March 31, 2016

Lovely High School

Sebelum memulai membicarakan buku ini, aku lupa terakhir kali menaruh buku ini dimana dan tahu-tahu bukunya sudah lenyap tidak dapat ditemukan, duh padahal aku yakin sekali menaruhnya dirumah tapi dimana ya. Btw, ketika Shining Rose Media mengeluarkan light novel lokal mereka, tak lama kemudian (aku mendapatkan informasi bahwa) Bukune juga menerbitkan light novel karya dari Yoana Dianika yang berjudul Lovely High School yang ilustrasinya diserahkan oleh M.Nasihin (Xinnosuke).Sayangnya aku lupa ShiRo Media atau Bukune duluan yang menerbitkan light novel buatan karya anak bangsa.

Jahatnya diriku adalah aku langsung mencap buku ini sebagai novel cinta-cintaan biasa, eh tapi walaupun begitu aku tetap membeli dan membacanya untuk menghilangkan pikiran negatif tersebut. Aku rada bingung apakah buku ini bisa disebut Light Novel atau tidak, dari segi konten/isi cerita yang ringan sih yes dan ada juga ilustrasi... tapi ukuran dan bentuk jalan ceritanya seperti Novel pada umumnya. Sejujurnya aku sih ingin mengatakan buku light novel ini adalah kumpulan cerpen, tapi sepertinya rada kejam juga, jadi mari disebut saja kumpulan novel.

Teenlit Biasa
Light novel ini terdiri dari 5 bab yang menceritakan kisah percintaan. Awalnya kupikir dalam 5 bab ini semua ceritanya saling berhubungan, seengganya tokoh dari cerita bab sebelumnya memiliki garis hubungan dengan tokoh di bab itu kalopun tidak, tokoh sebelumnya membantu, menjadi figuran atau pun cameo. Namun sayangnya engga juga, jadi hanya setting sekolahnya saja yang sama, mereka semua bersekolah di Mirai Gakuen, sekolah swasta di Surabaya untuk keturunan dan/atau imigran Jepang. Tapi seingatku tetap saja ada orang pribumi yang bersekolah disitu kok. Satu hal lagi yang mengusik pikiranku, fasilitas di sekolah itu wow banget (oh sial mengapa aku langsung teringat pada Tiap Detik). Walaupun ini berlokasikan di Surabaya tapi lingkungan yang dituliskan sepertinya tidak menggambarkan suatu tempat di Surabaya sama sekali.

Kelima tokoh yang berbeda, memiliki kisah percintaan yang berbeda-beda. Mulai dari yang sangat pemalu, semangat yang menggebu-gebu dan lainnya. Dan untuk prianya ada yang terlihat agak ragu-ragu mengambil jalan cinta (karena tersaingi oleh teman/senior-nya) ada juga yang seperti bertingkah layaknya anak SD, membuat perempuan disukainya kesal terhadapnya agar mendapatkan perhatiannya.

Permasalahan ABG
Entah kenapa pada kasus ini juga aku suka mempedulikan hal-hal kecil. Seperti ketika peran utama perempuan bertengkar dengan teman baiknya karena kesalahpahaman (actually, kesalahan ini disebabkan oleh peran utama perempuan yang kurang hati-hati dan teliti sih) teman baiknya ini langsung menjauhi/memusuhi dengan peran utama wanita. Kesalahan yang dilakukan oleh peran utama wanita juga membuat hubungan dengan pria yang disukai menjadi sedikit ruyam. Nah begitu masalahnya sudah diluruskan dan cintanya tercapainya, bagaimana nasib pertemanan dengan si teman baiknya? Ini menjadi hole bagiku, yah mungkin tak perlu repot-repot dijelaskan karena ternyata sudah ketahuan peran utama perempuan (emang dari awal) tidak mengincar pria yang sama diincar dengan teman baiknya tapi tetap saja aku butuh penjelasan. Ada lagi ketika sang pria langsung tahu nomor telepon cewek broadcasting dan saling berkirim pesan. Katanya sih ia tahu nomor telepon dari kakaknya si cewek broadcasting, berarti pria ini sudah mengincar lama si cewek dong? Entahlah toh engga dijelaskan juga.



Bila diawal aku menduga light novel ini adalah cinta-cintaan biasa, iya, bagiku ini adalah cinta-cintaan biasa. Masalah percintaannya sih engga lebay-lebay amat kayak di drama tapi ga senormal juga seperti di kehidupan nyata. Padahal kalo mau menargetkan ke pembaca kisaran SMP hingga awal SMA aku sedikit mengharapkan ceritanya sweet banget, ada sih scene yang pria agak sedikit 'heroik' langsung mengambil tindakan cepat ke perempuan yang dicintainya tapi scene tersebut aku tidak merasakan yang membuat hati berdegup kencang. Ya buku ini sih cocok untuk yang menginginkan percintaan sewajarnya, kisah percintaan yang engga berbelit-belit dan ceritanya yang tidak panjang sehingga mudah untuk diikuti.
Read more ...Lovely High School

March 24, 2016

Lego Jurassic World

Kira-kira 3 minggu setelah aku menamatkan Lego Batman 2: DC Super Heroes aku mencari game Lego lainnya (dan aku baru menamatkannya minggu lalu). Saat dulu pun aku pernah memainkan Lego Indiana Jones: The Original Adventures di PS2. Game ini pun sebenarnya aku iseng memainkannya karena butuh game santai yang menghibur. Selain itu, game Lego sendiri sebenarnya sebuah alternatif untuk mencari cerita tambahan dan ingin tahu garis besar cerita dari seri itu tanpa harus capek-capek mengikuti seluruh seri franchise tersebut. Misalnya kamu telah menonton Jurassic World tapi kamu sebenarnya sedikit penasaran dengan cerita pendahulunya atau mungkin ingatan kamu samar-samar saat Jurassic Park saat masa kecil dulu, yap game Lego-lah jalan keluarnya.

Ketika aku iseng lihat di youtube map-nya lebih besar daripada Lego Batman. Jadi ini mungkin salah satu alasanku memainkan ini. Ketidakpuasanku terhadap Lego Batman 2 adalah ketika sedang dalam mode Open World (yang biasanya jeda sebelum ke misi selanjutnya) pemain tidak bisa memilih karakter yang sudah di-unlock-nya (entah dibeli atau didapat dari menyelesaikan suatu misi).

Jurrac Roar
Dalam game ini terdapat 4 seri Jurassic ParkJurassic Park, The Lost World: Jurassic Park, Jurassic Park III dan Jurassic World. Saat baru pertama kali memulai akan dimulai prolog dari Jurassic Park. Dan tentunya ada tutorial yang siap membantu, cukup pukul Mr. DNA atau rangkaian DNA. Selanjutnya setelah menyelesaikan misi pertama pemain bisa memilih cerita dimulai dari dunia Jurassic Park atau Jurassic World.

Ketika selesai menjalankan misi, terdapat jeda dimana pemain harus mencari jalan agar dapat menlanjutkan misinya atau pemain bebas memutar arah dan eksplorasi tempat. Bukan waktu yang tepat sebenarnya untuk melakukan eksplorasi, karena... kamu belum bebas leluasa memilih karakter dan beberapa benda dan jalan hanya bisa dibuka dengan menggunakan karakter/dinosaurus tertentu (tapi walaupun begitu aku tetap penasaran dan banyak yang hasilnya nihil, otomatis memutar balik lagi).

Hancurkan Segalanya
Sudah menjadi hal utama yang wajib dilakukan pertama kali dilakukan adalah: hancurkan segalanya. Tujuannya adalah mengumpulkan uang dan mencari kunci untuk membuka pintu. Oh engga, tujuan yang paling penting sih tetap mengumpulkan uang. Pengalaman ketika memainkan Lego Batman 2 karena mengutamakan menyelesaikan misi begitu ingin meng-unlock karakter atau kendaraan engga bisa karena tidak mempunyai uang. Sedih ya, iya sedih banget malahan. Salah satu keasikan bermain Lego juga mencoba berbagai kendaraan dan karakter yang ada, meskipun beberapa karakter mempunyai ability yang sama bahkan ada satu karakter yang mempunyai ability dari 2-3 karakter lainnya.

Perubahan Aman
Dan hal yang pasti terjadi dari seri Lego adalah banyaknya humor yang disajikan. Mau seserius apa cerita itu pasti akan diselipkan sebuah humor. Tapi sayangnya untuk seri yang satu ini aku kurang begitu dapat joke-nya, lebih tepatnya biasa saja. Yang selalu kupikirkan aku ingat sekali bahwa dari seri Jurassic Park pasti ada karakter yang mati, apakah tim pengembangan akan membuatnya sama mati juga atau tidak. Dengan cerdasnya mereka membuat semua adegan yang berhubungan dengan matinya suata karakter diubah menjadi komedi jenaka. Dan voila tidak ada satu pun karakter yang mati. Kalo pun misalnya karakter itu hilang atau belum muncul semenjak 'kematian' ia, nantinya ia akan muncul kembali, tentunya dalam keadaan hidup dong.

Berhenti
Membicarakan minusnya ternyata cukup banyak yang kurasakan saat memainkannya. Pertama ada beberapa map tidak jelas mana batas ruang geraknya, karena di area yang tidak bisa dilalui (baca: latar belakang) ada benda yang bentuknya sama seperti objek lego yang bisa dihancurkan (yang biasanya benda yang berada di latar belakang tidak berbentuk sama seperti objek lego bisa dihancurkan). Sedangkan di area yang bisa pemain lewati terdapat objek (atau brick) yang destructible namun ternyata tidak bisa dihancurkan. Jadi engga sekali-duakali kebingungan dan mulai sadar,"oh tempat situ emang engga bisa dilompati, ah meja yang ini engga destructible toh kenapa engga digambarkan sama seperti meja non-destructible (kayak di meja sebelah sana) aja sih."

Kedua, karakter nyangkut (yang biasa terjadi ketika bermain multiplayer). Ketika hendak jatuh atau selesai membangun objek baru bila salah satu pemain berada dilokasi tempat objek tersebut dibangun ya siap-siap saja nyangkut. Lebih menyebalkannya lagi, sudah sengaja untuk menyerang teman sendiri berharap agar tidak nyangkut tapi ketika respawn karakter tersebut tetap nyangkut, duh ribet deh padahal untuk membuka jalan selanjutnya membutuhkan ability dari karakter tersebut. Padahal respawn-nya sudah beda 1 inch dari tempat nyangkut, tapi karakter masih saja nyangkut engga bisa bergerak (biasanya karakter lego tersebut bergaya seperti licin mau jatuh). Terpaksa deh dorong-dorong maksa gitu (salah satu pemain mendekati/menyenggol terus karakter yang nyangkut) agar tidak nyangkut lagi. Tapi sering juga sudah mengakali berbagai cara tetap saja nyangkut, cara mudahnya, yasudah pause game, return to game window, load game ulang kembali (daripada pusing atau menghabisi waktu lebih lama).

Dan ketika aku sedang jeda saat di cerita Jurassik Park dan The Lost World, berkali-kali kendaraan yang wajib dinaiki nyangkut engga bisa bergerak, padahal key item untuk menggerakan kendaraan itu sudah ditemukan (dan dipasang), pintu gerbangnya pun juga sudah kubuka. Lagi-lagi, load game ulang. Oke masalah kendaraan wajib teratasi nah sekarang ketika salah satu pemain late join ketika karakter itu sedang berada di lokasi yang engga pas, biasanya berhimpitan dengan karakter atau objek lainnya, mendadak pemain yang late join tidak bisa mengerakkan karakternya, dan engga bisa switch karakter (dan bila bisa switch karakter, karakter yang dikendalikan pemain itu jadi diam engga bisa gerak juga). Akhirnya mencoba untuk men-drop out pemain yang (anehnya) engga bisa bergerak dan coba join ulang. Namun sia-sia, pemain sudah re-join tapi tetap bisa bergerak, padahal saat NPC mengendalikan semua karakter bebas leluasa bergerak mengikuti pemain.

Kamera dan Kontrol yang Bodoh
Untuk beberapa misi ada kamera yang tidak bisa leluasa digerakan. Percuma saja memutar-mutar  analog kanan dan terkadang auto-view-nya yang bodoh membuat pemain sulit atau kebingungan menggerakan karakter (aduh padahal cuma geser karakter sedikit saja view-nya langsung kebelakang gini). Dan untuk beberapa dinosaurus yang kujengkelkan sulit digerakan adalah yang bertanduk. Ketika pemain sudah bersiap rush menyeruduk untuk menghancurkan objek ternyata meleset tipis dan susah untuk membelokan dinosaurus. Sedangkan untuk menggerakan Brachiosaurus susahnya bukan main lho. Dinosaurus raksasa ini hanya bisa maju lurus dan belok sedikit doang, engga bisa mundur. Bila pemain engga sengaja menyengol analog kamera atau mendadak auto-view kearah yang tidak diingingkan dinosaurus ini langsung bergerak tidak sesuai tujuan. Aku pernah muter-muter berotasi lama sekali menggunakan Brachiosaurus hingga akhirnya baru bisa menuju objek yang ingin dihancurkan.

Ketika ada blue platform (yang berfungsi untuk memunculkan kendaraan atau dinosarus) kadang pemain kesulitan juga switch ke dinosaurus atau menaiki kendaraan yang sudah dimunculkan. Bila belum muncul tulisan diatas karakter untuk menekan tombol tertentu maka kendaraan tidak bisa dinaiki, meskipun jarak karakter dan kendaraan tersebut sudah berhadapan dan dekat sekali. Kasusnya untuk dinosaurus raksasa seperti T-Rex dan Brachiosaurus meskipun sudah muncul tulisan untuk menekan tombol terkadang masih saja susah untuk switch ke dinosaurus.


Lego Jurassic World

Apa sih yang ingin dikatakan untuk game Lego? Bagi yang sudah pernah memainkan salah satu seri game Lego pasti mengerti, ya gitu-gitu saja. Hancurkan, rekonstruksi, lalu cari jalan. Walaupun (seringkali) tergolong game Semua Umur, memainkan Lego action-adventure itu sebenarnya gampang-gampang susah. Tutorial atau petunjuk ada, namun itu hanya muncul diawal (ironisnya aku bahkan sempat stuck lama disuatu tempat karena aku lupa bahwa Billy Brennan mempunyai ability parasut untuk membuka jalan selanjutnya). Ketelitian juga diperlukan karena terkadang ada brick atau kunci yang terlewat. Jadi ya game ini tidak cocok untuk usia 3-5 tahun, yah seengganya untuk anak kecil harus bisa membaca (soal bisa bahasa inggris atau bahasa asing lainnya yang tersedia dalam game Lego itu urusan lain lagi lho ya).

Selain banyaknya misi, bonus stage, Red Brick tersembunyi (red brick digunakan untuk fitur tambahan dalam game, misalnya pengali skor, mengubah BGM menjadi chiptune 8-bit dan lain-lain), karakter dan kendaraan yang bisa digunakan ada banyak sekali. Bahkan beberapa karakter memiliki kostum yang berbeda-beda, oh tentunya pemain harus membelinya dengan harga yang... um.... tidak murah, padahal sih ability-nya sama saja, cuma perbedaan tipis pada pakaian saja, misalnya Ian Malcolm untuk kostum pertama ia mengenakan kacamata hitam, kostum kedua lepas kacamata, kostum ketiga pakaiannya rada gembel. Jangan lupakan kamu bisa menggunakan berbagai dinosaurus, tapi ya kumpulkan dulu Gold Brick atau selesaikan misi-misi tertentu setelah menamatkan game. Jadi bila ingin meng-unlock dinosaurus, free play tiap story adalah sebuah keharusan (malas sih, iya aku juga malas, masih banyak dinosaurus yang belom di-unlock).

Siapa sangka untuk game sekelas Lego ternyata mempunyai grafis yang cantik. Salah satu poin tambahan dalam Lego Jurassic World adalah saat loading pemain diberi sebuah informasi tentang dinosaurus yang ada di seri Jurassic Park (termasuk informasi cara hidup Indominus Rex). Apabila sebelumnya aku tidak puas dengan Lego Batman 2 karena tidak bisa bebas memilih karakter, disini pun juga sama, kalo belum menamatkannya ya engga bisa secara bebas menggunakan karakter yang ingin kamu mainkan. Secara keseluruhan sih game ini menyenangkan dan bisa dimainkan ramai-ramai dengan keluarga, game ini pula lebih mudah daripada game Lego lainnya sehingga permainan terasa sebentar sekali walaupun kenyataannya game ini lebih panjang dari game Lego lainnya (berdasarkan main mission). Tetapi banyaknya glitch yang bikin stuck membuat aku kesal ketika memainkan game ini serta sekali lagi aku benci sekali kamera dan kontrol untuk menggerakan karakter dalam game ini. Oh ya aku pernah lagi kurang tanggap ketika sedang berduel atau diserang dinosaurus. Kupikir aku akan kalah dan palingan uangku berkurang seperti biasanya. Tapi apa yang terjadi malah lebih parah, jalan selanjutnya tidak bisa terbuka malah aku terjebak diposisi diserang dinosaurus dan tidak ada button atau petunjuk yang muncul (aku sudah berusaha menekan semua tombol tapi nothing happened, dan emang di game ini bila berduel atau diserang dinosarus baru bisa selesai ketika pemain menekan button yang tepat sesuai petunjuk/perintah yang muncul diatas kepala karakter).

Btw, Aku pernah menonton Lego Batman: The Movie – DC Super Heroes Unite di Cartoon Network dan ternyata movie ini hanya menggabungkan semua cut scene dari game Lego Batman 2. Ah mungkin lebih baik aku bahas Lego Batman 2 ya, berhubungan hari ini Batman vs Superman mulai tayang di Indonesia. Tadi siang aku iseng membuka facebook ternyata antriannya sampai keluar pintu XXI, heran sih padahal ini weekday dan itu fotonya pas tadi pukul jam 12 siang. Bisa seramai itu ya.
Read more ...Lego Jurassic World

March 20, 2016

The Everlasting Andante

Tahun 2013, mungkin bagi penikmat anime manga di Indonesia merupakan salah satu tahun yang berkesan karena tahun dimana light novel kembali terangkat di Indonesia. Sebelumnya sekitar tahun 2001 dan 2007 Elex Media Komputindo juga sempat mengeluarkan beberapa light novel. Pada 2001 Elex Media mengeluarkan light novel yang super tipis kurang lebih hanya 100 halaman dan berdimensi sekitar 105×148mm dengan embel-embel di covernya "Cerita Misteri" dan "Serial Cantik". Salah satunya (sekitar 8 bulan yang lalu) aku mendapatkan One Day in Suite karya Akiko Kayama disebuah toko buku tertaruh pada area meja diskon berantakan begitu saja (lebih tepatnya sih area buku gudang dan tidak laku sehingga dibikin diskon besar-besaran). Lalu pada 2005-2007, Elex Media gencar merilis light novel, yang saat itu seingatku ada sekitar 4-7 judul yang terbit di Indonesia. Dengan maraknya majalah pop culture jepang saat itu, light novel dari Elex Media ini sering mengiklankan diri di majalah Animonster. Light Novel dari Elex Media ini memiliki badge khusus, yaitu J-Novel. Namun sayangnya, di 2008an mereka tidak merilis lanjut J-Novel, padahal harganya masih terjangkau dengan kantung saku anak sekolahan saat itu (harganya hanya sedikit lebih mahal dari harga komik, kalau tidak salah J-Novel dibanderol seharga Rp17800 sedangkan komik saat itu masih Rp9000 atau Rp10000). Bahkan J-Novel God Family (Kamisama Kazoku, kalo engga salah di tahun itu anime-nya sedang mengudara di Jepang, aku membaca review-nya di majalah Advance Magazine, yang semenjak tahun 2014 lalu versi komiknya telah dirilis oleh Elex Media) karya Yoshikazu Kuwashima yang kukumpulkan berhenti ditengah jalan dan aku memutuskan untuk menyumbangkan ke perpustakaan sekolah. God Family sendiri pun saat itu aku katakan cukup berani karena isi tulisannya yang turn me on ketika ku membacanya (ya kalian tahulah maksudku, fanservice). Sedangkan The Giant Dwarf (世界最大のこびと; Sekai Saidai no Kobito) karya Naoko Haneda aku lupa menaruh volume 2 dimana, mungkin sudah hilang. Oke, budgetku juga terbatas saat itu jadi J-Novel lainnya aku belum bisa membelinya. Sorry aku udah OOT kejauhan seperti biasa, bagi ingin yang lebih tahu bisa lihat langsung ke forum Elex Media.

Kembali ke 2013, penerbit Shining Rose Media (yang belum pernah kudengar sebelumnya) pertama kalinya (di tahun ini), mulai menghebohkan dunia maya dengan menerbitkan kembali light novel di Indonesia dengan badge dari mereka J-Lite. Yup, Penguin Summer karya Mutsuzuka Akira mulai terbit. Tingginya peminat light novel di Indonesia terbukti saat itu juga banyak yang pre-order Penguin Summer dan langsung ludes habis terjual tak tersisa di toko buku mana pun dalam singkat. Dan dalam kurun waktu yang tak lama ShiRo Media menerbitkan berbagai light novel. Seperti:

  • Leena World's Map (星図詠のリーナ; Seizuyomi no Leenaoleh Kawaguchi Tsukasa dan Minamino Sakurai
  • Absolute Duo
  • No Game No Life, dan 
  • Vampiress of the Dawn : Aglaiarden’s Scarlet Lily (暁のヴァンピレス~アグレイアーデンの緋百合~; Akatsuki no Vampiress: Aglaiarden no Hiyuri) oleh Sakurai Hikaru dan Peach-Pit.

Karena kasus pada 2008an tersebut, aku belum berani light novel yang bukan cabutan soalnya takut berhenti di tengah jalan lagi, Sebetulnya juga engga perlu jauh-jauh sih, komik Neon Genesis Evangelion jilid terakhir dan Gunslinger Girl. jilid 14 & 15 hingga saat ini tidak terbit juga. Ngomong-ngomong sebenarnya Penerbit Haru di tahun itu juga menerbitkan The After-Dinner Mysteries (謎解きはディナーのあとで; Nazotoki Wa Dina No Ato De) karya Higashigawa Tokuya. Bagi yang ingin mengintip perkembangan light novel dari ShiRo Media kalian bisa membaca interview mereka.

Masih di tahun 2013, meskipun tak ramai di sosial media, sebenarnya salah satu penerbit komik 3Lancar Comic juga menerbitkan novel dari seri komik hits mereka, yaitu:


Dan di awal tahun 2015, M&C! juga menerbitkan light novel. Tak main-main, mereka langsung menerbitkan 5 judul! Namun sayangnya terbitan dari M&C! sama dengan 3L, light novel mereka tidak heboh di dunia maya. Berikut judul-judul yang mereka terbitkan:

  • Always be by Your Side,
  • Can't Say I Love You,
  • Proof of Love,
  • Purple Heart Affair, dan
  • Star Subaru yang semua ditulis oleh Senkoi Seisaku Iinkai dengan ilustrasi oleh Tsubasa Nanaki.
Tidak berhenti disitu saja, di 2016 ini M&C! menerbitkan LN Ouran High School Host Club yang komiknya pernah diterbitkan lokal oleh Elex Media (dan mereka juga menerbitkan dua novel korea PPM Love dan Secret Garden oleh Baek Myo).


The Everlasting Andante — Kisah Padang Tandus dan Natsume —

Sedangkan di tahun 2014, Katalisku juga ikut meramaikan diri menerbitkan novel jepang dengan menerbit 5 Centimeters Per Second tepat setahun setelah versi komiknya rilis di Indonesia oleh M&C!. Tak lama kemudian, Katalisku mengabarkan di dunia maya akan menerbitkan lagi light novel, yaitu The Everlasting Andante — Kisah Padang Tandus dan Natsume  (悠久のアンダンテ -荒野とナツメの物語-; Yuukyuu no Andante - Kouya to Natsume no Monogatari) ditulis oleh Koichi Asuka dan diilustrasikan oleh Ju Ayakura.

Padang Pasir
Tujuh tahun yang lalu, Natsume datang ke kota ini hanya berbekal kaki Mushi. Tepat dimalam itu karavan kelompok Natsume diserang oleh Mushi. Padahal sudah seringkali diberitahu bahwa untuk tidak keluar saat malam hari, tetapi karavannya tetap memutuskan untuk melakukan perjalanan dimalam hari. Tak ada yang tahu pasti Mushi itu berasal darimana dan apa tujuannya, namun monster ini memiliki ukuran tubuh melebihi bangunan dan permukaan tubuhnya yang hitam lebih keras daripada besi. Ketika siang hari Mushi cenderung bergerak lebih lambat dan mereka tidak akan mengejar hingga ke pemukiman manusia. Hanya Natsume yang selamat dari serangan itu, ia terkejut melihat sosok Mushi yang jauh diluar banyangan. Walaupun Natsume sangat ingin melarikan diri tapi cedera parah di kakinya membuatnya tak bisa bergerak.

"Aku akan mati!"

Ketika membuka mata, Mushi yang hendak membunuh Natsume terbelah menjadi dua. Abel segera menarik tangan Natsume untuk memberinya perawatan. Pemuda misterius tersebut telah menyelamtkan Natsume. Pedang besar miliknya telah membunuh Mushi. Natsume berencana untuk ikut dengan Abel karena sudah tidak punya tujuan sayangnya tidak diperbolehkan olehnya. Abel memberitahu untuk teruslah berjalan ke arah selatan dan menyuruh membawa kaki Mushi. Walaupun kegunaannya tak jelas tapi kabarnya mayat Mushi bisa dijual dengan harga tinggi.

Kini, Natsume yang kembali bekerja disebuah angkutan dagangan bertemu lagi dengan Abel untuk kedua kalinya setelah sekian begitu lama. Bertemu kembali di padang pasir tandus.

Abel & Natsume
Pertama-tama aku cukup menikmati cerita ini, semuanya mengalir begitu saja dengan baik. Pada bab 1 hingga bab 3 pembaca disuguhkan hubungan antara Abel dan Natsume. Tak hanya fokus pada hubungan mereka berdua pada bab 1 mengisahkan Natsume yang menumpang hidup dengan Tatsumi, wanita yang dianggapnya sebagai 'ibu angkat'. Meskipun keseharian tentang 'anak dan ibu' ini sempat diceritakan beberapa kali, sayangnya tidak disinggungkan lebih lanjut dan detil. Ada sedikit rasa penasaran dariku bagaimana hubungan dengan Tatsumi selanjutnya, tapi hal ini tidak mendapatkan porsi banyak.

Pada bab 2 dan 3, ada rasa penasaran kembali mengusik diriku. Cerita sudah sejauh ini, hubungan Abel dan Natsume sudah berkembang tapi belum tidak ada lagi informasi jelas tentang Mushi, makhluk apakah itu, asalnya darimana dan lain-lain. Awalnya sudah diberitahu bahwa "tidak ada yang tahu akan siklus kehidupan Mushi sendiri" tapi berhubungan novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yang tidak selalu berkisar pada Natsume sendiri, kupikir pada bab ini akan ada secuil informasi tentang Mushi.

Mulai akhir bab 3 hingga bab 4 ceritanya mulai lebih kompleks. Mulai terungkap siapa Abel sebenarnya, ingatan dan tujuan Abel, bagaimana keluarga Abel dan ayahnya Abel. Tanpa mengurangi porsi romance dari Abel dan Natsume di bab ini mulai menceritakan banyak hal apa yang sebenarnya telah terjadi di dunia sisi sana. Dan lagi-lagi hal yang tidak berkaitan langsung dengan romance Abel dan Natsume tidak disinggungkan lebih mendalam. Padahal masalah yang hadir di bab-bab akhir aku kira perlulah mendapatkan sebuah penjelasan yang lumayan panjang dikit. Sehingga ketika penyelesaian terasa sedikit hampa, "lho, begini saja? tidak ada kabar mengenai adegan menyelesaikan masalah itu?" bahkan aku seringkali berpikir ceritanya datar padahal masalahnya cukup menengangkan.

Kecepatan Orang Berjalan
Mengesampingkan penjelasan yang terjadi di dalam dunia The Everlasting Andante sangat minim, irama cerita berjalan terlihat agak tergesa-gesa diakhir. Seandainya menyisipikan sedikit adegan yang mendetail saat penyelesaian mungkin menjadi lebih seru bagaimana Abel menghadapi pilihannya. Untuk romance-nya sendiri sudah baik, percintaan mereka tidak berbelit-belit. Dan jujur saja, dari sekian ilustrasi yang ditampilkan tidak ada satu pun ilustrasi tentang Mushi itu sendiri. Ya jadinya aku hanya membayangkan kira-kira Mushi berbentuk seperti Berserker di seri Fate, Hulk versi hitam atau yang seperti muncul di Marvel's Agent Carter. Ngomong-ngomong aku membaca LN ini ketika sedang naik kendaraan umum saja, dan selesai dalam 3 kali perjalaarnan berpergian (yang aku hitung kira-kira sekitar 6 jam untuk menyelesaikan membacanya).

OOT lagi, berikut foto LN yang dulu sempat terbit lokal.

The Giant Dwarf Naoko Haneda

One Day in Suite Akiko Kayama
Read more ...The Everlasting Andante

March 14, 2016

Virtuality

Akhir 2015 dengan ada Webtoon Contest Challenge yang diadakan oleh Line Indonesia aku mulai membaca beberapa komik para peserta kontestan disitu. Awalnya Line Webtoon hanya kugunakan untuk media pencari free coin, berhubungan: aku tidak membaca banyak webtoon dan yang kubaca tidak ada satu pun ada di Line. Sejujurnya awalnya aku juga membaca karena ada temanku yang meng-submit karyanya disana dan setelah selesai membaca karyanya, aku mulai mencoba membaca dari kontestan lainnya. Dengan deadline yang terbatas ada sebagian karya yang hanya berujung pada 3 chapter saja, dan aku sebagai pembaca mengira begitu Webtoon Contest Challenge sudah selesai tidak akan ada update-an lagi dari karya-karya tersebut.

Dan pas aku iseng coba cek sekitar 3 minggu yang lalu (sekaligus membaca komik kontestan lainnya), ternyata beberapa karya ada yang terus update. Tepat seminggu ini, membaca webtoon setelah bangun pagi hari sudah menjadi sarapan rutinku sebelum menjalankan aktivitas lainnya. Banyak komik yang aku baca, terutama di section "Mulai terbitkan komik karyamu sendiri!" dan salah satunya yang membuatku tertarik baru-baru ini adalah Virtuality (ditulis Virtüality: game dunia virtual) karya dari Pyrara.


Virtüality: game dunia virtual

Kamu pernah engga sih main game The Sims atau simulasi kehidupan lainnya seperti Animal Boyfriend, Line Play, Audition AyoDance atau pun game facebook yang bisa bikin avatar lucu main ke tempat profile/rumah orang lain (sial aku lupa nama game-nya, padahal dulu booming banget dan aku sempat memainkan itu juga). Komik ini menceritakan tentang perasaan sebuah (atau tepatnya seseorang?) tokoh game yang memiliki User yang tak bisa diandalkan. Lho, bagaimana bisa sebuah data mempunyai perasaan? Ya mungkin saat ini aku mengatakan seandainya bila avatar atau tokoh yang kamu mainkan mempunyai perasaan (atau keinginan bebas layaknya manusia makhluk hidup didunia ini) maka kurang lebih seperti inilah kejadiannya.

Kreasikan Avatarmu
"Halo, saya karakter anda, silahkan ubah saya sesuai keinginan anda," selesai melontarkan senyuman hangat dan ramah calon avatar yang akan dibuat oleh User ini mulai memberikan saran bentuk tampilan avatar yang keren. Namun sangat disayangkan User tersebut malah membuat avatar-nya sangat sederhana (yah mungkin keterbatasan pilihan ketika baru memulai game, stay positive thinking okay). Waktunya memberi nama avatar yang dibuat dan siapa sangka sang User malah menggunakan kata yang sangat konyol untuk menamai avatar-nya. Untungnya sistem tidak memperbolehkan hal ini terjadi. User memutuskan nama yang wajar, Erik. Hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membangun personality, ability dan/atau mengumpulkan uang. Untuk apa? tentunya memperkaya avatar buatannya sehingga dia bisa puas dengan avatar-nya, terlebih lagi berpenampilan stylish dan trendy agar bisa memikat orang lain. Eh tunggu, nampaknya User Erik ini punya tujuan lain. Ia langsung mengundang teman perempuan padahal belum mempunyai daya tarik apa pun. Dan ketahuanlah hasilnya, semuanya menolak. Keputusan User ini membuat Erik cukup sengsara. Semangat Erik, sistem akan membantumu dengan memberikan fitur "deskripsikan wanita yang kamu sukai" ke User tapi sayangnya User Erik ini malah menuliskan fetish-nya. Apalagi User Erik ini mudah sekali membuang permata hanya untuk mengundang teman perempuan, padahal permata berharga sekali bisa digunakan untuk banyak hal. Ah... sia-sia aku mencoba positive thinking.

Tunggu dulu Erik, akhirnya ada juga perempuan yang mau berteman denganmu! Selamat Erik kamu telah berteman dengan Suzanne. Setelah banyak yang terjadi membuat Erik curiga dengan Suzanne, dan... benar saja tebakannya ternyata Suzanne adalah hode (lelaki yang menggunakan karakter perempuan, walaupun aku tak tahu persis sejarahnya namun istilah hode berasal dari monster Ragnarok Online sedangkan perempuan yang menggunakan karakter lelaki seringkali disebut deho, atau beberapa ada yang menyebutnya magno atau pun slot. Ya engga penting sih, tapi kamu bisa klik link tersebut kalo mau, sudah sengaja kucarikan lho).

Begitu Suzanne telah log off, sistem memberikan diskon besar! Hanya dengan dua puluh ribu rupiah Erik bisa jadi milyuner! Tapi ternyata User Erik tak ingin membuang sepersenpun dan memutuskan Erik untuk bekerja hingga bisa membeli pakaian dan memikat cewek. Akhirnya ada cewek yang tertarik dengan Erik, Sweetiee namanya. Ia mengemis untuk dibelikan pakaian dan tak Erik sangka, User Erik melakukan apa saja untuk Sweetiee bahkan sampai defisit. Parahnya lagi, ternyata User Erik ini menghabiskan uang 2 juta rupiah hanya untuk Sweetiee! Wow bahkan Erik saja tidak mendapatkan cash item/costume sedikitpun.

Cash Item
Sedikit mengobrol berapa sih uang yang sudah kebuang hanya untuk item di game online. Aku sih hanya sekitar seratus ribu kalo tidak salah, waktu itu jaman GetAmped Lyto masih menggunakan bill untuk dapat memainkannya (ini exclude bill warnet lho ya) dan kostum Ayodance. Sedangkan teman-temanku menghabiskan sekitar 3 juta hingga 5 juta keatas untuk Ayodance (mungkin ada 10 juta kalo dihitung total hingga sekarang masih main), belum terhitung game lain. Semenjak saat itu hingga detik ini aku belum pernah membuang uang lagi untuk virtual item/game online. Ya aku orang pelit, selama masih bisa free aku takkan membuang uangku.

Temannya temanku menghabiskan setengah juta untuk MMORPG Android, dan dengan banyak mobage roll gacha saat ini seperti Love Live! School Idol Festival (SIF) dan The Idolmaster: Cinderella Girls Starlight Stage (DereSute) lumayan banyak orang yang menghabiskan dua ratus ribu hingga satu juta (atau lebih) untuk membeli ginjal di SIF atau pun star jewel di Deresute. Ya kalo kamu pemain game ini (dan bergabung dengan salah satu grup-nya) sih pasti sudah tahu ya hahahaha. Aku sudah cukup butthurt ketika draw capsule saat memainkan SD Gundam Online SEA (SDGO) menghabiskan 20.000 point lebih tak mendapatkan unit yang kuinginkan, padahal aku membutuhkannya untuk bahan Blueprint. Apalagi aku mendengar bahwa untuk mendapatkan SSRank chance-nya hanya 1,5% walah padahal dulu aku memainkan game online (kalau tidak salah) chance monster langka tersebut muncul hanya 2% itu respawn dia tiap 30 detik hingga 5 menit sekali itu sudah kewalahan sekali (sayangnya aku lupa game apa dan monster apa itu).

Aku terkadang berpikiran game online atau mobage seperti drugs, kalo tidak dapat yang diinginkan penasaran terus dan jujur saja ketika main Dragon Nest atau SDGO aku juga seringkali tergiur dengan cash mall-nya tapi selalu saja kuurungkan niatku untuk membeli virtual item. Ngomong-ngomong soal Gacha juga, mungkin artikel dari JOI ini bisa menjadi obrolan tambahan.

Noobie
Aku sih tidak heran dengan kelakuan User yang aneh-aneh, berhubungan tak sedikit orang yang main The Sims dan sengaja membuatnya mati konyol. Soalnya aku juga pernah iseng melakukan hal itu juga. Di Virtuality menggambarkan User Erik yang sangat hopeless yang semua keputusannya membuat Erik kian hari makin terpuruk saja menjalani kesehariannya. Ditambah lagi teman-teman Erik meskipun baik hati tetap saja cukup berbahaya sifatnya. Keseharian Erik yang mempunyai majikan tak tertolong ini sukses membuatku tertawa chapter demi chapter.

Dunia Inipun Tidak Adil
Ah bila sebelumnya aku menulis Ayodance ya, walaupun game itu bukan life simulation tapi tetap saja membuat user-nya (secara tak langsung ingin) memperindah avatar miliknya di fashion mall (ngomong-ngomong aku memainkan Ayodance ketika game-nya masih baru-baru rilis, sayangnya kemampuanku suck sekali, sehingga hanya bertahan sekitar 5 bulan. Untungnya aku hanya menghabiskan cash untuk costume set pakaian adat daerah dan chat color saja).

"Tiap orang pasti pernah patah hati sekali dua kali, jangan manja!"

Sebuah kenyataan pahit yang harus dijalankan oleh Erik, padahal ia tak mengharapkan banyak hal. Ingin menjalakan kehidupannya biasa-biasa saja, memasuki dunia universitas, berkerja dan memiliki pasangan nantinya. Namun apa daya User Erik membuat kehidupan Erik jauh diluar harapannya, bahkan sangat keras untuk dirinya. Ikuti saja sendiri kesedihan Erik yang kocak dengan membaca di Line Webtoon Challenge.
Read more ...Virtuality
 

Autumn 2015 Anime Chart

【Autumn 2015 Anime Chart】
For other info, click here.
For its hashtags, click here.

Featured Video


Random Posts