OVA yang cukup berumur rilis pada tahun 1997 dikemas dalam dua episode yang berdurasi sekitar 28 menit (dengan 4 menit lagu penutupnya sebagai credit juga). Anime yang mempunyai judul lengkapnya Princess Rouge: Legend of the Last Labyrinth (プリンセス・ルージュ; Princess Rouge) disutradarai oleh Iku Suzuki (Happy Lesson, DearS, dan Honey and Clover) pada episode 1 dan Isato Date pada episode 2, Original Character Design oleh Keiko Ijima (Inuyasha, Hanasaku Iroha: Home Sweet Home, Nodame Cantabile dan Spiral). Animation Production dipegang studio J.C. Staff dan Front Line, lalu AC Create yang memegang Sound Production dan Production oleh Cosmic Ray, Japan Narration and Acting School dan BEAM Entertainment.
Meteor
Pagi yang mendung disebuah perdesaan, lagi-lagi Yusuke Mizuki terlambat bangun untuk berangkat sekolah. Sudah telat, ditengah perjalanan kesekolah turun hujan pula! Membuat Yusuke harus menggenjot sepedanya lebih cepat dan mengambil jalan pintas melewati gunung. Kesialan lainnya tak berhenti disitu saja, ia hampir terjatuh dari sepedanya karena tertimpuk oleh benda asing, yaitu gelang (awalnya kukira hanyalah apel jatuh dari pohon). Yusuke pun berhenti dan kebingungan gelang ini jatuh darimana, ia menengok ke segala arah dan melihat ada bintang jatuh dari langit... anehnya koq berwarna gelap dan tampak seperti bukan bintang jatuh. Ia melihat seorang gadis yang mengatakan untuk segera kabur, namun apa daya, Yusuke lamban beraksi sehingga gadis itu jatuh tepat menabrak Yusuke.
Terbangun dari kecelakaan tersebut, Yusuke segera bangun dari sungai untuk mengambil nafas dan bertanya-tanya pada dirinya sendiri apa yang terjadi barusan. Awalnya ia pikir itu hanyalah ilusi atau mimpi karena ia masih mengantuk. "Ah kenapa badanku berat sekali? Sulit untuk digerakkan." katanya pada diri sendiri, ternyata gadis itu berbaring diatas Yusuke. Tak lama kemudian gadis itu sadarkan diri dan bisa ditebak gadis ini lupa ingatan.
Yusuke membawa gadis itu kerumahnya karena ia kembali pingsan tadi. Dimalam hari gadis itu terbangun dari pingsannya dan gadis yang sadar ia dalam keadaan telanjang langsung teriak,"Mengapa aku telanjang? Apa yang kau lakukan dasar cabul!?" tidak ingin kesalahpahaman berlanjut Yusuke harus menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada gadis itu. Tapi Yusuke muak melihat gadis itu selalu berburuk sangka padanya lantas membuat ia tak sengaja meneriaki gadis itu. Sang gadis merasa bersalah mengatakan akan pergi esok hari agar tidak mengganggu Yusuke. Sayangnya ia hanya ingat satu hal, yaitu namanya Rouge. Disaat tidurnya pada malam hari, Rouge mendapatkan mimpi buruk. Terlihat bahwa ini secuil dari masa lalu Rouge, keluarga atau pasukannya diserang oleh monster dan ibunya terbunuh. Yusuke yang mendengar Rouge teriak segera datang ke hadapannya dan menanyakan apa yang terjadi, apakah Rouge sudah mengingat kembali dirinya atau belum. Rouge menangis ketakutan dan menyandarkan kepalanya ke dada Yusuke. Yah sebenarnya dua hal ini wajar dilakukan, tidur dalam keadaan basah bisa membuat menjadi lebih sakit, jadi yang pertama dilakukan adalah menyeka dan lebih baik tidur telanjang daripada kebasahan apalagi dengan cuaca yang dingin begitu. Kedua apa pun situasi, ada gadis yang menangis dihadapan seorang pria, memeluknya bukanlah cara yang salah, tapi bisa membuat dirinya tenang juga.
Ganti tempat sebentar, terlihat ada sebuah kerajaan kegelapan yang ingin mencari kunci untuk membuka segel Gaia's Sword. Sang Penguasa tersebut memberi perintah pada seorang dari empat pasukan handalan untuk membawa salah satu dari tiga gadis (yang kabur) yang mengetahui kunci itu.
Dipagi hari Yusuke mengantar Rouge ke tempat dimana mereka bertemu dengan harapan ingatan Rouge bisa kembali lagi. Yusuke mengingat bahwa ia menemukan gelang yang mungkin saja itu milik Rouge. Rouge melihat sebuah kilauan cahaya direrumputan dan menemukan sebuah kalung, tak tahu punya siapa tapi tampak familiar bagi Rouge. Sedikit adegan romance klasik, Rouge tersandung dan tanpa sengaja mereka berpelukan. Yusuke berjanji pada Rouge akan membantunya apa yang bisa ia lakukan. Rouge tentunya senang mendengar hal ini. Melihat Rouge yang tersenyum dari samping Yusuke berpikir bahwa ia mirip dengan almarhum ibunya.
Yusuke dan Rouge pergi ke kota untuk membeli keperluan Rouge dan dari sinilah tumbuh cinta diantara mereka. Di waktu yang lain, pasukan yang diberi perintah oleh penguasa tadi menemukan gelang di sungai Yusuke terjatuh.
Akhirnya mereka pun tinggal satu atap dan hal ini membuat Yusuke bahagia karena ia mempunyai keluarga lagi meskipun kebahagiaan itu cepat atau lambat akan segera hilang saat Rouge dapat mengingat kembali dirinya.
Pagi harinya cukup spesial, karena Rouge membuatkan sarapan untuknya, yah walaupun banyak telor pecah dan peralatan masak dan makan yang rusak. Lagi-lagi Yusuke harus berbohong agar tidak mengecewakan masakan buatan Rouge. Induk semang yang saat itu membantu Yusuke menolong Rouge datang dan mengatakan uang sewanya harus disesuaikan untuk dua orang. Yusuke yang berbohong pada induk semang bahwa Rouge adalah kakaknya menjawab akan membayar pada akhir bulan dengan beasiswa dan kerja part-time-nya juga ia mengatakan bahwa Rouge hanya datang mengunjungi dirinya dan tinggal dengan kerabatnya. Induk semang sebenarnya memaklumi apa yang tertimpa pada Yusuke tapi ia tidak mengelak bahwa ia juga harus mengatur kehidupannya. Rouge yang merasa bersalah ingin membantu Yusuke dengan mencari pekerjaan, namun ternyata hal ini malah Yusuke marah besar. Bagi Yusuke uang bukanlah segalanya, ia hanya ingin ada keluarganya yang menunggunya dirumah. Lagi-lagi mulut Yusuke yang sembarangan meneriaki Rouge dengan mengatakan bahwa saat Rouge ingat kembali ia akan ke kehidupannya masing-masing dengan keluarga yang dimiliki. Yusuke mengatakan hal tersebut karena ia ketakutan, tapi saat ini Rouge hanyalah gadis biasa yang tak bisa apa-apa, ia hanya bisa menangis saja.
Teman-teman sekelasnya sangat mencemaskan pada Yusuke karena ia sudah bolos kelas, apalagi Koine, karena ia menyukainya. Tapi sifat Yusuke yang cuek dan berkulit badak ini makin membuat Koine khawatir.
Rouge pergi jalan-jalan dan ditengah hutan tiba-tiba gelap dan ia diserang. Yusuke yang menyadari kesalahannya tadi pagi ia segera pulang kerumahnya tapi, Rouge malah tidak ada. Ia segera mencarinya kesana-kemari. Malam pun tiba, ia tidak mnemukan Rouge... tibanya dirumahnya Yusuke mengira Rouge sudah pulang melainkan kedua adiknya. Mereka menanyakan dimana keberadaan Rouge sayangnya ia juga tak mengetahui karena ia juga sedang mencarinya,"Apa mungkin ia sudah pulang kerumahnya?" tanya Yusuke. Gadis tomboy yang sifatnya meledak ini bernama Kaige marah pada Yusuke karena hal itu tak mungkin terjadi sebab mereka tak punya tempat untuk dituju. Meige yang menyadari Yusuke tidak tahu apa-apa mengusulkan pada Kaige untuk mengikuti Rouge dengan mengikuti jejak auranya. Yusuke ikut dengan mereka berdua tapi Rouge tidak ditemukan juga karena auranya melemah.
Yusuke berpikir bahwa Rouge mungkin saja berada di gunung dimana mereka bertemu. Mereka menemukan kalung dari Rouge dan ternyata Vega, seseorang yang diberi perintah oleh penguasa Master Raiga sudah berhasil menculiknya. Entah apa yang terjadi pada Vega ia mengkhianati bapaknya mereka. Mereka pun dibawa ke Underworld oleh Vega untuk melihat apa yang terjadi oleh Rouge. Kaige dan Meige menyerang Vega tapi itu hanyalah hal kecil, karena Vega lah yang mengajari mereka berdua dan Vega berhasil menangkap mereka berdua. Vega menjelaskan bahwa terjadi sebuah revolusi di Underworld dan Rouge ternyata adalah seorang putri di kerajaan ini. Manusia tidak bisa bertahan di Underworld, Rouge yang ingin menyelamati Yusuke langsung mengamuk dan mengeluarkan kekuatan yang besar untuk mengalahkan Vega dan menolong Yusuke.
Ini bukanlah mimpi, kehidupan Yusuke pun berubah dengan ada kehadiran Rouge, Kaige dan Meige.
Pemuda Biasa Saja
Ya konsep cerita yang klasik pasaran dimana peran utama disini biasa saja tiba-tiba bertemu dengan seorang gadis dari entah berantah, ya bisa kukatan sama klasik pasaran dengan konsep cerita pemuda yang ditakdirkan bisa mencabut pedang yang tertanam disebuah tanah atau batu. Yah tak masalah dengan konsep cerita ini, pembawaan cerita yang dibawakan sangat nikmat dan ceritanya kukatan bagus. Yusuke tipikal Mr. Nice Guy tidak mengharapkan lebih dari Rouge, ia hanya menginginkan mendampingi hidupnya agar ia bisa merasakan kembali yang namanya kehangatan keluarga. Penjelasan singkat tentang Underworld dan masa lalu Rouge diberitahu secara baik sehingga penonton bisa mengerti dengan jelas konflik apa yang sebenarnya terjadi dalam anime ini. Flashback yang diperlihatkan juga cukup, tidak terlalu lama atau tidak terlalu cepat.
Adegan pertarungan memang hanya terjadi tidak lama, tapi bisa dibawakan dengan baik pula gerakan para tokoh saat bertarung terlihat bagus. Tak hanya adegan saat bertarung, gambar latar dan tokoh ditampilkan dengan cantik, pewarnaan latar yang indah plus penggambaran yang tokoh menakjubkan. Tentunya para seiyuu dapat berkerja dengan baik sehingga tidak merusak dengan segala keindahan yang sudah diperlihatkan.
Untuk background music aku sungguh sangat puas, benar-benar pas apa yang sedang terjadi dan BGM-nya epik. Aku juga senang dengan lagu ending anime ini, tapi 4 menit sangat memakan waktu dari durasi total anime ini.
Kenangan
Aku tidak tahu kebanyakan cerita OVA itu no ending atau tidak, maka di Princess Rouge sendiri sayangnya tidak ada ending. Masih banyak yang belum dijelaskan seperti:
Read more ... → Princess Rouge
Meteor
Pagi yang mendung disebuah perdesaan, lagi-lagi Yusuke Mizuki terlambat bangun untuk berangkat sekolah. Sudah telat, ditengah perjalanan kesekolah turun hujan pula! Membuat Yusuke harus menggenjot sepedanya lebih cepat dan mengambil jalan pintas melewati gunung. Kesialan lainnya tak berhenti disitu saja, ia hampir terjatuh dari sepedanya karena tertimpuk oleh benda asing, yaitu gelang (awalnya kukira hanyalah apel jatuh dari pohon). Yusuke pun berhenti dan kebingungan gelang ini jatuh darimana, ia menengok ke segala arah dan melihat ada bintang jatuh dari langit... anehnya koq berwarna gelap dan tampak seperti bukan bintang jatuh. Ia melihat seorang gadis yang mengatakan untuk segera kabur, namun apa daya, Yusuke lamban beraksi sehingga gadis itu jatuh tepat menabrak Yusuke.
Terbangun dari kecelakaan tersebut, Yusuke segera bangun dari sungai untuk mengambil nafas dan bertanya-tanya pada dirinya sendiri apa yang terjadi barusan. Awalnya ia pikir itu hanyalah ilusi atau mimpi karena ia masih mengantuk. "Ah kenapa badanku berat sekali? Sulit untuk digerakkan." katanya pada diri sendiri, ternyata gadis itu berbaring diatas Yusuke. Tak lama kemudian gadis itu sadarkan diri dan bisa ditebak gadis ini lupa ingatan.
Yusuke membawa gadis itu kerumahnya karena ia kembali pingsan tadi. Dimalam hari gadis itu terbangun dari pingsannya dan gadis yang sadar ia dalam keadaan telanjang langsung teriak,"Mengapa aku telanjang? Apa yang kau lakukan dasar cabul!?" tidak ingin kesalahpahaman berlanjut Yusuke harus menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada gadis itu. Tapi Yusuke muak melihat gadis itu selalu berburuk sangka padanya lantas membuat ia tak sengaja meneriaki gadis itu. Sang gadis merasa bersalah mengatakan akan pergi esok hari agar tidak mengganggu Yusuke. Sayangnya ia hanya ingat satu hal, yaitu namanya Rouge. Disaat tidurnya pada malam hari, Rouge mendapatkan mimpi buruk. Terlihat bahwa ini secuil dari masa lalu Rouge, keluarga atau pasukannya diserang oleh monster dan ibunya terbunuh. Yusuke yang mendengar Rouge teriak segera datang ke hadapannya dan menanyakan apa yang terjadi, apakah Rouge sudah mengingat kembali dirinya atau belum. Rouge menangis ketakutan dan menyandarkan kepalanya ke dada Yusuke. Yah sebenarnya dua hal ini wajar dilakukan, tidur dalam keadaan basah bisa membuat menjadi lebih sakit, jadi yang pertama dilakukan adalah menyeka dan lebih baik tidur telanjang daripada kebasahan apalagi dengan cuaca yang dingin begitu. Kedua apa pun situasi, ada gadis yang menangis dihadapan seorang pria, memeluknya bukanlah cara yang salah, tapi bisa membuat dirinya tenang juga.
Ganti tempat sebentar, terlihat ada sebuah kerajaan kegelapan yang ingin mencari kunci untuk membuka segel Gaia's Sword. Sang Penguasa tersebut memberi perintah pada seorang dari empat pasukan handalan untuk membawa salah satu dari tiga gadis (yang kabur) yang mengetahui kunci itu.
Dipagi hari Yusuke mengantar Rouge ke tempat dimana mereka bertemu dengan harapan ingatan Rouge bisa kembali lagi. Yusuke mengingat bahwa ia menemukan gelang yang mungkin saja itu milik Rouge. Rouge melihat sebuah kilauan cahaya direrumputan dan menemukan sebuah kalung, tak tahu punya siapa tapi tampak familiar bagi Rouge. Sedikit adegan romance klasik, Rouge tersandung dan tanpa sengaja mereka berpelukan. Yusuke berjanji pada Rouge akan membantunya apa yang bisa ia lakukan. Rouge tentunya senang mendengar hal ini. Melihat Rouge yang tersenyum dari samping Yusuke berpikir bahwa ia mirip dengan almarhum ibunya.
Yusuke dan Rouge pergi ke kota untuk membeli keperluan Rouge dan dari sinilah tumbuh cinta diantara mereka. Di waktu yang lain, pasukan yang diberi perintah oleh penguasa tadi menemukan gelang di sungai Yusuke terjatuh.
Akhirnya mereka pun tinggal satu atap dan hal ini membuat Yusuke bahagia karena ia mempunyai keluarga lagi meskipun kebahagiaan itu cepat atau lambat akan segera hilang saat Rouge dapat mengingat kembali dirinya.
Pagi harinya cukup spesial, karena Rouge membuatkan sarapan untuknya, yah walaupun banyak telor pecah dan peralatan masak dan makan yang rusak. Lagi-lagi Yusuke harus berbohong agar tidak mengecewakan masakan buatan Rouge. Induk semang yang saat itu membantu Yusuke menolong Rouge datang dan mengatakan uang sewanya harus disesuaikan untuk dua orang. Yusuke yang berbohong pada induk semang bahwa Rouge adalah kakaknya menjawab akan membayar pada akhir bulan dengan beasiswa dan kerja part-time-nya juga ia mengatakan bahwa Rouge hanya datang mengunjungi dirinya dan tinggal dengan kerabatnya. Induk semang sebenarnya memaklumi apa yang tertimpa pada Yusuke tapi ia tidak mengelak bahwa ia juga harus mengatur kehidupannya. Rouge yang merasa bersalah ingin membantu Yusuke dengan mencari pekerjaan, namun ternyata hal ini malah Yusuke marah besar. Bagi Yusuke uang bukanlah segalanya, ia hanya ingin ada keluarganya yang menunggunya dirumah. Lagi-lagi mulut Yusuke yang sembarangan meneriaki Rouge dengan mengatakan bahwa saat Rouge ingat kembali ia akan ke kehidupannya masing-masing dengan keluarga yang dimiliki. Yusuke mengatakan hal tersebut karena ia ketakutan, tapi saat ini Rouge hanyalah gadis biasa yang tak bisa apa-apa, ia hanya bisa menangis saja.
Teman-teman sekelasnya sangat mencemaskan pada Yusuke karena ia sudah bolos kelas, apalagi Koine, karena ia menyukainya. Tapi sifat Yusuke yang cuek dan berkulit badak ini makin membuat Koine khawatir.
Rouge pergi jalan-jalan dan ditengah hutan tiba-tiba gelap dan ia diserang. Yusuke yang menyadari kesalahannya tadi pagi ia segera pulang kerumahnya tapi, Rouge malah tidak ada. Ia segera mencarinya kesana-kemari. Malam pun tiba, ia tidak mnemukan Rouge... tibanya dirumahnya Yusuke mengira Rouge sudah pulang melainkan kedua adiknya. Mereka menanyakan dimana keberadaan Rouge sayangnya ia juga tak mengetahui karena ia juga sedang mencarinya,"Apa mungkin ia sudah pulang kerumahnya?" tanya Yusuke. Gadis tomboy yang sifatnya meledak ini bernama Kaige marah pada Yusuke karena hal itu tak mungkin terjadi sebab mereka tak punya tempat untuk dituju. Meige yang menyadari Yusuke tidak tahu apa-apa mengusulkan pada Kaige untuk mengikuti Rouge dengan mengikuti jejak auranya. Yusuke ikut dengan mereka berdua tapi Rouge tidak ditemukan juga karena auranya melemah.
Yusuke berpikir bahwa Rouge mungkin saja berada di gunung dimana mereka bertemu. Mereka menemukan kalung dari Rouge dan ternyata Vega, seseorang yang diberi perintah oleh penguasa Master Raiga sudah berhasil menculiknya. Entah apa yang terjadi pada Vega ia mengkhianati bapaknya mereka. Mereka pun dibawa ke Underworld oleh Vega untuk melihat apa yang terjadi oleh Rouge. Kaige dan Meige menyerang Vega tapi itu hanyalah hal kecil, karena Vega lah yang mengajari mereka berdua dan Vega berhasil menangkap mereka berdua. Vega menjelaskan bahwa terjadi sebuah revolusi di Underworld dan Rouge ternyata adalah seorang putri di kerajaan ini. Manusia tidak bisa bertahan di Underworld, Rouge yang ingin menyelamati Yusuke langsung mengamuk dan mengeluarkan kekuatan yang besar untuk mengalahkan Vega dan menolong Yusuke.
Ini bukanlah mimpi, kehidupan Yusuke pun berubah dengan ada kehadiran Rouge, Kaige dan Meige.
Pemuda Biasa Saja
Ya konsep cerita yang klasik pasaran dimana peran utama disini biasa saja tiba-tiba bertemu dengan seorang gadis dari entah berantah, ya bisa kukatan sama klasik pasaran dengan konsep cerita pemuda yang ditakdirkan bisa mencabut pedang yang tertanam disebuah tanah atau batu. Yah tak masalah dengan konsep cerita ini, pembawaan cerita yang dibawakan sangat nikmat dan ceritanya kukatan bagus. Yusuke tipikal Mr. Nice Guy tidak mengharapkan lebih dari Rouge, ia hanya menginginkan mendampingi hidupnya agar ia bisa merasakan kembali yang namanya kehangatan keluarga. Penjelasan singkat tentang Underworld dan masa lalu Rouge diberitahu secara baik sehingga penonton bisa mengerti dengan jelas konflik apa yang sebenarnya terjadi dalam anime ini. Flashback yang diperlihatkan juga cukup, tidak terlalu lama atau tidak terlalu cepat.
Adegan pertarungan memang hanya terjadi tidak lama, tapi bisa dibawakan dengan baik pula gerakan para tokoh saat bertarung terlihat bagus. Tak hanya adegan saat bertarung, gambar latar dan tokoh ditampilkan dengan cantik, pewarnaan latar yang indah plus penggambaran yang tokoh menakjubkan. Tentunya para seiyuu dapat berkerja dengan baik sehingga tidak merusak dengan segala keindahan yang sudah diperlihatkan.
Untuk background music aku sungguh sangat puas, benar-benar pas apa yang sedang terjadi dan BGM-nya epik. Aku juga senang dengan lagu ending anime ini, tapi 4 menit sangat memakan waktu dari durasi total anime ini.
Kenangan
Aku tidak tahu kebanyakan cerita OVA itu no ending atau tidak, maka di Princess Rouge sendiri sayangnya tidak ada ending. Masih banyak yang belum dijelaskan seperti:
- Meige apakah mendapat bagian cerita? Soalnya Kaige saja dapat bagian diceritakan di episode 2 walaupun begitu Meige tidak diceritakan itu juga bukan masalah besar kupikir,
- Revolusi yang terjadi di Underworld sehingga kenapa para putri ini kehilangan tahtanya, apa benar terjadi seperti di Toaru Hikuushi e no Koiuta atau apa terjadi pemberontakan oleh kaum penyihir atau pembajak laut? Jangan-jangan Master Raiga adalah seorang bangsawan yang statusnya terbuang dan ingin balas dendam?
- Mengapa Gaia's Sword harus disegel, apa pedang ini bisa untuk menguasai dunia manusia juga atau mengalahkan sifat kegelapan, atau mungkin nantinya Yusuke adalah pemuda yang ditakdirkan untuk memegang kendali Gaia's Sword?
- Siapakah orangtua yang ditahan oleh Master Raiga ini, apakah ternyata ia yang membocorkan rahasia penting kerajaannya?
- Dan apakah Master Raiga dan/atau kedua pasukannya nanti bisa berhasil dikalahkan atau membelot membantu Rouge, mengingat kedua dari "Four Devas" ini dulunya mantan dari kaki tangan raja Underworld atau bapaknya mereka.
- Hal yang terakhir kupikirkan mungkin tidak penting bagi pihak para pembuatnya adalah apakah akan diceritakan tentang percintaan Koine, atau mungkin nantinya Rouge hanyalah akan menjadi keluarga tiri karena Yusuke akhirnya sadar cinta yang dituahkan oleh Koine. Kemungkinan lainnya yang bisa saja Rouge, Kaige dan Meige mau tak mau harus ikut bersekolah yang sama juga dengan Yusuke.
Sekali lagi yang kusayangkan dari ini adalah no ending story, aku engga menyukai never-ending stories (cerita yang tamatnya tidak jelas dan segala masalah selalu ada saja entah seperti musuh tiba-tiba datang tidak jelas atau apalah) dan no ending story (cerita yang tamatnya tidak diketahui, karena berbagai sebab cerita ini tidak bisa dilanjutkan atau hal lainnya). Padahal kukatakan ini anime yang bagus, yang menjadi pertanyaan utamaku mengapa tidak dilanjuti ceritanya. Bahkan salah satu OVA favoritku yang engga jelas juga, Arata naru Sekai: Mirai-hen itu masih ada tamatnya walaupun banyak hal yang engga jelas (itu karena Hitoma Iruma membagi-bagi ceritanya, OVA-nya menceritakan tentang masa depan, manga-nya yang berjudul Arata naru Sekai: Kako-hen menceritakan masa lalu dan untuk masa kini diceritakan dalam novelnya Arata naru Sekai: Gendai-hen. Setelah kubuka site-nya Iruma-sensei sepertinya ia membuat sebuah album lagu juga, seperti 幻想の在処は現実 (Genso no Arika wa Genjitsu) tapi itu kukatan juga album yang engga jelas setelah kudengarkan).
Sejujurnya pada episode dua aku senang sekali ketika Regulus (salah seorang dari empat pasukannya Master Raiga) berusaha memberontak Master Raiga tapi ia tak bisa melakukannya karena ia sempat ditolong oleh Master Raiga (sepertinya juga Vega adalah saudarinya). Dan ternyata Kaige yang keras ini ternyata mempunyai sifat feminine dan bagaimanapun juga ia tetaplah seorang perempuan. Diceritakan ternyata Kaige dan Regulus saling jatuh cinta, tapi Regulus memberontak mereka dan mengikuti perintah Master Raiga yang pernah menolong hidupnya. Cara untuk memutuskan permasalahan yang terjadi pada Regulus adalah ia mati dengan tangan Kaige, sungguh tragis.
Anime yang bagus dengan hal yang sangat sangat disayangkan no ending, sehingga banyak adegan yang harusnya diceritakan menjadi berbagai pertanyaan besar. Dikatakan sebagai cerita yang tamatnya "Diserahkan pada imajinasi penonton" juga tidak bisa, misalnya aku saja membuat poin-poin penting seperti diatas tadi. Kenapa J.C. Staff tidak coba melanjutkan proyek ini untuk menjadikan anime yang tayang di televisi dengan total episode 10-39? Itu bisa untuk satu atau dua musim kan, serius ini mungkin lebih baik daripada adaptasi haremshit dengan scene ecchi yang terjadi secara engga wajar.