Sepertinya telat sekali baru post ini, Gundam Build Fighters (ガンダムビルドファイターズ) salah satu seri Gundam yang baru selesai tayang musim kemarin dan sudah terlihat jelas bahwa target untuk kartun ini adalah anak-anak dan para kolektor (bila kalian menontonnya di Channel Official-nya terlihat setiap akhir episode selalu ada iklan plamo-nya).
Sebelum kartunnya tayang juga para penggemar gunpla mendapatkan informasi bahwa seluruh proyek Gundam akan dibikin plamo-nya ukuran HG (High Grade) 1/144. Dan ternyata terealisasikan dengan adanya seri Gundam baru yang turut membantu antusias merakit gunpla (mungkin berserta dengan penjualan plamo-nya). Nagasaki Kenji menjadi director, untuk sound director dipegang oleh Mima Masafumi (Cardcaptor Sakura, Ai Yori Aoshi, Chaika - The Coffin Princess, Black Cat, Aquarion series, Uchuu no Stellvia, Attack on the Titan, Wedding Peach series, RIN - Daughters of Mnemosyne dan Pokémon series) dan Kuroda Yousuke (Honey and Clover II, Gungrave, Madlax dan Gundam 00 series) memegang bagian series composition.
Takdir
Sei Iori yang jenius membuat gunpla tapi tidak bisa mengendarainya dengan baik, Reiji seorang pangeran dari kerajaan Arian (beda dimensi) dipertemukan ketika Sei berlari setelah kalah melawan tetangganya Susumu Sazaki. Reiji yang sedang melihat iklan di suatu televisi besar dijalan menanyakan kepada Sei apa itu Gunpla Battle. Sedang asik mengobrol dengan Sei, Reiji tertangkap oleh penjual toko roti karena Reiji asal mengambil makanan (yang mungkin dikira gratis olehnya). Keadaan sekitar memulai panas, Sei mencoba meluruskan sifat Reiji yang polos dan sembarangan dengan membayar makanan yang diambil Reiji.
Reiji merasa berhutang budi atas perbuatan yang dilakukan oleh Sei, maka Reiji memberinya sebuah batu permata kecil bila Sei mengalami masalah berharaplah pada batu tersebut maka Reiji akan datang secepat pun, masalah apa pun. Esok harinya, Sazaki kembali datang ke rumahnya Sei untuk mengajaknya. Sei yang tak tahan membuat tantangan dengannya apabila ia kalah Sazaki berhak mengambil gunpla-nya atau membentuk tim dengan Sei untuk kejuaraan.
Tapi sehebat gunpla yang dibangun Sei, ia tetap kewalahan untuk mengendarainya (sepertinya ia emang tipe kolektor yang tidak akan membiarkan koleksinya rusak). Keadaan terdesak, Sei terpojok dan nyaris kalah, Reiji langsung datang entah darimana dan membimbing Sei. Kontrol langsung diahlikan kepada Reiji dan tak ada yang menduga, orang yang baru pertama kali mengendarai gunpla tapi gerakannya sudah sangat imba / mahir. Tanpa membutuhkan waktu lama Sazaki kalah telak.
Akhirnya Sei menemukan orang yang tepat untuk mengandarai gunpla yang dibangunnya. Sei pun mengikuti 7th Gunpla Battle World Championships sebagai Reiji partner-nya dan apakah Sei berhasil mengikuti jejak ayahnya (mantan Runner-Up) atau tidak.
Pertunjukan Anak-Anak Yang Menakjubkan
First impression-ku seperti kalimat diawal post ini, bakal bocah sekali dan targetnya jual mainan doang (pikiranku pertama kali langsung mengarah ke Beyblade dan Little Battlers eXperience). Tapi ternyata itu salah besar. Kartun ini dapat dinikmati oleh siapa pun, penggemar gundam, penggemar gunpla hingga orang yang tidak mengerti gundam dan/atau gunpla juga bisa sangat menikmatinya. Tertangani dengan baik, dan jujur battle-nya pun membuat penonton terbawa suasana. Meskipun kubilang ceritanya hanya begitu saja, tapi nyatanya tidak ada adegan drama yang dipaksakan dan natural semuanya. Sei dan Reiji pun mempunyai pasangan masing-masing. Jangan lupakan lagu yang mengisi kartun ini keren-keren (oh ya, sepertinya ada satu BGM yang sama (atau mirip?) dengan KILL la KILL di episode 6 kalo engga salah).
Tak Ada Yang Baru, Modifikasi
Sayangnya disini tak ada unit baru, hanyalah unit yang lama dimodifikasi seperti Build Strike, Exia Dark Matter dan GM Sniper K9. Kuakui beberapa diantaranya menjadi keren tapi tetap kebanyakan aku lebih suka versi aslinya (aku menyukai K9 Dog Pack dan Abigorbine).
Cameo
Ya sudah terlihat di awal-awal cerita banyak sekali cameo yang tampil, misalnya saja Mr. Ral (Ramba Ral di seri First Gundam). Awalnya kukira di anime ini kekurangan desain tokoh original tapi nyatanya emang sengaja menampilkan banyak cameo yang (mungkin) para pecinta gundam bisa bernostalgia lagi melihat para tokoh di seri terdahulunya.
First Gundam ~ Gundam 00 Season 1
Mungkin diantara kalian saat menonton sadar kemana unit dari Unicorn, 00 Season 2 dan AGE, mengapa tidak muncul sama sekali. Dan ternyata emang hanya mendapatkan izin untuk menampilkan unit dari Gundam yang pertama hingga Gundam 00 saja. Jujur saja kupikir AGE benar-benar sangat gagal hingga tidak dimunculkan sama sekali, tapi saat kulihat lagi ternyata bukan AGE saja yang tidak ada. Padahal aku berpikir Unicorn akan dimodifikasi seperti apa.
Season 2?
Cukup banyak yang menginginkan season 2-nya, serius. Tidak begitu puas dengan ending-nya yang begitu saja dan aku juga berpikir untuk episode tambahan untuk menceritakan lebih dalam Reiji dengan Sei. Atau yang lebih kuharapkan Reiji dan Sei saling bertarung dengan gunpla-nya masing-masing itu juga sangat oke. Tapi setelah kupikir sekali lagi rasanya kalo season 2 (yang artinya 10-13 episode sedikitnya) takut akan memaksakan ceritanya, jadi kupikir lebih baik OVA untuk beberapa episode tambahan saja.
Episode 23, benar-benar cameo dipertunjukkan secara totalitas. Bahkan dalam gambar ini pun, meskipun tidak tergambarkan secara tampak mata cameo tetap muncul semuanya, bagi yang penasaran silahkan. Yah aku juga engga berharap terlalu banyak dengan ceritanya karena mengambil tema turnamen (yang tentunya kupikir monoton cerita seperti ini, apalagi biasanya cerita seperti peran utamanya jarang sekali kalah atau bahkan bisa tidak kalah sama sekali kecuali ada kondisi tertentu). Tapi bila digali lebih dalam mungkin bisa menceritakan tentang bapaknya Sei, Meijin yang pertama dan/atau Arista. Adegan petarungan disini meskipun beberapa mengambil setting / gaya pertarungan dari seri Gundam sebelumnya tapi ini sepertinya menjadi daya tarik tersendiri ya. Tidak ada tokoh yang mati, tetapi gunpla yang telah kamu buat akan bertarung mati-matian disini bahkan hingga hancur total dan ceritanya yang simpel tidak bertele-tele juga menjadi nilai tambahan disini (tentunya diiringi dengan musik yang menawan pula). Secara pribadi aku kecewa dengan peran utama disini hanya menjadi teknisi saja (padahal di Model Suit Gunpla Builders Beginning G peran utamanya saja bisa jadi pilot) tapi semuanya dijelaskan di episode terakhir mengapa Sei tak mampu menjadi pilot dan menjadikan kepuasan akhir di kartun ini. Dan Turn X unit favoritku sepanjang seri Gundam hanya muncul begitu saja dan hancur begitu saja, sial.
Read more ... → Gundam Build Fighters
Sebelum kartunnya tayang juga para penggemar gunpla mendapatkan informasi bahwa seluruh proyek Gundam akan dibikin plamo-nya ukuran HG (High Grade) 1/144. Dan ternyata terealisasikan dengan adanya seri Gundam baru yang turut membantu antusias merakit gunpla (mungkin berserta dengan penjualan plamo-nya). Nagasaki Kenji menjadi director, untuk sound director dipegang oleh Mima Masafumi (Cardcaptor Sakura, Ai Yori Aoshi, Chaika - The Coffin Princess, Black Cat, Aquarion series, Uchuu no Stellvia, Attack on the Titan, Wedding Peach series, RIN - Daughters of Mnemosyne dan Pokémon series) dan Kuroda Yousuke (Honey and Clover II, Gungrave, Madlax dan Gundam 00 series) memegang bagian series composition.
Takdir
Sei Iori yang jenius membuat gunpla tapi tidak bisa mengendarainya dengan baik, Reiji seorang pangeran dari kerajaan Arian (beda dimensi) dipertemukan ketika Sei berlari setelah kalah melawan tetangganya Susumu Sazaki. Reiji yang sedang melihat iklan di suatu televisi besar dijalan menanyakan kepada Sei apa itu Gunpla Battle. Sedang asik mengobrol dengan Sei, Reiji tertangkap oleh penjual toko roti karena Reiji asal mengambil makanan (yang mungkin dikira gratis olehnya). Keadaan sekitar memulai panas, Sei mencoba meluruskan sifat Reiji yang polos dan sembarangan dengan membayar makanan yang diambil Reiji.
Reiji merasa berhutang budi atas perbuatan yang dilakukan oleh Sei, maka Reiji memberinya sebuah batu permata kecil bila Sei mengalami masalah berharaplah pada batu tersebut maka Reiji akan datang secepat pun, masalah apa pun. Esok harinya, Sazaki kembali datang ke rumahnya Sei untuk mengajaknya. Sei yang tak tahan membuat tantangan dengannya apabila ia kalah Sazaki berhak mengambil gunpla-nya atau membentuk tim dengan Sei untuk kejuaraan.
Tapi sehebat gunpla yang dibangun Sei, ia tetap kewalahan untuk mengendarainya (sepertinya ia emang tipe kolektor yang tidak akan membiarkan koleksinya rusak). Keadaan terdesak, Sei terpojok dan nyaris kalah, Reiji langsung datang entah darimana dan membimbing Sei. Kontrol langsung diahlikan kepada Reiji dan tak ada yang menduga, orang yang baru pertama kali mengendarai gunpla tapi gerakannya sudah sangat imba / mahir. Tanpa membutuhkan waktu lama Sazaki kalah telak.
Akhirnya Sei menemukan orang yang tepat untuk mengandarai gunpla yang dibangunnya. Sei pun mengikuti 7th Gunpla Battle World Championships sebagai Reiji partner-nya dan apakah Sei berhasil mengikuti jejak ayahnya (mantan Runner-Up) atau tidak.
Pertunjukan Anak-Anak Yang Menakjubkan
First impression-ku seperti kalimat diawal post ini, bakal bocah sekali dan targetnya jual mainan doang (pikiranku pertama kali langsung mengarah ke Beyblade dan Little Battlers eXperience). Tapi ternyata itu salah besar. Kartun ini dapat dinikmati oleh siapa pun, penggemar gundam, penggemar gunpla hingga orang yang tidak mengerti gundam dan/atau gunpla juga bisa sangat menikmatinya. Tertangani dengan baik, dan jujur battle-nya pun membuat penonton terbawa suasana. Meskipun kubilang ceritanya hanya begitu saja, tapi nyatanya tidak ada adegan drama yang dipaksakan dan natural semuanya. Sei dan Reiji pun mempunyai pasangan masing-masing. Jangan lupakan lagu yang mengisi kartun ini keren-keren (oh ya, sepertinya ada satu BGM yang sama (atau mirip?) dengan KILL la KILL di episode 6 kalo engga salah).
Tak Ada Yang Baru, Modifikasi
Sayangnya disini tak ada unit baru, hanyalah unit yang lama dimodifikasi seperti Build Strike, Exia Dark Matter dan GM Sniper K9. Kuakui beberapa diantaranya menjadi keren tapi tetap kebanyakan aku lebih suka versi aslinya (aku menyukai K9 Dog Pack dan Abigorbine).
Cameo
Ya sudah terlihat di awal-awal cerita banyak sekali cameo yang tampil, misalnya saja Mr. Ral (Ramba Ral di seri First Gundam). Awalnya kukira di anime ini kekurangan desain tokoh original tapi nyatanya emang sengaja menampilkan banyak cameo yang (mungkin) para pecinta gundam bisa bernostalgia lagi melihat para tokoh di seri terdahulunya.
First Gundam ~ Gundam 00 Season 1
Mungkin diantara kalian saat menonton sadar kemana unit dari Unicorn, 00 Season 2 dan AGE, mengapa tidak muncul sama sekali. Dan ternyata emang hanya mendapatkan izin untuk menampilkan unit dari Gundam yang pertama hingga Gundam 00 saja. Jujur saja kupikir AGE benar-benar sangat gagal hingga tidak dimunculkan sama sekali, tapi saat kulihat lagi ternyata bukan AGE saja yang tidak ada. Padahal aku berpikir Unicorn akan dimodifikasi seperti apa.
Season 2?
Cukup banyak yang menginginkan season 2-nya, serius. Tidak begitu puas dengan ending-nya yang begitu saja dan aku juga berpikir untuk episode tambahan untuk menceritakan lebih dalam Reiji dengan Sei. Atau yang lebih kuharapkan Reiji dan Sei saling bertarung dengan gunpla-nya masing-masing itu juga sangat oke. Tapi setelah kupikir sekali lagi rasanya kalo season 2 (yang artinya 10-13 episode sedikitnya) takut akan memaksakan ceritanya, jadi kupikir lebih baik OVA untuk beberapa episode tambahan saja.
Episode 23, benar-benar cameo dipertunjukkan secara totalitas. Bahkan dalam gambar ini pun, meskipun tidak tergambarkan secara tampak mata cameo tetap muncul semuanya, bagi yang penasaran silahkan. Yah aku juga engga berharap terlalu banyak dengan ceritanya karena mengambil tema turnamen (yang tentunya kupikir monoton cerita seperti ini, apalagi biasanya cerita seperti peran utamanya jarang sekali kalah atau bahkan bisa tidak kalah sama sekali kecuali ada kondisi tertentu). Tapi bila digali lebih dalam mungkin bisa menceritakan tentang bapaknya Sei, Meijin yang pertama dan/atau Arista. Adegan petarungan disini meskipun beberapa mengambil setting / gaya pertarungan dari seri Gundam sebelumnya tapi ini sepertinya menjadi daya tarik tersendiri ya. Tidak ada tokoh yang mati, tetapi gunpla yang telah kamu buat akan bertarung mati-matian disini bahkan hingga hancur total dan ceritanya yang simpel tidak bertele-tele juga menjadi nilai tambahan disini (tentunya diiringi dengan musik yang menawan pula). Secara pribadi aku kecewa dengan peran utama disini hanya menjadi teknisi saja (padahal di Model Suit Gunpla Builders Beginning G peran utamanya saja bisa jadi pilot) tapi semuanya dijelaskan di episode terakhir mengapa Sei tak mampu menjadi pilot dan menjadikan kepuasan akhir di kartun ini. Dan Turn X unit favoritku sepanjang seri Gundam hanya muncul begitu saja dan hancur begitu saja, sial.