Sudah mendapat sedikit kode sebenarnya ketika salah satu pertelevisian lokal, Indosiar menanyangkan dua animasi baru yang salah satunya Digimon Xros Wars (dan satu lagi aku lupa namanya, maaf!) dan mulai berharap berarti bisa request kartun baru untuk ditayangkan ke Indonesia. Bila kartun yang tersebut banyak yang nge-request ada kemungkinan besar akan menjadi suatu pertimbangan mereka untuk menayangkannya. Sebelum terjun ke berita utama, mungkin sebaiknya sedikit membahas tentang kartun untuk Indonesia.
Tapi sekali lagi kartun apa yang layak ditayangkan Indonesia. Yang pasti kalian tahulah kriterianya, kalo pun kartun dewasa berhasil ditayangkan paling juga akan kena jam tayang pukul 0.00 seperti Neon Genesis Evangelion dulu di TransTV atau pada tahun 2007-2008 (kalo tidak salah tahunnya), GlobalTV juga sempat menayangkan kartun dengan konten dewasa pukul 3.00 - 5.00 pagi. Mengingat dulu GlobalTV pernah menayangkan kartun bergengsi seperti Full Metal Panic!, Slayers, DNAngel, Pretear dan lain-lain (tayang senin hingga jum'at pada sore hari). Meskipun sudah ditayangkan tengah malam tapi tetap saja tetap mendapatkan banyak sensor atau adegan yang di-skip. Salah satu korbannya adalah Eureka7 pada GlobalTV dan Air Gear pada Indosiar (mungkin Keroro Gunsou pada ANTV bisa dihitung juga), mereka hanya bisa tayang setengah dari keseluran episodenya. Sebelum 2000an ANTV pernah menayangkan kartun ecchi Magical★Taruruuto-kun yang bisa dilihat benar-benar vulgar (hey, bahkan aku menonton ini saat masih Sekolah Dasar lho! Dan aku dulu sempat menyukai adegan mesumnya). Hal serupa dirasakan pada komik Doraemon versi lokal yang translate-annya juga menggunakan umpatan kasar saat itu masih sah-sah saja (bahkan komedi populer Warkop DKI juga ucapan dialognya juga kasar begitu). Tapi dengan seiringnya waktu Lembaga Sensor Film di Indonesia semakin ketat.
Sedikit bernostalgia dikit semasa kecil teringat TV7 (sekarang Trans7) sempat ada YAT Anshin! Uchuu Ryokou, Kaleido Star, Ghost at School, Trouble Chocolate dan lain-lain pada hari senin hingga jum'at pada waktu maghrib, lalu Lativi (yang kini TVOne) sempat menayangkan Kiki's Delivery Service juga tidak terlupakan TransTV sempat menayangkan Trigun, Gensoumaden Saiyuuki (sebelumnya sempat tayang di TPI pula) dan Flame of Recca. Sebelum channel tersebut yang gencar menayangkan kartun adalah RCTI, SCTV dan Indosiar. Yang paling kuingat salah satunya adalah Corrector Yui, Digimon dan Gundam SEED yang ditayangkan marathon (dari jam 4.30 hingga 6.00 atau 7.00) dengan asupan tambahan di siang hari Gundam SEED Destiny dari jam 10.30 atau 11.00 hingga 12.00 Saat aku Sekolah Menengah Pertama ada Pretty Cure di RCTI dan Tokyo Mew-Mew di SCTV, bahkan pada aku di Taman Kanak-Kanak ada Card Captor Sakura di TPI (yang lalu pindah ke RCTI) mungkin inilah alasannya kenapa hingga saat ini aku menyukai serial yang bertemakan Magical Girl atau Mahou Shoujo.
Tanpa kusadari ternyata saat ingin menulis berita ini malah menjadi ajang obrolan mengenang masa lalu yang tidak terarah. Karena sudah terlanjur maka akan kulanjutkan saja ya!
Oke, sekarang mari membicarakan distributor kartun jepang di Indonesia. Yang kuketahui waktu itu AkuramaV, Vision Home Entertainment (dengan label M&C! Komik Gramedia Majalah) dan Tora Home Entertainment semua dengan bentuk Video CD dan dipatok harga Rp12.500 hingga Rp29.000 untuk satu keping (ada dua episode) dan sekitar Rp35.000 untuk bundle dua keping. Dan kuyakin sebenarnya masih ada distributor lain lagi dengan harga yang berbeda. Tora Home Entertaiment sendiri mengeluarkan banyak anime misalnya saja eX-Driver, Ghost at School, Shaman King, Hunter×Hunter, Serial Experiment Lain dan Neon Genesis Evangelion. Untuk kartun yang sudah tayang di pertelevisian Indonesia mereka menggunakan dub Indonesia tapi bila belum hanya menggunakan sub saja. Entah kapan tepatnya, mungkin 2005an distributor ini mulai menghilang dari peredaran yang sepertinya kalah dalam era digital.
Salah satu hasil screenshot dari VCD Tora Home Entertaiment. Dan untuk distribusi anime ke lokal terakhir kali sepengetahuanku adalah Evangelion: 1.0 You Are (Not) Alone yang waktu itu juga dikarenakan Blitz Megaplex menayangkan di Bioskop mereka. Aku lupa harga bundle DVD-nya yang pasti aku membeli yang bentuknya plastik saja, versi hematnya dan itu masuk ke ranjang obralan.
Sangat disayangkan mereka semua stop membawa kartun jepang. Paling saja hanya kartun dari negera seberang sana yang baru tayang seperti Frozen dan lain-lain yang bisa ditemukan di Indomaret. Gambar-gambar disini hanya untuk sebagai contoh dan penjelas dalam post ini.
Mungkin beberapa diantara kalian sudah merasakan berkurang drastis kartun yang tayang di televisi sekarang. Mungkin ini adalah salah satu alasan Bandai Namco buka cabang di Indonesia untuk kerja sama dengan stasiun televisi dalam negeri, salah satunya RCTI. Belum ada tanggal pastinya untuk jadwal dan jam tayang Aikatsu! dan para pengisi suaranya juga belum diketahui.
Aikatsu! yang merupakan singkatan dari Aidoru Katsudo! (yang berarti Idol Activities) mulanya adalah sebauh game kartu digital pada arcade di game center Jepang sana. Dengan menggunakan Aikatsu Card para idol ini bisa berubah menjadi gadis cantik dengan aksesoris dan pakaian menariknya.
Game ini juga bisa dikatakan salah satu game dan idol terbesar di Jepang sana, mulai dari lahir dan berkembang masif mencetak 1,8 miliar yen dan pada 2012 masih terus mendaki puncak tanpa batas menjadi 14,1 miliar yen. Dan kalo engga salah beberapa waktu lalu arcade Aikatsu sendiri sudah memasuki game center di Indonesia, yang berada di mall-mall Jakarta.
Yang pasti, sebenarnya aku juga memikirkan semoga kartun ini tayang di Indonesia, karena ecchiless, aman untuk anak-anak dan tahunan (episode yang panjang). Sebelumnya aku mengetahui Aikatsu! dari mendengarkan lagu-lagu STAR☆ANIS lalu mulai mencoba kartunnya. Cukup menonton 3 episode aku sudah tidak tahan melihat animasi 3D-nya yang seperti pocong atau kuntilanak. Tapi kudengar 3D-nya mulai membaik seiring episode dan bila tayang nanti aku akan coba meluangkan waktu dan kembali bangun pagi di hari minggu untuk menontonnya!
Sumber: KAORI Nusantara
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment