Entah sejak kapan sepertinya perkembangan animasi dan komik di Indonesia mulai berkembang lagi, dan kukatakan cukup pesat perkembangannya. Kira-kira 4 tahun yang lalu (atau lebih) aku senang surfing di internet kesana-kemari untuk melihat karya-karya di deviantArt, Pixiv dan lainnya lalu terlintas dipikiranku negara-negara ASEAN pasti akan menyusul perkembangan ini (karena yang waktu itu sedang kulihat adalah gambar dari Malaysia, Singapore, Indonesia dan negara lainnya plus di sekitar tahun 2008-2009 aku pernah iseng mendengarkan lagu-lagu Thailand, Vietnam dan Brunei pula). Dan tepat 2 tahun yang lalu, hal ini kurasakan saat Indonesia membuka pasar doujin atau Comifuro di Universitas Indonesia (pertama kalinya melihat karya-karya Indonesia ini secara langsung dan membeli beberapa barang yang kuincar yang tak sempat kupesan saat pre-order online). Sebenarnya beberapa event lainnya juga mendukung dengan perkembangan ini seperti Pop Corn, Anime Festival Asia Indonesia, Pasar Komik Bandung dan event lainnya yang sialnya aku lupa nama event-nya apa saja (maaf atas kebodohan penulisan ini). Dan tanpa kusadari juga ternyata saat ini tidak sedikit dari Indonesia juga sudah menjadi artis Pixiv ya.
World Inverse merupakan karya dari Mimi N. bermula dari tahun 2010 yang masih webcomic yang bisa dibaca di blog pribadinya dan Ngom!k. Dan pada 2012 (kalo tidak salah, CMIIW) tiba-tiba di laman facebook dan twitter-ku mulai bertebaran pre-order karya orisinil ini (isi FB cukup random dan di twitter terdapat berbagai retweet-an) dan salah satu karya yang membuatku sangat tertarik adalah World Inverse ini. Untuk versi cetak juga berbeda dengan versi web lho.
Selimut Kesombongan
Kota Seath sedang mengadakan pesta menjelang tahun baru yang sekaligus pesta merayakan hari ditemukannya Sier tepat 600 tahun yang lalu. Sier adalah bakat yang dimiliki masing-masing manusia, dan bakat yang dimiliki tiap orang mempunyai kekuatan yang unik. Kekuatan ini bisa berupa menciptakan batu hingga membangkitkan seseorang. Namun tiap orang hanya memiliki satu Sier inti.
Pada era ini manusia sudah banyak membuang-buang hidupnya dan berlaku seperti tuhan, sehingga kematian atau pun bencana bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan ini. Dengan adanya Sier manusia mempunyai permainan baru yang disebut Deathgame, atau yang mungkin kukatakan olahraga membunuh. Dalam perayaan ini, kota Seath melarang keras mengadakan Deathgame, bunuh diri atau tindakan semacamnya tapi tetap saja ada beberapa kelompok yang masih melakukan kegiatan tersebut. Para prajurit (atau tentara?) diberi perintah oleh Ratu Kota Sieth untuk inspeksi (berulang-kail ke) seluruh penjuru kota agar dapat menghindari/mencegah kegiatan Deathgame secara ilegal.
Tapi Deathgame secara ilegal tetap dilakukan oleh anak-anak untuk berman, dan salah satu dari mereka mencetuskan untuk bermain seperti di Sumia Cell, colloseum-nya Sier. Tiba-tiba ada seorang pemudi yang ingin ikut bermain dan pemudi ini menyakinkan mereka bahwa anak-anak tersebut dapat tercincang dengan sekejap, tidak bersuara dan tidak terdeteksi oleh penjaga. Beberapa saat kemudian, para penjaga dikejutkan dengam menemukan 'lukisan absurd' yang berasal dari Deathgame ilegal yang tidak terdeteksi. Mayat serta darah dari anak-anak tersebut dicampuradukan sehingga sulit untuk dipisahkan dan dibangkitkan kembali, meskipun begitu bila tak ada jasad mereka tidak bisa dibangkitkan.
Masa Lalu yang Terlupakan
Sebagian dari mereka, terutama para penjaga yang melihat pembantaian dari Sier ini teringat akan Insiden Ard dan Siliyu (yang terjadi 3 hari yang lalu). Tanggal 27 Desember 2782, terdapat kota yang hancur dan warga setempat kota itu lenyap hilang begitu saja. Yang lebih mengejutkan tidak ada tanda-tana Sier atau pun perlawanan.
Ekstrak
Mengenai dengan Sier, meskipun tiap orang hanya bisa memiliki satu Sier inti tetapi Sier ini bisa diekstrak agar orang dapat menggunakan Sier yang lain, yang disebut dengan Ekstrakta. Ekstrakta ini bagaikan peluru, hanya bisa dipakai sekali dan berbentuk tali/pita. Kekuatan tiap Sier pun unik dan beragam, seperti penyembuhan, pembangkitan, membaca aura, tsunami, lompatan dan lain sebagainya.
(Ini Bukanlah) Akhir Dunia
"Kacang lupa kulit" mungkin adalah peribahasa yang tepat dengan tema yang disajikan disini. World Inverse menceritakan dimana para manusia yang telah mendapatkan kekuatan baru lupa bahwa banyak kejadian yang telah dilewatkan dan mendapatkan surga abadi. Dan aku melihat para tokoh utama disini seperti merasakan dunia yang yang ditempatinya kini bagai neraka (tidak ada kematian dan hal yang menyeramkannya itu sendiri keabadian). Mereka mengemban misi luar biasa agar mengembalikan dunia seperti dulu atau mengingatkan manusia tentang kehidupan dengan cara mereka.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
yang velum kebagian world inverse bisa cari di wd store.
ReplyDeleteavailable now at www.welldone.us