Super Dreadnought Girl 4946

Mengapa aku bisa membeli komik ini disebabkan aku mengira ini adalah yang membuat InuYasha (padahal jauh sekali Rumiko Takahashi dengan nama pengarang komik ini). Sesampainya dirumah dan mengecek buku-buku yang telah kubeli aku langsung menyadari style gambarnya berbeda sekali dengan Takahashi-sensei. Aku segera mungkin langsung mengecek di internet dan untungnya komik ini tamat di jilid keenam. Dan bulan februari lalu aku memborong komik ini dikarenakan sedang ada diskon ulang tahun Gramedia sekaligus untuk menambah koleksi komikku (lucky, aku menghemat 29% dari harga biasanya).

Super Dreadnought Girl 4946 (超弩級少女4946; Choudokyuu Shoujo 4946) merupakan karya dari Takeshi Azuma yang diterbitkan oleh Shogakukan (serialisasi di majalah Shounen Sunday S) pada Maret 2005 dan berakhir di Juli 2011 dan di Indonesia komik ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo.

Titan Cilik
Tergila-gila dengan makhluk yang bernama perempuan, membuat Makoto Tobita, cowok mungil berusia 15 tahun ini melakukan berbagai usaha agar mendapatkan pacar. Nasibnya yang naas malah membuat Tobita makin jomblo dan ia sudah 30 kali ditolak cewek tanpa pernah ada yang menerimanya. Sifat yang terlalu jujur yang dimiliki Tobita pula membuat para perempuan tak mau berpacaran dengan Tobita. Terbukti ketika Tobita menolong perempuan yang dijahili (plus hampir diperkosa) oleh berandalan di taman. Disaat perempuan itu mengatakan terima kasih lalu menawarkan apa yang diinginkannya Tobita (sebagai balas budi telah menolongnya), dengan enteng Tobita menjawab ingin menjadi pacarnya dan mengatakan telah mengawasi dan menjaga perempuan itu selama 24 jam penuh juga memberitahu bahwa si perempuan yang ditolong Tobita tak perlu lagi diet Tobita akan menerima apa adanya. Tentunya hal ini tak bisa diterima, si perempuan menampar Tobita dan pergi meninggalkannya begitu saja (jelas saja, Tobita sudah menjadi stalker tanpa disadari dan melanggar privacy seseorang).

Kanehito Jinguuji memberikan sedikit bantuan kepada Tobita karena ia mengetahui bahwa Tobita sangat bersungguh-sungguh dalam mencari pacar dan tulus mencintai anak perempuan. Diajaklah Tobita ke uji nyali sekolahnya dan sesuatu yang benar-benar tak terduga terjadi. Ada sesosok makhluk besar yang melewati sekolahnya. Kejadian ini menjadi topik hangat pagi hari di sekolah. Semua orang membicarakan tentang ini, termasuk juga teman-teman sekelas Tobita. Tobita yang kebetulan sedang tidur siang di ruang UKS, kaget mengapa sekolahnya sunyi dan kosong tidak ada siapa-siapa. Kesunyian ini pecah oleh tank yang masuk kedalam sekolah dan monster reptil raksasa yang menyerang. Tobita yang hampir diserang diselamatkan oleh gadis kecil (berukuran) raksasa bernama Mana Eimiya. Aksi penyelamatan yang dilakukan Mana membuat dirinya terluka dan berdarah, untuk menyakinkan Tobita lari dan berevakuasi Mana tersenyum kepadanya sambil menahan rasa sakit.

Tobita yang berprinsip,"Jangan membuat anak perempuan menangis" bukannya lari malah mencoba melindungi Mana. Dan Mana yang melihat sifat jantan dari Tobita tersipu dan mengalahkan monster itu dengan satu serangan saja (kekuatan cinta dapat mengalahkan apa pun). Seusai dari seragan monster, harapan Tobita akhirnya terkabul... ada seorang perempuan yang menyukainya dan menembaknya, walaupun perempuan itu tingginya 40 meter lebih.

Siluman Category D
Meskipun banyak istilah untuk Mana Eimiya, entah itu malaikat, setan atau pun siluman tapi makhluk raksasa yang menyerang bumi termasuk dalam Category D, yaitu Makhluk Hidup Khusus Supernatural Bumi. Dan Category D tak selamanya berwujud raksasa atau pun monster, beberapanya ada yang bisa merubah wujudnya menjadi senjata super. Dan mereka bertugas untuk melindungi bumi dari serangan makhluk luar angkasa, atau lebih tepatnya Youkai.

Mendadak Harem
Kembali ke tema lama dimana unpopular to popular. Ya, Tobita yang awalnya cowok tidak populer semenjak kejadian aneh dan berpacaran dengan Mana (entah serius pacaran atau tidak, silahkan dibaca sendiri agar mengetahui menariknya kisah percintaan aneh ini). Tapi tetap jumlahnya masih bisa dihitung dengan jari, tidak seperti Hayate the Combat Butler! yang awalnya tidak populer karena emang nasibnya sial (dan mungkin diikuti dewa kemiskinan) tiba-tiba tokoh-tokoh baru yang muncul semuanya perempuan dan hampir dari mereka semua menyukai Hayate. Tentunya tema ini tak terlepas dari bumbu-bumbu komedi.

6 jilid yang disajikan cukup menarik dan beberapa cerita engga penting disini bisa menonjolkan komedi atau fanservice yang ada. Fanservice yang diperlihatkan tak banyak jadi tidak merusak cerita yang ada. Tobita juga akrab dipanggil Chibita oleh orang-orang disekitarnya (nama panggilannya ini disebabkan dari tinggi badan Tobita). Dan hubungan percintaan Mana dan Tobita terus berkembang dengan seiring jalannya cerita yang juga para monster menyerang bumi.