Minggu lalu aku berkesempatan main dirumah temanku yang saat itu juga kebetulan ia mempunyai game baru, yaitu DBZ: Battle of Z ini. Entah mungkin ada diskon di toko game atau emang iseng mencari game baru sehingga ia memutuskan membeli game ini, padahal dia bukan penggila Dragon Ball. Aku yang penasaran dengan gameplay-nya akhirnya bisa mencobanya dengan tangan sendiri untuk merasakan bagaimana pertarungan yang terjadi dalam game ini. Yah, sayangnya aku juga bukan penggemar Dragon Ball dan hanya tahu sedikit karena saat kecil pernah mengikuti serinya di stasiun televisi lokal. Parahnya lagi aku hanya mengingat sedikit saja tentang Dragon Ball yang pernah kutonton, padahal dahulu kakakku sempat membeli beberapa jilid Dragon Ball juga.
Melayang dan Raih Dirinya!
Cukup banyak karakter yang bisa digunakan dalam game ini yaitu sekitar 70-an termasuk dengan tokoh yang sudah dalam form Super Saiyan-nya. Mission yang diberikan juga cukup beragam dan total ada 60 mission yang bisa dapat dimainkan Single Mode, untuk mendapatkan karakter tertentu juga diharuskan bisa menyelesaikan mission dengan Rank S dan/atau dengan karakter yang sesuai. Salah satu fitur di dalam game ini yaitu merubah warna pakaian karakter yang digunakan, lho terus bagaimana dengan karakter yang engga mepunyai pakaian seperti Cooler, Cell atau pun Frieza? Maka yang berubah dari karakter tersebut adalah salah satu bagian dari warna dirinya, misalnya saja kepala dan dada Frieza yang seperti bola kristal warnanya akan berubah. Tak hanya itu saja karakter-karakter yang akan digunakan juga bisa diperkuat dengan Card tertentu untuk memperkuat statusnya dan menambahkan ability lainnya. Tiap karakter juga memiliki peran masing-masing dalam pertarungan, yaitu Fighting Type (untuk pertarungan jarak dekat dan melee attack), Ki Blast Type (untuk pertarungan jarak jauh), Support Type (berguna untuk meng-heal dan revive karakter yang tumbang) dan Interference Type (untuk memberikan bad status pada lawan, misalnya merubah lawan menjadi cokelat). Dalam sekali pertarungan kita mampu membawa 3 kawan untuk membantu memenangkan sebuah pertarungan. Tapi tentunya salah bawa kawan bisa merepotkan kita sendiri dan berujung hanya menghabiskan jumlah Retry. Yang dimaksudkan Retry disini adalah kesempatan untuk hidup dan bertarung kembali di pertandingan, saat Retry itu habis maka permainan akan berakhir (entah itu habis karena kita atau pun kawan kita, jadi saat ada salah satu dari tim yang tumbang revive-lah dia secepat mungkin).
Meskipun aku adalah orang yang engga jago dalam memainkan game fighting, tapi tetap aku cukup kecewa dengan gameplay yang dihadirkan dalam game ini (aku juga kurang begitu tahu bagaimana gameplay biasanya serial Dragon Ball di game, aku hanya pernah memainkan yang Dragon Ball GT: Final Bout saja). Saat temanku memainkannya terlihat seru awalnya, map yang diberikan sangat luas dan bisa membawa kawan untuk membantu pada pertarungan ditambah lagi terlihat semua karakter yang sedang bertarung akan terbang kesana-kemari untuk menghindari serangan dan mengejar musuh. Tapi ya hanya sebatas itu saja, bila kamu terbiasa dengan game fighting seperti Tekken, Arcana Heart, Street Fighter atau pun King of Fighters aku bisa menjamin kau hanya terhibur untuk beberapa menit dan otomatis bosan seketika. Aku mengatakan begini karena combo serangan ditampilkan hanya itu-itu saja dan control yang dihadirkan mudah, kalo kamu mengetahui game Naruto ya kurang lebih seperti itu gameplay yang terdapat dalam game ini (mungkin disebabkan yang buat gamenya satu perusahaan jadi engga terlalu beda jauh juga gameplay-nya). Kekecewaan lainnya adalah kita engga bisa beradu jurus spesial (Kameha-Meh-A) disini.
Tingkat kesulitan dalam game ini bisa kukatakan cukup sulit, disebabkan dalam mission tertentu yang mengharuskan membawa karakter yang sesuai. Misalnya dalam mission kita harus mengalahkan Gotenks dengan karakter Buu dan kawannya. Menyebalkan sekali ternyata Majin Buu adalah AI support yang buruk, ia hanya bikin kita kerepotan dan menghabis Retry yang kita miliki saja. Kesulitan lainnya misalnya dalam pertarungan melawan Broly, kita akan diganggu dengan Saibaman yang tidak ada habisnya. Saat melawan boss raksasa seperti Metal Cooler (nucleus) itu juga ada kesulitan tersendiri dengan HP-nya yang badak, agar mudah membuat ia jatuh dan HP-nya turun drastis kita harus menyerang salah satu bagian tubuhnya seperti kaki, tangan kanan, tangan kiri atau badannya.
Downloadable Content + Always On
Sebenarnya dalam game ini terdapat 3 mode, yaitu Single Mode, Co-op Mode dan Team Battle. Namun selain Single Mode disini, diharuskan dalam keadaan online, artinya bila kamu ingin main multiplayer ya mau engga mau harus online (menjengkelkan bukan). Kasusnya untuk aku, (daerah) rumah temanku itu engga mempunyai koneksi internet jadi hanya bisa memainkan Single Mode saja. Ada 3 karakter DLC, temanku mendapatkan code untuk DLC-nya tapi ternyata code-nya ini hanya berlaku hingga Mei 2014 saja! Yah kecuali Super Saiyan Goku (Naruto Sage Mode costume) tanggal expired-nya hingga 2015. Emang tipikal game sekarang ya, mesti DLC dan terkadang ftur yang diberikan DLC itu racun sekali untuk kita.
Permainan battle simpel lainnya, kejar dan pukul. AI yang kebanyakan bodoh dan sering merepotkan kita, bukannya ikut ngerusuh membantu tapi tiba-tiba tumbang begitu saja dan terkadang kitalah yang harus mondar-mandir untuk revive AI yang tumbang agar Retry kita tidak berkurang dengan percuma (aku juga berpikir percuma ada tim seperti itu daripada cuma menyusahkan kita saja, lebih baik mengurangi jumlah tim atau tidak membawanya sama sekali). Tampak menakjubkan tapi mudah sekali mengeluarkan jurusnya. Dan yah gitu-gitu saja, walaupun terlihat brawl sekali battle royale-nya.
.jpg)
No comments:
Post a Comment