Jadi begini, walaupun aku banyak membaca webtoon challenge sebenarnya aku cukup pemilih untuk menekan tombol Favorite. Alasannya adalah malas bunyi notification telepon, meski hanya bunyi "ting" saja. Selama itu aku membaca update-an webtoon challenge dari urutan daftar terakhir webtoon yang kubaca. Prosesnya (membaca update-an) kurang-lebih seperti membalas pesan chat buyer di online shop-lah (mulai dari paling bawah dulu). Namun ketika aku hendak melakukan rutin factory data reset teleponku, aku mulai mem-favorite semua webtoon yang tidak aku drop.
Her Weird Hobby adalah satu dari sedikit webtoon yang langsung kumasukkan ke daftar favorite saat itu. Sisanya adalah webtoon yang sudah tak pernah update lagi dari kontes webtoon challenge (pertengahan oktober) dan tidak ada kabar lagi semenjak akhir februari. Saat itu aku hanya ada 7 webtoon yang masuk favorite (termasuk ini). Tanpa perlu chapter yang banyak karya dari juto langsung memikat dihatiku. Selain tokoh utamanya cantik, hobinya yang tak biasa membuatku penasaran.
Penakluk Pria
Sudah ketigabelas kalinya Feyunna Kent, biasa dipanggil Yunna ,berpindah-pindah sekolah karena pekerjaan ayahnya. Ia tak pernah menetap di satu tempat dalam waktu yang lama. Dalam waktu sesingkat itu pula ia tak pernah menjalani hubungan pertemanan yang dalam sehingga tak sempat saling bertukar kontak.
Seperti biasanya sebagai anak baru seusai perkenalan seisi kelas mulai menghampiri Yunna dan membanjiri pertanyaan. Mulai dari identitas, asal sekolah, mengapa pindah, tempat tinggal, kesukaan dan hobi. Hingga suatu saat, entah kepindahannya yang keberapa, ketika mengobrol dengan seisi kelas mendadak ada cewek hebring yang membuka sesi curhat terbuka. Sembari mendengarkan curhatan cewek ini yang katanya cowok lebih ge-er kalo ada cewek yang ngedeketin si cowok, Yunna mulai berpikir (sedikit) jahat. "Wah seru juga," lantas pikirnya, Yunna yang penasaran keesokkan harinya langsung memprakterkannya. Sedikit basa-basi dan mulai memuji untuk PDKT hasilnya terbukti, cowok yang biasanya cuek langsung salting.
Berawal dari keisengan dan diuntungkan dengan kondisinya, Yunna tak berhenti membuat cowok salting hingga tanpa disadari keisengan ini menjadi hobi barunya. 13 sekolah, 30 cowok, semua takluk secara mulus. Walau Yunna tahu betul bahwa agak jahat tapi ia tak bisa berhenti.
Hari ini Yunna menabrak cowok, entah sengaja atau tidak, hobinya Yunna kumat kembali dan reaksi target salting kege-eran seperti biasa. Selesai ngobrol dengan cowok tadi, Yunna langsung pergi ke kelasnya yang kebetulan sedang kosong melompong. Meingat muka cowok barusan yang merah padam membuat Yunna tak kuat lagi menahan tawanya. Sayangnya Yunna yang lagi lengah lepas kendali kepergok oleh ketua kelas Robin Hashton. Ternyata satu kelas XI IPA 3 sedang main petak umpet yang deklarasikan oleh Sony Gerard Prasetya.
Ungu Pekat
Cerita bernuansa romance yang diisi keseharian disekolah tak luput dari humor yang dilontarkan pada tiap adegan dan tokohnya yang membuat rileks ketika membacanya. Ketika ada adegan yang mulai memasuki fase yang sedikit tegang dan serius tapi di adegan selanjutnya bisa langsung diredakan dengan respon antar tokoh. Aku turut serta merasakan langsung apa yang sedang dipikiran/dirasakan tokoh dan reaksi dari respon tersebut. Santai tapi serius, inilah kudapat ketika membaca webtoon ini.
Terlebih lagi webtoon ini berhasil membuat pembaca diberi sebuah keputusan yang sulit untuk berpihak pada Team Gerard atau pun Team Robin.
Perkembangan kegiatan Yunna untuk mengurangi atau menghilangkan hobinya yang tak biasa bisa segera dibaca di Line Webtoon Challenge Indonesia.
Read more ... → Her Weird Hobby
Her Weird Hobby adalah satu dari sedikit webtoon yang langsung kumasukkan ke daftar favorite saat itu. Sisanya adalah webtoon yang sudah tak pernah update lagi dari kontes webtoon challenge (pertengahan oktober) dan tidak ada kabar lagi semenjak akhir februari. Saat itu aku hanya ada 7 webtoon yang masuk favorite (termasuk ini). Tanpa perlu chapter yang banyak karya dari juto langsung memikat dihatiku. Selain tokoh utamanya cantik, hobinya yang tak biasa membuatku penasaran.
Penakluk Pria
Sudah ketigabelas kalinya Feyunna Kent, biasa dipanggil Yunna ,berpindah-pindah sekolah karena pekerjaan ayahnya. Ia tak pernah menetap di satu tempat dalam waktu yang lama. Dalam waktu sesingkat itu pula ia tak pernah menjalani hubungan pertemanan yang dalam sehingga tak sempat saling bertukar kontak.
Seperti biasanya sebagai anak baru seusai perkenalan seisi kelas mulai menghampiri Yunna dan membanjiri pertanyaan. Mulai dari identitas, asal sekolah, mengapa pindah, tempat tinggal, kesukaan dan hobi. Hingga suatu saat, entah kepindahannya yang keberapa, ketika mengobrol dengan seisi kelas mendadak ada cewek hebring yang membuka sesi curhat terbuka. Sembari mendengarkan curhatan cewek ini yang katanya cowok lebih ge-er kalo ada cewek yang ngedeketin si cowok, Yunna mulai berpikir (sedikit) jahat. "Wah seru juga," lantas pikirnya, Yunna yang penasaran keesokkan harinya langsung memprakterkannya. Sedikit basa-basi dan mulai memuji untuk PDKT hasilnya terbukti, cowok yang biasanya cuek langsung salting.
Berawal dari keisengan dan diuntungkan dengan kondisinya, Yunna tak berhenti membuat cowok salting hingga tanpa disadari keisengan ini menjadi hobi barunya. 13 sekolah, 30 cowok, semua takluk secara mulus. Walau Yunna tahu betul bahwa agak jahat tapi ia tak bisa berhenti.
Hari ini Yunna menabrak cowok, entah sengaja atau tidak, hobinya Yunna kumat kembali dan reaksi target salting kege-eran seperti biasa. Selesai ngobrol dengan cowok tadi, Yunna langsung pergi ke kelasnya yang kebetulan sedang kosong melompong. Meingat muka cowok barusan yang merah padam membuat Yunna tak kuat lagi menahan tawanya. Sayangnya Yunna yang lagi lengah lepas kendali kepergok oleh ketua kelas Robin Hashton. Ternyata satu kelas XI IPA 3 sedang main petak umpet yang deklarasikan oleh Sony Gerard Prasetya.
Ungu Pekat
Cerita bernuansa romance yang diisi keseharian disekolah tak luput dari humor yang dilontarkan pada tiap adegan dan tokohnya yang membuat rileks ketika membacanya. Ketika ada adegan yang mulai memasuki fase yang sedikit tegang dan serius tapi di adegan selanjutnya bisa langsung diredakan dengan respon antar tokoh. Aku turut serta merasakan langsung apa yang sedang dipikiran/dirasakan tokoh dan reaksi dari respon tersebut. Santai tapi serius, inilah kudapat ketika membaca webtoon ini.
Terlebih lagi webtoon ini berhasil membuat pembaca diberi sebuah keputusan yang sulit untuk berpihak pada Team Gerard atau pun Team Robin.
Perkembangan kegiatan Yunna untuk mengurangi atau menghilangkan hobinya yang tak biasa bisa segera dibaca di Line Webtoon Challenge Indonesia.