Salah satu anime terburuk yang pernah kutonton tapi tetap kutonton hingga akhir karena penasaran cerita dari Samurai Flamenco mau dibawa kemana dan diapakan lagi. Oke ucapan kasar langsung kukeluarkan dari awal, karena secara pribadi aku juga sangat tidak menyukai anime ini dengan berbagai alasan yang nanti akan kuutarakan.
Samurai Flamenco disingkat Samumenco disutradarai oleh Takahiro Omori (Durarara!! series, Aria the Natural, Baccano! dan Hotarubi no Mori e) dan Hideyuki (Galilei Donna, Read or Die, Kamichu!, Bamboo Blade, Magical Girl Pretty Sammy, GUN×SWORD, Tokyo Ravens) yang menulis juga menangani series composition. Anime-nya tayang dari 11 Oktober 2013 hingga 28 Maret 2014 berdurasi kurang lebih 23 menit dan memiliki jumlah episode 22.
Mengapa aku bisa menonton ini hingga akhir (walaupun saat menonton selalu aku maki-maki) adalah aku tidak mendapatkan spoiler sama sekali tentang anime ini dan tidak ada orang yang mau menceritakannya kepadaku (bahkan temanku yang menyuruhku menonton ini yang sekaligus awalnya senang dengan anime ini karena mempunyai tema justice dan tokusatsu superhero ketika melihat endingnya dia sangat menyesal dan kecewa berat).
Delusi
Saat kita kecil pasti beberapa dari kita pernah berangan-angan ingin menjadi superhero layaknya di televisi, hingga dewasapun mungkin masih ada yang tetap suka menonton acara superhero atau hingga menjadi maniak superhero sejati. Dalam cerita supherhero pun yang ditayangkan kita juga menerima berbagai banyak pelajaran dan pesan moral yang berharga.
Berbagai acara, tontonan dan cerita ini tak terlepas dari Hazama Masayoshi seorang model rupawan yang menjunjung tinggi kata justice. Entah salah mengartikan, entah salah menerapkan justice ini atau mungkin ini karena didikan dari kakek (dan neneknya?) selalu diberi asupan tokusatsu, Hazama malah menyulitkan dirinya sendiri dan membuat onar. Dan dalam menegakkan justice-nya, Hazama bisa dikatakan juga sangat disiplin pada peraturan yang berlaku.
Suatu ketika malam ia melihat orang tua yang sedang mabuk melewati zebra-cross ketika lampu pejalan kaki masih merah dan merokok di area bebas asap rokok. Hazama yang ingin memberi nasihat malah dipukul dan berakhir ia telanjang di pinggir jalan. Gotou Hidenori seorang polisi daerah saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari mini market melihat Hazama yang sedang bugil ini dan hampir menangkap Hazama. Untuk membuat tenang situasi yang dialami Gotou, Hazama mengajak Gotou kerumahnya untuk menjelaskan apa yang terjadi menunjukkan 'pedoman justice' miliknya. Hazama juga mengklaim dirinya adalah seorang superhero bernama Samurai Flamenco dan ia memiliki suit-nya sendiri.
Meskipun Gotou sudah melarang Hazama untuk tidak melakukannya (tindakan ceroboh seperti ini) lagi tapi ia tetap batu dan Hazama malah terjebak dengan sekumpulan bocah-bocah SMP yang sedang kongkow pada malam hari. Hazama yang sedang berwujud Samurai Flamenco di-bully habis-habisan, kejadian memalukan tersebut direkam dan dikeroyok.
Tak jera juga, ia masih sering berpatroli pada malam hari dan melakukan kebenaran. Hari ke hari, tindakannya ini berbuah hasil, Samurai Flamenco menjadi seperti urban legend yang terkenal di dunia maya. Video berbagai aksinya telah di-upload dan menjadi orang nomor satu tentunya dengan identitas yang tak diketahui. Salah satu pihak televisi memanfaat aksi bodoh ini untuk rating dan terjadilah perseturuan siapakah Samurai Flamenco itu.
Singkat saja, setelah kebohongan besar yang diributkan di televisi tadi Hazama dilatih oleh Kaname Jouji yang merupakan aktor legendaris dalam film laga (juga aktor idolanya Hazama) agar dapat bela diri dan salah member idol terkemuka Maya Mari ternyata juga seorang 'superhero' seperti Samurai Flamenco (yang bernama Flamenco Girl) dan memutuskan untuk bergabung dengan Hazama. Berbagai kejadian twist tak masuk akal terjadi yang bila kuceritakan juga akan sangat panjang, dan Mineral★Miracle★Muse disingkat MMM merupakan group idol Maya otomatis mengikuti jejak sang leader, Maya dan terbentuklah Flamenco Girls yang terdiri dari Maya (ganti nama jadi Flamenco Diamond), Morita Moe (Flamenco Sapphire) dan Misawa Mizuki (Flamenco Ruby). Ditengah-tengah jalan justice-nya ini, Samurai Flamenco tidak setuju dengan 'penghakiman' yang dilakukan oleh Flamenco Diamond sehingga mereka pecah karena perbedaan pendapat tentang justice. Tak lama kemudian Samurai Flamenco mendapatkan sebuah sponsor dan diberi senjata... yang lebih tepatnya Alat Tulis Kantor super yang bisa dipergunakan sebagai peralatan khusus Samurai Flamenco dalam menjalankan aksinya.
Spoiler Alert
Suatu hari, Samurai Flamenco diundang kepolisian untuk menjadi sebuah 'maskot' dan mengepung gudang narkoba. Seharusnya tugas ini menjadi tugas yang mudah tapi kejadian tak terduga adalah ternyata salah satu orang tertangkap tersebut berubah menjadi monster gorilla dan membunuh beberapa polisi. Gotou dan Samurai Flamenco berkerjasama untuk mengalahkannya dan ternyata ini adalah ulah King Torture yang mengaku dirinya sebagai sumber dari kejahatan. Flamenco Girls yang mengetahui situasi berubah menjadi berbahaya ini bergabung menolong aksi Samurai Flamenco. Banyak musuh telah dikalahkan, tapi Maya bosan akan kemudahan mengalahkan musuh ia mengancam King Torture untuk memberinya tantangan. King Torture menerima tantangan dari Flamenco Diamond dan ini membuat berbagai pihak bernasib diambang tengah kematian, termasuk Flamenco Girls. Kupercepat lagi ceritanya Samurai Flamenco dan Gotou berhasil mengalahkannya tapi itu bukanlah akhir dari segalanya, ternyata musuh yang lebih kuat telah menunggu mereka.
Ada sekompi alien bernama From Beyond yang menyerang bumi tapi untungnya mantan aktor Red Axe, Kaname sudah menyiapkan pasukan juga yang dinamakan Flamengers (oh tentunya mereka punya markas dan kendaraan khusus yang bisa di-fusion seperti Power Rangers). Tapi jumlah yang harus dihadapi banyak sekali yaitu 65000 lebih musuh! Tiba-tiba disaat genting ini Kaname malah menghilang dan Flamengers sangat kewalahan melawan musuh sebanyak ini. Kaname bukanlah melarikan diri melainkan mengumpulkan kembali pasukannya dan Red Axe kembali beraksi (ternyata tokusatsu yang tayang di televisi itu semuanya nyata dan memiliki kekuatan super semuanya).
Tak Cukup mengalahkan From Beyond, ternyata Okuzaki F. Shintarou, Pemerintah Jepang malah memutuskan surat penangkapan Flamengers karena diduga mereka penyebablah From Beyond. Hazama yang tak menerima ketidakadilan ini menentang dan mencoba mengukapkan kebenaran yang ditolong oleh Mister Justice dan rekan terdahulu Flamenco Girls. Ternyata Shintarou memanfaat situasi ini untuk mengalahkan Hazama.
Setelah Shintarou berhasil dikalahkan, ternyata ia melakukan hal tersebut hanya untuk dapat mengalahkan Mister Justice yang notabene adalah musuh sesungguhnya dari kesemuanya ini. Wujud sesungguhnya dari Mister Justice adalah Alien Flamenco dan ia mengajak Samurai Flamenco menuju kedamaian sejati (dengan syarat berevolusi). Alasan dari Alien Flamenco tidak masuk akal bagi Samurai Flamenco, dan ia menolak tawaran ini. Alien Flamenco yang gagal dengan cara persuasi mau tak mau dengan cara memaksa Samurai Flamenco yaitu lawan dan mengeliminasinya. Alien Flamenco berubah menjadi raksasa dan Samurai Flamenco berhasil mencuri kekuatan darinya dan menjadi raksasa juga sehingga Samurai Flamenco dapat mengalahkan Alien Flamenco.
Selesai sudah pertarungan sepanjang ini, Hazama terbangun di dunia bawah sadarnya dan bercakap-cakap dengan 'Tuhan'. Selesai perbincangan tadi Hazama bangun kembali dan ia masih diluar angkasa (antara bulan dan bumi), tempat dimana ia mengalahkan Alien Flamenco barusan. Hazama kembali berbincang dengan Tuhan, dan Tuhan menjelaskan bahwa sesungguhnya Flamenco (tepatnya Flamwenco) adalah sebuah kata atau wish yang memiliki 0.000002% tingkat dikabulkannya permintan seseorang. Maka ketahuanlah sudah bahwa penyebab dari semua kejadian ini adalah dari Hazama yang tanpa disadari ia berharap agar terjadi seperti apa yang dia harapkan. Berakhir sudah perbincangan Hazama dengan Tuhan dan kini dunia memasuki era perdamaian sejati.
Ternyata belum selesai juga, figuran pada episode pertama kini muncul mempunyai peran penting dan ternyata ia adalah hantu yang akan mengganggu Hazama. Dan dengan kasus ini juga diketahui ternyata pacar Gotou hilang (bersama supir bus-nya) saat pulang sekolah dan selama ini Gotou kirim pesan ke dirinya sendiri untuk menggantikan diri pacarnya agar pacarnya tetap bisa hidup di dalam hati Gotou. Si hantu yang bernama Sawada Haiji sudah tercatat sudah meninggal beberapa tahun lalu karena terkena penyakit mengganggu rekan-rekan Hazama, hidup para member Flamengers lainnya diganggu, Kaname kecelakaan di jalan dan Harakuza Jun yang memberikan Alat Tulis Kantor super ke Hazama juga terjatuh dari tangga dan semua musibah yang terkena rekan-rekan adalah perbuatan Sawada. Terakhir Sawada mengusik kehidupan Gotou dengan menangkap Gotou dan menghapus semua pesan pacarnya. Hazama yang berusaha menolong Sawada dengan cinta (apa yang dikatakan oleh Kaname) membuat Sawada dan Gotou tak habis pikir. Tapi karena kelakuan bodoh dari Hazama, Gotou berhasil membuka borgol dari Sawada dan Maya yang mengikuti Hazama menghajar Sawada.
Ternyata, orangtua dari Sawada mempalsukan kematian identitas Sawada dan Sawada dikirim ke jeruji besi. Kejadian panjang ini membuahkan museum pahlawan dan Hazama kembali ke Samurai Flamenco seperti dahulu, yang tertib dan disiplin dengan peraturan berlaku.
Evolusi
Mungkin diantara dari kalian menyukai ini karena memili konsep yang mirip dengan Kick-Ass dan kuyakin beberapa dari kalian juga membencinya karena konsep ini pula. Mungkin awalnya masih dibilang oke, hanya seorang freak yang ingin menegakkan justice dan selalu gagal. Namun lama-kelamaan ia mempunyai alat super dan menjadi superhero itu ceritanya langsung engga banget. Aku yang menontonnya jujur seperti berantakan sekali, jadi dari Kick-Ass lalu Batman lalu Super Hero Taisen (Power Rangers lalu Kamen Rider) dan terakhir menjadi Ultraman. Maksudku disini ya benar mirip seperti superhero yang kusebut ini, superhero jejadian engga punya kemampuan apa-apa, superhero yang engga punya kekuatan super tapi mempunyai peralatan canggih lalu menjadi superhero jepang atau tokusatsu musuhnya meledak saat kalah lalu musuh menjadi besar saat kalah dan superhero ini menaiki sebuah kendaraan dan bersatu menjadi robot raksasa dan terakhir superhero ini menjadi raksasa sungguhan.
Plot Hole
Saat menjelang episode terakhir diketahui Sawada mengganggu para Flamengers dan yang lainnya di waktu yang bersamaan sedangkan mereka semua berada di tempat yang berbeda semua. Awalnya ini masih masuk akal ketika Sawada diduga adalah hantu, tapi semenjak identitas Sawada sebenarnya manusia ini menjadi lubang besar dan tak ada penjelasan sama sekali tentang ini, gimana cara Sawada menemui dan mengusik mereka semua di tempat berbeda dalam waktu yang sama.
Bila kalian jeli (dengan kelakuan Gotou), ia sangatlah psycho sekali. Secara untuk memotivasi diri sendiri tapi dengan cara yang salah. Ia selalu kirim pesan ke dirinya sendiri kapan pun. Misalnya dalam episode 10 (kalo tidak salah) saat Gotou mencoba menghentikan roket dari King Torture, tiba-tiba ada pesan masuk ke handphone-nya saat menyetir.... itu berarti saat menyetir juga Gotou mengetik pesan untuk ke dirinya sendiri padahal keadaan sangat sangat sangat genting sekali.
Twist No-sense Yang Misterius
Semenjak episode 8, dimana musuhnya berubah menjadi gorilla aku yang dari awal males menonton ini langsung berubah menjadi sangat males dan benci dengan anime ini. Entah bagaimana ini menuliskan ceritanya tapi konsepnya seperti dibalik twist masih ada sesuatu yang lebih twist lagi atau selama masih bisa dibikin twist bikin twist terus. Dan kukira saat Hazama mendapatkan kenang-kenangan terakhir dari kakeknya yang berupa segala jenis dan catatan tentang Samurai Flamenco kukira akan twist ke kakeknya dulu juga adalah Samurai Flamenco sebenarnya dan akan menjadi musuh kedepannya.
Dan aku pernah membaca sebuah topik di forum (entah dimana aku lupa) yang kurang lebih membahas "Pacarnya Gotou itu sebenarnya ada atau tidak" pada masih berjalan menuju episode 10. Awalnya kupikir ini merupakan discussion yang sangat amat tidak penting, tapi yang ada malah sebaliknya. Ternyata topik yang pernah dibahas orang-orang forum menjadi kasus penting menjelang tamatnya Samurai Flamenco.
No Happy Ending
Semua permasalahan tampak kelar begitu saja, tapi ternyata pacar Gotou tetap hilang dan Gotou masih saja kirim pesan ke dirinya sendiri. Kupikirkan mengingat selalu twist seengganya akan ditampilkan scene menyenangkan dan Gotou bisa bertemu kembali dengan kekasihnya atau Gotou sudah bisa move on dan menerima Maya. Tapi tentu saja hal ini tidak terjadi karena Sawada bukanlah hantu, apabila ia hantu masih ada kemungkinan bahwa dialah yang membuat pacarnya Gotou menghilang dan ia akan mengembalikannya (entah bagaimana caranya). Atau kukira juga Ishihara Sumi, akan menjadi kekasih Hazama karena sempat tersipu beberapa kali saat Hazama ingin lebih mengerti tentang cinta atau Ishihara menjadi partner dengan Konno Akira yang membantunya sekaligus merepotkannya
Fangirl
Meskipun ada beberapa adegan yuri, yaitu Maya dan Moe berciuman tapi kurasa flag ke arah gay-nya lebih kuat. Bagaimana tidak, dari awal kalo kalian melihat Gotou dan Hazama selalu dekat seperti itu rasanya ingin selalu nge-pair-ing mereka berdua. Apalagi seiyuu disini berkelas semua, Sugita Tomokazu mengisi Gotou, Morikubo Showtaro mengisi Aoshima Souichi / Flamen Blue, KENN mengisi Kuroki Anji / Flamen Black dan Toyonaga Toshiyuki mengisi Midorikawa Hekiru / Flamen Green.
noitaminA
Dua kali berturut-turut, noitaminA menayangkan anime buruk... sebelumnya Galilei Donna dan sekarang Samurai Flamenco. noitaminA adalah jam anime di Fuji TV yang biasanya mendapatkan slot disini adalah anime epik dan biasanya temanya rada berat dan untuk usia 15 tahun keatas (Samurai Flamenco masuk untuk usia 17 tahun keatas). Seperti Kuuchu Buranko, Mononoke, Yojouhan Shinwa Taikei dan Honey and Clover. Aku bisa mengatakan Galilei Donna buruk karena aku sendiri juga menontonnya, awalnya cukup menjanjikan namun saat menjelang akhir sangat mengecewakan.
Sejujurnya ini Samurai Flamenco dikemas dengan animasi yang baik dan musik yang baik. Lihat saja latar, gerakan tokoh dan figuran yang jeli juga (terbukti dengan Sawada menjadi musuh terakhir). Bahkan untuk musik saja dibawakan oleh SPYAIR yang berjudul JUST ONE LIFE untuk lagu pembuka pertama dan lagu pembuka kedua oleh FLOW berjudul 愛愛愛に撃たれてバイバイバイ (Ai Ai Ai ni Utarete Bye Bye Bye) lalu untuk lagu penutupnya yang berjudul デートTIME (Date TIME) dan フライト23時 (Flight 23:00) dinyanyikan oleh para Mineral★Miracle★Muse alias Haruka Tomatsu, Yamazaki Erii dan M·A·O dan untuk lagu di episode 10 berjudul 涙星 (Namida Hoshi; Tear Star) dinyanyikan solo oleh Haruka Tomatsu. Kekurangan dan kesalahan fatal didalam sini adalah ceritanya sendiri, dan twist yang menjadi unsur utama dalam cerita ini makin memperburuk ceritanya. Kalo boleh kukatan, twist yang dibuat sangat berantakan. Samurai Flamenco adalah anime buruk yang dibawakan dengan baik, comedy disini tak banyak dan mungkin comedy-nya adalah saat kau menghina anime ini sendiri sepanjang diputar saat kau menontonnya. Bukanlah anime berkualitas atau layak ditonton, dan bila kamu mengambil anime ini hanya untuk iseng menghabiskan waktu itu sangat disayangkan karena waktumu terbuang percuma hanya untuk menonton anime ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Serem amat bang nge-review nya :v
ReplyDeleteKalo menurut gw sih lumayan. Lumayan bikin fangirlingan XD
Lu bilang jelek krna lu emang gak suka dg bau2 jeruk makan jeruknya kali XD Jadi imbasnya ya lu nganggep semuanya gak sesuai.