Kira-kira 3 minggu setelah aku menamatkan Lego Batman 2: DC Super Heroes aku mencari game Lego lainnya (dan aku baru menamatkannya minggu lalu). Saat dulu pun aku pernah memainkan Lego Indiana Jones: The Original Adventures di PS2. Game ini pun sebenarnya aku iseng memainkannya karena butuh game santai yang menghibur. Selain itu, game Lego sendiri sebenarnya sebuah alternatif untuk mencari cerita tambahan dan ingin tahu garis besar cerita dari seri itu tanpa harus capek-capek mengikuti seluruh seri franchise tersebut. Misalnya kamu telah menonton Jurassic World tapi kamu sebenarnya sedikit penasaran dengan cerita pendahulunya atau mungkin ingatan kamu samar-samar saat Jurassic Park saat masa kecil dulu, yap game Lego-lah jalan keluarnya.
Ketika aku iseng lihat di youtube map-nya lebih besar daripada Lego Batman. Jadi ini mungkin salah satu alasanku memainkan ini. Ketidakpuasanku terhadap Lego Batman 2 adalah ketika sedang dalam mode Open World (yang biasanya jeda sebelum ke misi selanjutnya) pemain tidak bisa memilih karakter yang sudah di-unlock-nya (entah dibeli atau didapat dari menyelesaikan suatu misi).
Jurrac Roar
Dalam game ini terdapat 4 seri Jurassic Park; Jurassic Park, The Lost World: Jurassic Park, Jurassic Park III dan Jurassic World. Saat baru pertama kali memulai akan dimulai prolog dari Jurassic Park. Dan tentunya ada tutorial yang siap membantu, cukup pukul Mr. DNA atau rangkaian DNA. Selanjutnya setelah menyelesaikan misi pertama pemain bisa memilih cerita dimulai dari dunia Jurassic Park atau Jurassic World.
Ketika selesai menjalankan misi, terdapat jeda dimana pemain harus mencari jalan agar dapat menlanjutkan misinya atau pemain bebas memutar arah dan eksplorasi tempat. Bukan waktu yang tepat sebenarnya untuk melakukan eksplorasi, karena... kamu belum bebas leluasa memilih karakter dan beberapa benda dan jalan hanya bisa dibuka dengan menggunakan karakter/dinosaurus tertentu (tapi walaupun begitu aku tetap penasaran dan banyak yang hasilnya nihil, otomatis memutar balik lagi).
Hancurkan Segalanya
Sudah menjadi hal utama yang wajib dilakukan pertama kali dilakukan adalah: hancurkan segalanya. Tujuannya adalah mengumpulkan uang dan mencari kunci untuk membuka pintu. Oh engga, tujuan yang paling penting sih tetap mengumpulkan uang. Pengalaman ketika memainkan Lego Batman 2 karena mengutamakan menyelesaikan misi begitu ingin meng-unlock karakter atau kendaraan engga bisa karena tidak mempunyai uang. Sedih ya, iya sedih banget malahan. Salah satu keasikan bermain Lego juga mencoba berbagai kendaraan dan karakter yang ada, meskipun beberapa karakter mempunyai ability yang sama bahkan ada satu karakter yang mempunyai ability dari 2-3 karakter lainnya.
Perubahan Aman
Dan hal yang pasti terjadi dari seri Lego adalah banyaknya humor yang disajikan. Mau seserius apa cerita itu pasti akan diselipkan sebuah humor. Tapi sayangnya untuk seri yang satu ini aku kurang begitu dapat joke-nya, lebih tepatnya biasa saja. Yang selalu kupikirkan aku ingat sekali bahwa dari seri Jurassic Park pasti ada karakter yang mati, apakah tim pengembangan akan membuatnya sama mati juga atau tidak. Dengan cerdasnya mereka membuat semua adegan yang berhubungan dengan matinya suata karakter diubah menjadi komedi jenaka. Dan voila tidak ada satu pun karakter yang mati. Kalo pun misalnya karakter itu hilang atau belum muncul semenjak 'kematian' ia, nantinya ia akan muncul kembali, tentunya dalam keadaan hidup dong.
Berhenti
Membicarakan minusnya ternyata cukup banyak yang kurasakan saat memainkannya. Pertama ada beberapa map tidak jelas mana batas ruang geraknya, karena di area yang tidak bisa dilalui (baca: latar belakang) ada benda yang bentuknya sama seperti objek lego yang bisa dihancurkan (yang biasanya benda yang berada di latar belakang tidak berbentuk sama seperti objek lego bisa dihancurkan). Sedangkan di area yang bisa pemain lewati terdapat objek (atau brick) yang destructible namun ternyata tidak bisa dihancurkan. Jadi engga sekali-duakali kebingungan dan mulai sadar,"oh tempat situ emang engga bisa dilompati, ah meja yang ini engga destructible toh kenapa engga digambarkan sama seperti meja non-destructible (kayak di meja sebelah sana) aja sih."
Kedua, karakter nyangkut (yang biasa terjadi ketika bermain multiplayer). Ketika hendak jatuh atau selesai membangun objek baru bila salah satu pemain berada dilokasi tempat objek tersebut dibangun ya siap-siap saja nyangkut. Lebih menyebalkannya lagi, sudah sengaja untuk menyerang teman sendiri berharap agar tidak nyangkut tapi ketika respawn karakter tersebut tetap nyangkut, duh ribet deh padahal untuk membuka jalan selanjutnya membutuhkan ability dari karakter tersebut. Padahal respawn-nya sudah beda 1 inch dari tempat nyangkut, tapi karakter masih saja nyangkut engga bisa bergerak (biasanya karakter lego tersebut bergaya seperti licin mau jatuh). Terpaksa deh dorong-dorong maksa gitu (salah satu pemain mendekati/menyenggol terus karakter yang nyangkut) agar tidak nyangkut lagi. Tapi sering juga sudah mengakali berbagai cara tetap saja nyangkut, cara mudahnya, yasudah pause game, return to game window, load game ulang kembali (daripada pusing atau menghabisi waktu lebih lama).
Dan ketika aku sedang jeda saat di cerita Jurassik Park dan The Lost World, berkali-kali kendaraan yang wajib dinaiki nyangkut engga bisa bergerak, padahal key item untuk menggerakan kendaraan itu sudah ditemukan (dan dipasang), pintu gerbangnya pun juga sudah kubuka. Lagi-lagi, load game ulang. Oke masalah kendaraan wajib teratasi nah sekarang ketika salah satu pemain late join ketika karakter itu sedang berada di lokasi yang engga pas, biasanya berhimpitan dengan karakter atau objek lainnya, mendadak pemain yang late join tidak bisa mengerakkan karakternya, dan engga bisa switch karakter (dan bila bisa switch karakter, karakter yang dikendalikan pemain itu jadi diam engga bisa gerak juga). Akhirnya mencoba untuk men-drop out pemain yang (anehnya) engga bisa bergerak dan coba join ulang. Namun sia-sia, pemain sudah re-join tapi tetap bisa bergerak, padahal saat NPC mengendalikan semua karakter bebas leluasa bergerak mengikuti pemain.
Kamera dan Kontrol yang Bodoh
Untuk beberapa misi ada kamera yang tidak bisa leluasa digerakan. Percuma saja memutar-mutar analog kanan dan terkadang auto-view-nya yang bodoh membuat pemain sulit atau kebingungan menggerakan karakter (aduh padahal cuma geser karakter sedikit saja view-nya langsung kebelakang gini). Dan untuk beberapa dinosaurus yang kujengkelkan sulit digerakan adalah yang bertanduk. Ketika pemain sudah bersiap rush menyeruduk untuk menghancurkan objek ternyata meleset tipis dan susah untuk membelokan dinosaurus. Sedangkan untuk menggerakan Brachiosaurus susahnya bukan main lho. Dinosaurus raksasa ini hanya bisa maju lurus dan belok sedikit doang, engga bisa mundur. Bila pemain engga sengaja menyengol analog kamera atau mendadak auto-view kearah yang tidak diingingkan dinosaurus ini langsung bergerak tidak sesuai tujuan. Aku pernah muter-muter berotasi lama sekali menggunakan Brachiosaurus hingga akhirnya baru bisa menuju objek yang ingin dihancurkan.
Ketika ada blue platform (yang berfungsi untuk memunculkan kendaraan atau dinosarus) kadang pemain kesulitan juga switch ke dinosaurus atau menaiki kendaraan yang sudah dimunculkan. Bila belum muncul tulisan diatas karakter untuk menekan tombol tertentu maka kendaraan tidak bisa dinaiki, meskipun jarak karakter dan kendaraan tersebut sudah berhadapan dan dekat sekali. Kasusnya untuk dinosaurus raksasa seperti T-Rex dan Brachiosaurus meskipun sudah muncul tulisan untuk menekan tombol terkadang masih saja susah untuk switch ke dinosaurus.
Apa sih yang ingin dikatakan untuk game Lego? Bagi yang sudah pernah memainkan salah satu seri game Lego pasti mengerti, ya gitu-gitu saja. Hancurkan, rekonstruksi, lalu cari jalan. Walaupun (seringkali) tergolong game Semua Umur, memainkan Lego action-adventure itu sebenarnya gampang-gampang susah. Tutorial atau petunjuk ada, namun itu hanya muncul diawal (ironisnya aku bahkan sempat stuck lama disuatu tempat karena aku lupa bahwa Billy Brennan mempunyai ability parasut untuk membuka jalan selanjutnya). Ketelitian juga diperlukan karena terkadang ada brick atau kunci yang terlewat. Jadi ya game ini tidak cocok untuk usia 3-5 tahun, yah seengganya untuk anak kecil harus bisa membaca (soal bisa bahasa inggris atau bahasa asing lainnya yang tersedia dalam game Lego itu urusan lain lagi lho ya).
Selain banyaknya misi, bonus stage, Red Brick tersembunyi (red brick digunakan untuk fitur tambahan dalam game, misalnya pengali skor, mengubah BGM menjadi chiptune 8-bit dan lain-lain), karakter dan kendaraan yang bisa digunakan ada banyak sekali. Bahkan beberapa karakter memiliki kostum yang berbeda-beda, oh tentunya pemain harus membelinya dengan harga yang... um.... tidak murah, padahal sih ability-nya sama saja, cuma perbedaan tipis pada pakaian saja, misalnya Ian Malcolm untuk kostum pertama ia mengenakan kacamata hitam, kostum kedua lepas kacamata, kostum ketiga pakaiannya rada gembel. Jangan lupakan kamu bisa menggunakan berbagai dinosaurus, tapi ya kumpulkan dulu Gold Brick atau selesaikan misi-misi tertentu setelah menamatkan game. Jadi bila ingin meng-unlock dinosaurus, free play tiap story adalah sebuah keharusan (malas sih, iya aku juga malas, masih banyak dinosaurus yang belom di-unlock).
Siapa sangka untuk game sekelas Lego ternyata mempunyai grafis yang cantik. Salah satu poin tambahan dalam Lego Jurassic World adalah saat loading pemain diberi sebuah informasi tentang dinosaurus yang ada di seri Jurassic Park (termasuk informasi cara hidup Indominus Rex). Apabila sebelumnya aku tidak puas dengan Lego Batman 2 karena tidak bisa bebas memilih karakter, disini pun juga sama, kalo belum menamatkannya ya engga bisa secara bebas menggunakan karakter yang ingin kamu mainkan. Secara keseluruhan sih game ini menyenangkan dan bisa dimainkan ramai-ramai dengan keluarga, game ini pula lebih mudah daripada game Lego lainnya sehingga permainan terasa sebentar sekali walaupun kenyataannya game ini lebih panjang dari game Lego lainnya (berdasarkan main mission). Tetapi banyaknya glitch yang bikin stuck membuat aku kesal ketika memainkan game ini serta sekali lagi aku benci sekali kamera dan kontrol untuk menggerakan karakter dalam game ini. Oh ya aku pernah lagi kurang tanggap ketika sedang berduel atau diserang dinosaurus. Kupikir aku akan kalah dan palingan uangku berkurang seperti biasanya. Tapi apa yang terjadi malah lebih parah, jalan selanjutnya tidak bisa terbuka malah aku terjebak diposisi diserang dinosaurus dan tidak ada button atau petunjuk yang muncul (aku sudah berusaha menekan semua tombol tapi nothing happened, dan emang di game ini bila berduel atau diserang dinosarus baru bisa selesai ketika pemain menekan button yang tepat sesuai petunjuk/perintah yang muncul diatas kepala karakter).
Btw, Aku pernah menonton Lego Batman: The Movie – DC Super Heroes Unite di Cartoon Network dan ternyata movie ini hanya menggabungkan semua cut scene dari game Lego Batman 2. Ah mungkin lebih baik aku bahas Lego Batman 2 ya, berhubungan hari ini Batman vs Superman mulai tayang di Indonesia. Tadi siang aku iseng membuka facebook ternyata antriannya sampai keluar pintu XXI, heran sih padahal ini weekday dan itu fotonya pas tadi pukul jam 12 siang. Bisa seramai itu ya.
March 24, 2016
Lego Jurassic World
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment