Salah satu anime yang sedang tayang juga musim ini. Mungkin bagi kaum penikmat visual culture secara hardcore sudah mengetahui banyak dan berkomentar kartun buatan Yamamoto Yutaka (yang akrab dipanggil dengan Yamakan) sekarang ini. Dikarena aku bukan (atau belom menjadi?) pengamat anime secara detail aku engga bisa berkomentar banyak (maafkan diriku yang kurang berguna). Maksudku, yah... kalian pahamlah, biasanya para penikmat mengetahui para staff yang bagus dalam pembuatan anime, misalnya Storyboard yang bagus siapa, Director, Animator, Key Animation, Script dan staff di bidang lainnya (soalnya teman-temanku pada saat membicarakan anime engga jarang mereka membicarakan tentang sisi produksi pembutannya). Jujur saja, aku sangat sulit untuk menghapal atau mengetahui ciri khas tiap staff / studio itu bagaimana, oh mungkin kecuali Kyoto Animation, entah sejak kapan gambar animasinya selalu begitu dan akhir-akhir ini buatan dari KyoAni selalu mengecewakanku (oh, ngomong-ngomong Yamakan sendiri itu sebelumnya di KyoAni kan).
Wake Up, Girls! kartun yang bertemakan idol memiliki durasi kurang lebih 24 menit dan sebelum tayang di televisi ada movie-nya yang merupakan prequel-nya. Ditangani oleh Ordet dan Tatsunoko Production, Sound Director dipegang oleh Kikuta Hiromi (Akane Maniax, Inukami!, Da Capo, Trouble Chocolate dll), Music oleh Satoru Kousaki (Ore no Imouto ga Konnani Kawaii Wake ga Nai, Arata naru Sekai: Mirai-hen, Sekirei dll) dan MONACA (Haiyore! Nyaruko-san W, Servant×Service☑, Aikatsu! dll) dan Series Composition oleh Machida Touko (Muteki Kanban Musume, Kore wa Zombie Desu ka?, Amnesia dll).
Kampungan
Green Leaves Entertainment merupakan sebuah kantor kecil yang berjalan di bidang agensi di Sendai. Sebelumnya agensi ini memperkerjakan berbagai orang di bidang hiburan seperti fortune-teller, sulap, dll. Tapi entah bosnya yang menyebalkan atau hal lainnya lama-lama tak ada lagi yang tersisa disana. Nasib yang sudah berada di ujung tombak membuat Tange Junko, yang merupakan pemimpin bos itu, tiba-tiba mendapatkan sebuah ide untuk membentuk idol group, karena ia melihat Matsuda Kohei sedang menonton konser I-1 Club di televisi. Memang sifat dasar si Tange yang seenaknya saja, langsung menyuruh Matsuda untuk mencari para pemudi.
Setelah mengalami berbagai kejadian ada 6 orang peminat untuk mengikuti audisi idol dari Green Leaves. Lagi-lagi Tange, dengan orang seadanya dan kemampuan seadanya langsung meluluskan semuanya. Tak selesai disitu, Tange mengatakan bahwa idol group yang dibentuk kekurang materi utamanya, yaitu center. Matsuda teringat akan saat ia beristirahat siang di taman, ia melihat pemudi yang bernyanyi dengan sepenuh hati namun entah kenapa saat diajak bergabung selalu ditolak. Bisakah Green Leaves menarik pemudi itu untuk bergabung?
Mukjizat × Musibah
Dengan bergabungnya mantan anggota (atau kapten? oh sial aku lupa) I-1 Club, ini bisa menjadi salah satu kesempatan emas untuk bersaing dengan lebih baik. Namun jangan lupakan media, berita tentang mantan anggota I-1 Club masih beredar dimana-mana. Cepat atau lambat, media pasti akan menghampirinya dan mungkin saja akan tayang di berita gosip selebritis.
Permisalannya saja nih, Melody JKT48 keluar dan membentuk sebuah band, idol group atau menjadi penyanyi solo pasti udah nilai plus sendiri, walaupun menjadikan JKT48 menjadi sebuah batu loncatan saja. Tapi tentunya akan menimbulkan masalah tersendiri, seperti mengapa mantan idol yang sebelumnya pensiun mendadak balik lagi ke dunia hiburan. Orang biasa, para fans-nya dan media pasti akan penasaran hal ini. Andai aku seorang wartawan atau jurnalis, aku juga akan berpikir untuk menggorek berita ini dan puluhan tanya pasti akan menghantam dia, entah untuk sisi positif, membangkitkan dia lagi atau sisi negatif untuk kembali menjatuhkan dia (oh sial, tampaknya aku bajingan juga kalo menjadi wartawan)..
Sejauh ini aku menonton sangat menikmati akan cerita dan masalah dari anime ini. Semua tebakanku benar kejadian semua, mulai dari "diinjak-injak" oleh pemimpin baru, ada member yang keluar setelah diinjak-injak dan pihak media yang ingin menjatuhkan. Yang benar-benar diluar dugaanku adalah kembalinya Tange padahal sebelumnya cabut begitu saja. Tapi yah, Tange emang benar-benar badass dan kukatan itu daya tarik dari tokoh ini.
Kembar
Sulit! ya sulit membedakan para tokoh, semua memiliki wajah yang sama. Bukan hanya aku saja yang bilang begini lho, tapi temanku juga. Yang aku herankan koq bisa 7 orang berbeda-beda semua, tapi mukanya sama semua... yang beda cuma gaya rambut dan warna kulitnya.
Ngomong-ngomong warna kulit, Minami Katayama juga memiliki warna kulit manusia yang unik yaitu merah. Otomatis ini juga membuat diriku menjadi tertarik dengan tokoh satu ini. Hanya perasaanku atau bukan tapi tokoh yang lain memanggil Minami seperti Mi"nyaa"mi ditelingaku atau ini juga dikarenakan dari slogan dia saat wisata kuliner di televisi?
Membicarakan tokoh lain, Hayashida Airi bernyanyi sangat sumbang gimana dengan nasib selanjutnya ya? Yah selama mengikuti les vokal yang diberikan oleh agensi secara rutin kupikir nantinya kemampuan bernyanyi juga akan meningkat, tapi itu kan juga membutuhkan waktu yang tidak cepat.
Celdal
Saat menonton movie WUG kupikir memperlihatkan celana dalam / panties saat perform itu sangatlah tidak penting. Tidak salah sih sebagai salah satu service dalam kartun ini, tapi kurasa juga tidak perlu untuk memperlihatkannya, maksudku yah sebatas omongan saja,"Tak apa-apa memperlihatkan celana dalam kita koq, anggap saja sebagai salah satu service. Toh ini juga perform kita yang pertama dan terakhir" itu sudah cukup.
Persaingan Idol
Idol 2D sepertinya sekarang lagi naik daun ya? Kuketahui saat ini ada 4, yaitu Aikatsu!, Pretty Rhythm, Love Live! School Idol Project dan THE iDOLM@STER (Pretty Cure bisa masuk kategori idol juga engga sih? Aku melihatnya sebatas Action, Mahou Shoujo dan Comedy sih). Maksudku juga bahkan dalam dunia anime lagi perang idol juga. Yang lagi hangatnya CD Single Love Live! mengalahkan iM@S, bahkan sebelumnya Love Live berada di peringkat satu di Oricon, tumben banget, koq bisa? Padahal aku ingat iM@S sebelumnya selalu mengalah Love Live! pada saat perilisan CD THE IDOLM@STER CINDERELLA MASTER 006 sampai 015 itu saja mengisi 20 besar di Oricon. Tapi di pandangan yang lain aku cukup kagum dengan Love Live! meskipun baru berumur 4 tahun tapi bisa mengalahkan iM@S yang berumur 9 tahun. Bahkan iM@S aja benar-benar membutuhkan waktu, dari perekrutan para seiyuu di tahun 2003-2004 (yang sebelumnya engga ada seiyuu yang kukenal sama sekali), kegagalan di THE iDOLM@STER Dearly Stars, bersaing dengan Dream C Club, (gedung) konsernya yang tahun ke tahun makin gede dan lainnya.
Oh maaf kebawa suasana, aku jadi nge-iM@S-fag kan jadinya. Untuk yang penasaran akan beritanya klik ini saja. Intinya, terlihat WUG akan ikut berpartisipasi dalam perang idol ini. Apalagi para staffnya pernah pegang anime idol juga. Tapi yah sepertinya sulit untuk membandingkannya, soalnya ini orisinil bukan sebuah adaptasi. Love Live! dari lagu pada tahun 2010, Pretty Rhythm game arcade dan sudah menjadi kartun tahunan dari 2011 dan Aikatsu! dari game arcade juga dan sama menjadi kartun tahunan dari 2012.
Free!
Ingatkah kalian dengan anime Free!? Kartun yang mendapatkan kritik pedas dari orang biasa hingga para otaku. Mulai dari cowo moe berotot seksi, "cute boys doing cute things", flag gay, lagu ending-nya yang boyband banget dan hal lainnya. Tak bisa kupungkiri, memang hal itu ada benarnya, tapi ayolah, aku tahu sekali Free! engga seburuk itu koq. Aku bisa mengatakan ini karena saat airing aku menontonnya hingga selesai dan menikmatinya. Berdasarkan yang aku tonton Free! menceritakan bagaimana membangun kembali sebuah ekskul dan pertemanan, tidak gay sama sekali.
Kenapa aku kaitkan Wake Up, Girls! dengan Free!? Karena first impression dari orang-orang dari cover-nya saja. Apalagi sebelumnya WUG dengan sengaja memperlihatkan panties yang kukatakan itu tidak penting. Aku merasakan cerita ini nyata juga bila seandainya ada kasus begitu di real life.
Aku menentang komentar yang cuma melihat dari beberapa menit awal saja lalu langsung tidak menontonnya lagi atau parahnya cuma lihat dari poster atau gambar di internet saja. Cobalah kalian tonton dulu 1-2 episode hingga selesai, kuyakin nantinya kalian akan menemukan bagian menarik dari kartun ini dan cobalah menikmati ceritanya. Eh, maaf kutarik kata-kataku "kuyakin" disini, mengingat belom selesai tayang juga.
Yamakan
Kembali lagi ke pembuatnya, entah karena ia memaksakan diri atau bagaimana sepertinya, tapi dari gambar yang beredar di internet seperti "I'm here to save anime" dan budget dia kehabisan hingga menuliskan butuh bantuan di twitternya plus para staffnya pada tepar semua sehingga episode 4 sebelumnya delay. Mengingat sekali ini idol yang pastinya juga engga jauh dari musik juga, entah kenapa hingga kini aku belom dapat sama sekali feel BGM, opening dan ending dari kartun ini... Padahal MONACA yang kutahu pernah mengisi Nier dan Drag-On Dragoon jadi kupikir seharusnya musiknya bisa lebih dapat atau menonjol juga. Dan setelah aku mendengar Yamakan memberikan nama fans WUG-nya dengan WUGner aku langsung berpikir taste dia dalam memberikan nama buruk ya.
Seiyuu = Tokoh?
Aku menyadari bahwa nama dari para tokoh disini memiliki nama yang sama dengan para seiyuu. Diwaktu yang bersamaan juga aku berpikir jangan-jangan sifat para tokohnya juga sama dengan sifat para seiyuu-nya. Tapi aku juga engga tahu kenapa bisa memiliki nama yang sama, atau mungkin kehabisan ide untuk memberikan sebuah nama? Yah jujur saja, dalam permainan RPG klasik, The Sims, atau game online aku selalu menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk suatu nama doang.
Sejauh ini aku hanya menikmati dari segi ceritanya saja, dan kurasa ceritanya terasa nyata. Sayangnya lagu dari WUG sendiri engga menempel ke hatiku, tapi untungnya lagu penutupnya 言の葉 青葉 (Kotonoha Aoba) cukup enak didengar di kupingku. Belum ada juga ciri khas yang menonjol di para tokohnya. Tapi ya tetep, aku senang dengan WUG karena permasalahan yang timbul dari ceritanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment