesukaanku pada Vocaloid hanya bertahan dalam beberapa bulan. Aku bosan dengan suaranya yang generik tak manusiawi. Lalu sekitar 2012an aku sempat mendengarkan kembali lagu-lagu Vocaloid yang telah di-cover oleh utaite, termasuk utattemita barat dan Indonesia.

Di era Kagerou Project, Aku semakin terpincut dengan lagu Vocaloid apalagi banyak lagu-lagu dari Kagepro yang di-cover. Sayangnya pengetahuanku akan lagu-lagu Vocaloid tidak banyak jadi kebanyakan aku hanya mendengarkan lagu yang sama namun di-cover oleh utaite berbeda. Aku mencoba mengubek-ubek varian utaite dari Youtube dan random klik menyetel judul lagu berdasarkan Wikia Utaite. Apalagi di tahun yang sama, Google Chrome Jepang mempunyai iklan yang fresh berjudul Tell Your World yang dilatunkan oleh Hatsune Miku.

Penyesalanku saat ini adalah aku menolak tiket konser gratis Hatsune Miku EXPO 2014 in Indonesia yang ditawarkan oleh temanku, karena saat itu aku sedang dikejar oleh deadline tugas. Walau aku tidak datang ke Expo tersebut nyatanya tugasku tetap selesai di injury time.


Hatsune Miku: Project Mirai DX

Dance, Dance on this Never-Ending Night
Hatsune Miku: Project Mirai DX terdiri dari  6 karakter yang dapat dimainkan; MEIKO, KAITO, Hatsune Miku, Kagamie Rin & Len, dan Megurine Luka. Sedangkan Megpoid GUMI hanya tampil sebagai tamu disini yang bertugas memberitahu notifications kepada pemain. Karakter yang dipilih nantinya akan siap menemani screen 3DS-mu.

Terdapat 48 lagu yang dapat dimainkan dengan dua cara: Tap layarmu atau gunakan button. Beda cara maka beda jumlah button dan cara memainkannya. Jadi apabila kamu sudah hapal dengan nada-nada yang harus di tap layarmu, maka bila kamu memainkan dalam button mode belum tentu sama ketika kamu menekan layar dengan button.

Ketika kamu memainkan dengan tap maka akan ada suatu gerakan dimana pemain harus menggesek (atau mengusap) layar sesuai dengan directional icon dilayar. Sedangkan di button mode directional icon biasanya akan muncul dimana kamu harus menekan face button dan d-pad bersamaan. Walau button mode, sebenarnya kamu tetap bisa memainkannya dengan cara tap. Layar touchscreen-nya akan menampilkan sesuai dengan facebutton. Hingga saat ini aku masih kebingungan memainkan button mode menggunakan cara tap ketika ada directional icon harus ditekan bersamaan dengan face button.

Karena aku terbiasa memainkan dengan menggunakan tap mode, aku juga seringkali kagok ketika ada nada panjang yang harus memutar analog 3DS. Di tap mode simple saja, pemain tidak harus mengusapnya secara lingkaran (bisa dengan mengusapnya satu arah bolak-balik saja). Banyak putaran analog yang kamu lakukan maka makin banyak uang yang kamu peroleh nantinya.

Shake Your Way to Paradise
Lagi-lagi, karena aku sebelumnya terbiasa memainkan Dance Dance Revolution dan Theatrhythm Final Fantasy: Curtain Call biasanya ketika pemain sudah memilih lagu yang akan dimainkan maka di screen ada jeda sebentar sebelum lagu diputar, starting line-lah gitu deh, bersiap-siap untuk main. Tapi disini tidak ada, jadi saat kamu sudah menekan lagu yang dipilih segeralah fokus ke layar.

Di game ini, penilaian skor-nya cukup berbeda dengan game rhythm umumnya. SEGA tidak menggunakan kata 'Perfect', 'Great' maupun 'Good'. Untuk menilai ketepatnya adalah 'Cool', 'Fine' dan 'Fair' bahkan ketika aku pertama kali memainkan ini aku mengira Cool itu adalah Good.

Terlalu mudah hanya menekan-nekan button di handled? Maka di screen akan ada garis yang akan membuat pemain bingung atau kehilangan fokus, digaris mana button icon selanjutnya yang akan muncul.

Pemain bisa menggunakan Play Coin untuk membuat permainan menjadi lebih mudah atau pun lebih sulit. Well, keputusan ada ditangan pemain.

Bukan Sekedar Musik
Project Mirai DX tak hanya menampilkan musik, game ini punya lebih banyak fitur lagi di dalamnya. Salah satunya merayakan ulang tahun karakter Vocaloid. Menjelang hari ulang tahun karakter Vocaloid tersebut, bila kamu sedang menggunakan karakter Vocaloid lain (yang tidak sedang ulang tahun) maka ia akan memberi suatu clue bahwa 'si anu' akan ulang tahun lho, sebaiknya pemain menyiapkan 5000 MP agar dapat merayakannya.

Hatsune Miku: Project Mirai DX - Hatsune Miku's Birthday

Sayangnya aku lupa untuk screenshot ketika Len memberitahuku bahwa Miku akan ulang tahun pada bulan lalu.

Selain itu, pemain bisa mendekorasi kamar dengan berbagai aksesoris, seperti nendoroid, bunga, poster dan hiasan lainnya. Varian kamarnya pun bisa dipilih sesuai selera pemain, bahkan tersedia resort villa atau pun apartemen mewah. Sedihnya, khusus dua kamar tersebut pemain harus menyewanya (tidak bisa dibeli) dan diberi waktu untuk batas akhir sewa... dan mahal pula!

Hanya kamar? tidak juga kamu juga bisa memilih-milih pakaian yang akan dikenakan karakter Vocaloid. Bosan dengan pilihan pakaian, coba kenakan pakaian karakter lain, misalnya Megurine Luka mengenakan pakaian MEIKO atau KAITO mengenakan pakaian Len. Pemain juga diberi leluasa untuk mengganti pakaian di Music Video.

Hatsune Miku: Project Mirai DX - матрёшка

Sedang lelah, hanya ingin bersantai? Kamu bisa menikmati lagu-lagu Vocaloid dalam theatre mode sambil bernyanyi sepuas hati dan menonton music video kesukaanmu. Disitu juga pemain bisa memberikan komentar berjalan atau menambahkan efek suara seperti tepuk tangan dan bunyi drum.

Mini-game juga tersedia bila kamu sedang jenuh. Kamu bisa bermain Puyo Puyo 39 dan Othello bersama karakter Vocaloid.

Menyanyikan lagu catchy Vocaloid sepertinya ada yang kurang bila tidak dilengkapi dengan koreografi tarian. Disini juga terdapat fitur menciptakan koreografi dengan cara mix'n'match dance card yang kamu dapatkan ketika menyelesaikan sebuah lagu. Pembagian jenis tarian berdasarkan sifat dan gerakan tariannya; Basic, Kool, Cute, Active, P.Video dan Finish. Kamu bisa mengubah tarian di music video dengan detil tarian buatanmu sendiri.

Bebas Berinteraksi

Hatsune Miku: Project Mirai DX - shake it!

Dibuka dengan Nice To Meet You, Mr. Earthling dan ditutup dengan shake it! sebuah lagu yang membuat badan tak ingin berhenti bergoyang. Walau hadir dengan ukuran Nendoroid bukan berarti tarian mereka tidak bisa untuk dinikmati, Hatsune Miku: Project Mirai DX tetap memperhatikan detail gerak-gerik tubuh saat menari. Malah dengan porsi badannya yang mungil membuat mereka makin menggemaskan.

Pemain juga bisa berinteraksi dengan para Vocaloid untuk melihat reaksi mereka, bahkan aku seringkali berteriak untuk mengagetkan MEIKO. Pemain bisa memberi snack atau membelikan makanan untuk melihat ekspresi mereka yang lucu overload.
Read more ...Hatsune Miku: Project Mirai DX

August 21, 2016

Solbrain Knight of Darkness

Entah apa yang terlintas di kepalaku kemarin, dan entah ada angin apa tiba-tiba aku secara random saja ingin (mencoba) memainkan game ini, tanpa melihat screenshot game-nya sedikitpun. Ya aku hanya melihat cover-nya sekilas dan judulnya saja.


Solbrain Knight of Darkness

Tak perlu waktu lama, Solbrain Knight of Darkness sukses mengecewakanku dengan banyaknya kekurangan sana-sini. Game ciptaan Lightning Game Studios minim sekali memberikan penjelasan atau tutorial disini. Ralat, bukan minim melainkan (bisa dikatakan) tak ada sama sekali. Aku tak tahu pasti, apa yang kumainkan ini masih dalam tahap pengembangan atau versi sandbox atau bagaimana.

Solbrain Knight of Darkness

Cannae, Pulau Terlupakan
Begitu pemain sudah menyalakan permainan ini, pemain hanya diberikan screen bertuliskan satu kalimat pendek untuk,"Press any button to start". Setelah itu pemain akan memasuki stage pertama, Andromeda, dan untuk membunuh sejumlah musuh yang berada disana.

Tidak ada basa-basi lagi, pemain langsung saja mengitari pulau dan mencari musuh atau musuh yang akan mencarimu dengan map yang agak lumayan luas.

Epic Adventure & Stunning Graphic?
Cukup meragukan setelah melihat preview di PS4 dan beberapa test gameplay di YouTube. Menyesal, aku baru menontonnya setelah memainkan game ini. Menggarisbawahi dua kata yang memukau, epic dan menakjubkan. Sayangnya game ini tidak epic, stunning pun tidak juga. Banyak keburukan yang ingin kusampaikan dalam uneg-uneg disini.


Mari aku mulai: pertama aku tidak bisa pause game, lalu tidak bisa mengatur pencahayaan game, pengaturan view dan kontrol yang buruk yang seringkali aku kesulitan antara membelokkan karakter ketika sedang berjalan atau mengatur kamera game-nya. Regen HP di game ini tergolong cepat, namun pemain tetap harus khawatir karena damage dari musuh yang sangat powerful.

Parahnya karakter dan musuh di game ini tidak jelas ketika menyerang sambil berjalan/bergerak. Apakah dia hanya bergerak berlarian saja atau sudah kuda-kuda untuk menyerang sambil bergerak maju mengarah lawan. Apakah ada delay setelah meluncurkan serangan (misalnya berdiam atau kembali ke posisi berdiri tegap dulu) atau bisa langsung menyerang musuh lagi atau bisa segera bergerak lari lagi. Bahkan kamu bisa spamming serangan sambil bergerak kesana-kemari, tapi ini tidak menjanjikan juga bisa menyerang musuh sepenuhnya. HP bisa regen tapi MP tidak bisa regen, jadi cermatlah untuk cast a spell.

Buruknya lagi, pemain tidak tahu apakah ia sedang diserang atau tidak, lalu serangan pemain masuk ke lawan atau tidak. Karena semua karakter disini tidak mempunyai gerakan kesakitan bila diserang. Mereka hanya punya gerakan untuk bergerak dan menyerang saja. Jadi ya terus perhatikan HP-mu dan perhatikan apakah disekitar badan musuh mengeluarkan angka atau tidak. Kalo tidak ada angka yang keluar dari badan musuh, berarti seranganmu tidak kena.

Yang terakhir, game ini tidak bisa full screen. Sebenarnya bukan masalah besar tetapi ketika memainkan game ini cursor-nya tidak menyatu ke game. Jadi bila kamu lagi asik memukul musuh dan kamu tidak memperhatikan cursor-nya sudah tidak berada didalam box permainan maka secara otomatis kamu akan mengklik yang lain (atau bila kamu lagi multitasking otomatis screen-mu akan berpindah).

Solbrain Knight of Darkness

Sepertinya aku sudah kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan segala keburukan di game ini, seengganya aku harus berhenti disini. Aku merasa sudah cukup banyak mengumpat tentang Solbrain. Aku tidak mengerti sih kenapa saat permainan berakhir tidak ada opsi untuk try again dan mengapa harus menggunakan gambar Dead Master dari seri Black★Rock Shooter.

Solbrain Knight of Darkness - Dead Master Black Rock Shooter
Read more ...Solbrain Knight of Darkness

August 19, 2016

Kingsglaive: Final Fantasy XV

Jujur saja, aku sedang tidak mengikuti berita game dan tidak tahu sama sekali akan ada film prequel Final Fantasy XV apalagi ternyata tayang hari ini. Dan sebenarnya tujuanku pergi hari ini adalah mengincar sebuah diskon namun begitu sesampainya dilokasi ternyata diskonnya hanya selected item dan kebetulan tempat yang kukunjungi ada Blitz Megaplex tidak jauh dari sana, sehingga aku segera melipir kesana. Dan aku sudah cukup menduga, libur 17-an antriannya agak panjang.


Kingsglaive: Final Fantasy XV

Sedikit flashback ke masa lalu, tepatnya sekitar 2006, dulu Final Fantasy XIII yang rencananya menjadi game RPG pertama di konsol next-gen PS3 akan punya 2 game lagi yang terkait dengan judul 'XIII', yaitu Final Fantasy Agito XIII dan Final Fantasy Versus XIII. Sayangnya saat itu Final Fantasy XIII harus mengalami delay padahal beritanya sudah tersebar kemana-mana dan batal banget menjadi game RPG pertama di konsol next-gen era itu dan engga nanggung-nanggung calon pembeli (yang sudah sangat hype) harus menunggu lagi bertahun-tahun hingga Final Fantasy XIII fix release. Lalu bagaimana nasib kedua game tadi? Sayangnya kedua game tersebut harus dipecah, meski masih dalam satu series Fabula Nova Crystallis, sekarang kini bernama Final Fantasy Type-0 dan Final Fantasy XV. Dengan dipecahnya ini juga mereka mengambil keputusan men-delay atau men-cancel release date kedua game tersebut. Kalian merasa sudah cukup bersabar menunggu dengan Square Enix Final Fantasy XV? Oooppss nampaknya kalian harus lebih bersabar lagi karena mereka akan men-delay Final Fantasy (lagi, dan untuk kesekian kalinya) selama 2 bulan.

Kabar baiknya, bagi kalian yang belum memesan sepertinya pre-order masih terbuka karena release date-nya diundur. Masih ragu-ragu, kalian bisa mencoba trailer gratisan Final Fantasy XV di PS4 dan melihat grafisnya yang menakjubkan. Maka untuk melengkapi rasa penasaran tentang Final Fantasy XV kalian wajib menonton Kingsglaive: Final Fantasy XV, menceritakan prequel-nya yang ternyata cerita Final Fantasy XV tampaknya sangat kompleks. Kingsglaive mulai diproduksi tahun 2014 dengan tim yang sama dengan Final Fantasy VII: Advent Children. Cerita dari Saori Itamuro dan Kazushige Nojima, diarahkan oleh Takeshi Nozue dan Hajime Tabata sebagai produser.

Teknologi Kristal Sihir
Mengambil latar beberapa tahun sebelum cerita utama Final Fantasy XV, penonton diterjunkan dengan keadaan sulit dimana sedang terjadi perang jangka panjang antar negara: Kerajaan Lucis yang masih menggunakan kristal sihir turun-menurun dan Nifleheim negara militer yang mempunyai teknologi sihir, magitek, serta mampu mengendalikan monster. Kerajaan Lucis selalu didesak dengan keunggulan Nifleheim, walau sudah menurunkan pasukan Kingsglaive, pasukan khusus yang terdiri diri dari para imigran terpilih yang dibentuk dan diilhami kekuatan oleh King Regis, tapi perang di Tenebrae sudah terlihat hasilnya, Kerajaan Lucis kalah. Perintah untuk mundur sudah diteriakan untuk seluruh pasukan.

Sayangnya Nyx Ulric tidak bisa menjalankan perintah tersebut karena melihat rekannya, Libertus, yang terluka parah ia mengambil keputusan cepat untuk menolongnya. Meski Nyx terkena hardik keras dari atasannya, tapi ia tak bisa membiarkan rekannya ditinggalkan begitu saja. Apalagi pasukan Kingsglaive menjunjung tinggi atas nama Home and Family.

Kingsglaive: Final Fantasy XV

Akhirnya, Nifleheim mengutuskan seseorang untuk menghadap King Regis dan membawa pesan untuk perdamaian kedua negara. Suatu keadaan yang sangat mengejutkan, tidak terduga dan aneh ganjil. Mengingat Nifleheim jauh lebih unggul daripada Lucis, terbukti dengan jelas Lucis mengalami banyak kekalahan dalam waktu ini.


Bukan berarti Nifleheim akan memberikan perdamaian secara cuma-cuma, syarat yang harus dipenuhi adalah Kerajaan Lucis harus memberikan seluruh wilayah negaranya, kecuali Insominia, ibukota dari Kerajaan Lucis. Persyaratan yang sangat berat ini membuat banyak pertentangan di rakyat kecil maupun pemenrintahan. Namun disisi lain ini merupakan salah satu keputusan yang tidak buruk mengingat Nifleheim yang terus mengungguli peperangan selama ini. Bagaimanapun juga pesan ini masih tetap harus dicurigai apa maksud dan tujuan Nifleheim sebenarnya.

Audi, Nissin Noodle Cup, Beats Dr. Dre
Dengan mengambil latar di era modern, kota metropolitan, teknologi abad terkini seperti televisi dan supercar film Kingsglaive: Final Fantasy XV tak luput dari iklan para sponsornya. Seperti Nissin Noodle Cup dan headphone Beats Dr. Dre yang beberapa kali menampakan dirinya di poster kota atau spanduk elektronik.

Audi pun telah menolong banyak tugas Nyx dan Libertus, mulai dari escrot Lady Lunafreya hingga menyelamatkan diri. Ya sejauh aku menonton movie ini ketiga merk itu yang sering kulihat dan langsung kuingat, mungkin masih adalagi merk yang 'mengiklankan' dirinya disini.

Teleport Kekuatan Raja
Aku sudah melihat keindahan grafis Final Fantasy XV di demo maka Kingsglaive: Final Fantasy XV juga telah mewujudkan ekspetasiku yang memiliki visual sangat indah. Sebelum aku pergi menonton aku menyempatkan diri untuk menonton trailer-nya sejenak. Ketika aku menonton, aku sempat ragu apakah ini live action (dimainkan oleh orang sebenarnya) atau animasi. Karena aku awalnya sulit membedakan, sehingga aku mikirnya ini live action yang telah dihiasi CGI.

Kingsglaive: Final Fantasy XV

Tak hanya grafisnya saja, tapi Kingsglaive juga memberikan cerita yang kompleks dan aksi battle yang sangat menawaan. Aku tidak bisa melepaskan mata saat Nyx mulai berdansa teleport melemparkan senjatanya.

Kingsglaive: Final Fantasy XV

Post-End Credit Scene
Meski produsernya mengatakan bahwa siapapun bisa enjoy menonton movie ini tanpa (mengikuti) game-nya dan begitu juga sebaliknya tapi setelah menonton ini,"Yakin cuma nonton saja? Engga bakal beli game-nya entar?" begitu yang kupikirkan saat itu. Karena aku merasa sangat yakin bahwa movie ini emang diperuntukan (mempromosikan orang-orang) membeli game-nya, terlebih lagi emangnya tidak penasaran dengan aksi negara Nifleheim selanjutnya.

Tidak sedikit yang banyak meragukan movie ini karena masih terpaku pada Final Fantasy: The Spirits Within. Setelah satu dekade penuh PHP mereka menghasilkan karya yang luar biasa pada Kingsglaive: Final Fantasy XV.

Dan jangan terburu-buru karena setelah credit masih ada extra scene yang membuat seisi bioskop teriak histeris dan bertepuk tangan dengan kerasnya. Hal lucu begitu hendak keluar bioskop ada sekumpulan yang berteriak lantang,"Pulang langsung pre-order!" Wah iya juga sih, toh mumpung game-nya mengalami delay, berarti masih bisa untuk pre-order dong.

Read more ...Kingsglaive: Final Fantasy XV

August 7, 2016

Hari Ini, Pokémon Go Resmi Rilis di Indonesia

Kabar gembira untuk semuanya, tepatnya Sabtu 5 Agustus 2016, akhirnya setelah penantian yang cukup lama Niantic Inc. merilis Pokémon Go untuk region Indonesia. Sebelumnya para pemain Pokemon Go meng-install permainan degan cara lain, mencari installer (.apk) di internet atau pun menggunakan akun amerika.


Pokémon Go Resmi Rilis di Indonesia

Pokémon Go Resmi Rilis di Indonesia

Selain rilis di Indonesia, terdapat 14 negara lainnya yaitu Brunei, Cambodia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Taiwan, Papua New Guinea, Fiji, Solomon Islands, Federated States of Micronesia dan Palau. Dengan resminya Pokemon Go rilis di Indonesia, para pemain sudah bisa tenang dan tak perlu repot-repot untuk meng-update permainan ini. Mungkin kedepannya penyebaran Pokemon di Indonesia akan lebih banyak dan merata di spot-spot tertentu. Jadi tunggu apalagi, segera update Pokemon Go milikmu atau kalian para Pokemon Trainer yang selama ini menantikannya rilis resmi sudah bisa langsung memainkannya, Gotta Catch 'em All!

Read more ...Hari Ini, Pokémon Go Resmi Rilis di Indonesia

July 24, 2016

Para Seiyuu Turut Meramaikan Pokémon GO

Game smartphone yang menggemparkan seluruh dunia yang ditunggu-tunggu oleh semua orang ini hingga saat ini belum tersedia secara global, sehingga tak sedikit user yang memainkannya dengan memalsukan identitas negara mereka atau mengunduh dengan cara tidak resmi karena tidak sabar menunggu menantikan game ini hadir di negara mereka.


Pokemon GO Rilis Resmi di Jepang!

Sayangnya awal mula peluncuran hanya 3 negara saja yang kebagian: Australia, New Zealand dan Amerika. Yup, bahkan yang punya Pokemon saja belum kebagian negaranya. Meskipun Jepang mendapatkan beta-test-nya terlebih dahulu (4 Maret 2016) tapi Jepang bukanlah negara pertama yang game-nya resmi diluncurkan.

Ditengah-tengah kesibukannya Niantic dengan jumlah user yang meledak, mereka akhirnya berhasil meluncurkan Pokémon GO di Jepang. "Maaf untuk semua warga Jepang, saya meminta maaf telah membuat kalian menunggu lama," ujar Jyunichi Masuda, salah satu pencipta Pokemon GO, meminta maaf atas keterlambatan jadwal peluncuran Pokemon GO di negara asal mereka.

Peluncuran di Jepang pun melalui kerjasama dari McDonald's, dimana nantinya restoran cepat saji itu akan menjamin orang-orang mendapatkan Pokemon atau pun menjadikannya sebagai Gym dimana user melatih pokemon mereka disana. Hal ini juga menjadi sebuah kesempatan besar, juru bicara McDonald's mengungkapkan memanggil pelanggan menjadi lebih mudah. Saat ini sudah ada 400 outlet McDonald's yang telah menjadi Gym, sehingga para user bisa saling berkumpul dan bertempur di restoran tersebut, bahkan mereka telah menyediakan paket kid meals dengan bonus mainan Pokemon!

Happy Meals Pokemon GO


Ssstt... Jangan terburu-buru Pokestop di McDonald's Jepang kuy

Pada Jum'at pagi (22 Juli 2016), dimana Pokemon GO mulai resmi diluncurkan di tanah air sang pencipta maskot Pikachu, game ini mendapat sambutan hangat banyak netizen Jepang ini dibuktikan dengan banyaknya yang heboh nge-tweet yang akhirnya mereka bisa memainkannya di negara mereka. Tak hanya netizen saja, bahkan para seiyuu pun tak mau kalah ketinggalan untuk memainkan game yang sedang booming ini diseluruh dunia.


Minami Takahashi (yang berpengalaman sebagai Megumi Tadokoro di Shokugeki no Soma, Sora Kazesawa di seri Aikatsu! dan Sega Saturn di Hi☆sCoool! Seha Girls) mengungkapkan di twitter-nya ia menjadi lebih bugar dengan adanya Pokemon GO.


Yui Watanabe (berpengalaman mengisi suara sebagai Mikan Shiratama di seri PriPara, Hibari Isora di Penguindrum dan Yuri Oshimoto di Teekyu), yang akrab disapa Yuiton, pada pagi hari ini mulai ikut daftar untuk memainkan Pokemon GO meski server-nya penuh.


Yamaguchi Rikako (berpengalaman sebagai Sachi Nogami di Lagrange, Osaki-ko di Hiiro no Kakera dan Rio Momose di THE iDOLM@STER Million Live) , yang biasa dipangil Rikanee, juga ikut meramaikan kehadiran Pokemon GO di Jepang.


Toda Megumi (berpengalaman sebagai Yuzu Iizuka di Sakura✿Trick dan Kiitan di Etotama), akrab dengan sapaan Maple, juga sudah memelihara pokemon kucing, yang sayangnya dia tidak menyebutkan nama pokemonnya, mungkinkah ia mendapatkan Meowth?


Dan Saitou Yuka (Tamamo Sakuraba di Daitoshokan no Hitsujikai dan Chizuru Akaba di Seitokai no Ichizon), akrab dipanggil Yukachi, memilih Squirtle sebagai pokemon pertamanya.



















Mungkinkah nantinya akan muncul Ash di Pokemon GO yang akan membimbing kita menangkap Pokemon Legendary? Ataukah nantinya Team Rocket nantinya akan ada yang usil menganggu kita saat sedang mencari-cari Pokemon? Yah mari kita tunggu saja perkembangan Pokemon GO.

Atau saja kalian punya planning khusus untuk meng-lure pokemon disana agar bisa bermain bersama dengan salah satu seiyuu idaman kalian? Wah boleh juga sih sepertinya.

Sumber: Akiba Nation
Read more ...Para Seiyuu Turut Meramaikan Pokémon GO
 

Autumn 2015 Anime Chart

【Autumn 2015 Anime Chart】
For other info, click here.
For its hashtags, click here.

Featured Video


Random Posts