Berita ini diumumkan pada official website Sony Music dengan rilisnya album ketiga yang berjudul PARTY TIME pada tanggal 4 Juni mendatang saat itu pula Alice akan mengundurkan diri.
Tertulis bahwa:
Terima kasih karena selama ini telah mendukung ClariS.
Pada hari ini kami ingin menyampaikan berita penting kepada semua orang.
Bersamaan dengan dirilisnya album ketiga ClariS, “PARTY TIME” pada 4 Juni, Alice akan lulus dari ClariS.
Berikut di bawah adalah pesan dari Alice.
“Saya, Alice, demi mengejar studi saya, maka bersamaan dengan album ketiga ini, PARTY TIME, Saya akan lulus dari ClariS.
Sudah 3,5 tahun sejak debut kami, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para fans, staff dan semua pihak terkait, karena telah membuat Saya merasakan berada di dalam dunia mimpi.
Ini adalah harta yang menakjubkan dalam hidup Saya.
Terima kasih atas dukungannya selama ini”
Walaupun Alice akan lulus, ClariS tetap akan menyiapkan stage berikutnya. Oleh karena itu, mohon dukungannya untuk seterusnya.
Pengumuman dari Alice tersebut juga di-post melalui official fanpage ClariS di Facebook (atau lihat pengumuman lengkap yang di-screenshot oleh Jurnal Otaku Indonesia). Sejauh ini juga Clara tidak berkomentar apa-apa
Meskipun begitu konser spesial ini tetap heboh dan ramai, DJ Kazu yang menghadiri konser itu pula juga tampaknya (lumayan) puas.
ClariSのLIVE見させて頂いてきた〜!!!みんなきっと期待してたけど、ついにreunionでシルエットでClariSのお二人が登場して生歌唱!!これはマジて高まった!!!CLICKもフル尺聴けて最高だったあああ!!!
— DJ和 (@djkazu1025) January 5, 2014
Aku juga menemukan sebuah tweet yang cukup menarik mengomentari ClariS ini, sebenarnya mereka ada atau tidak sih?
Actually, TIL that one of the members of ClariS is named Alice.
I didn't know they had names.
Are we sure these girls exist?
— Kira Tsubasa (@Fencedude) May 26, 2014
Secara pribadi aku akan menjawab antara ya dan tidak. Mengapa, dengan alasan egois akan ku katakan karena aliran lagu mereka berdua Synthpop dan bisa saja suara itu hasil rekayasa teknologi seperti Vocaloid (bahkan ditelingaku yang suaranya sangat mendekati nyata aku baru menemukan GUMI saja). Lalu bagaimana dengan konsernya? Itu hanyalah bayangan, bisa saja seorang stuntman atau orang lain memeragakannya dan lipsync (aku pernah ke pensi sekolah dan menonton ekskul drama disitu, mereka bersandiwaranya lipsync (tidak menggunakan mic atau alat pengencang suara) alias hanya melaraskan gerakan dan mulut mereka dengan sound/suara yang bunyi agar adegan yang terjadi dapat berjalan dengan sesuai). Mungkin bagi kalian yang sudah menonton S1m0ne bisa mengatakan hal serupa denganku pula. Aku katakan tidak, karena emang rata-rata seorang utaite tidak menampilkan identitasnya dan sepengetahuanku orang jepang emang sangat menjaga identitasnya karena itu adalah sebuah privasi. Oh ya, untuk kemungkinan lainnya saat konser bisa saja Clara dan Alice bernyanyi dibalik panggung atau ruangan lain sedangkan yang berdiri disitu adalah seorang dancer atau orang lain.
Bagaimanapun juga, hal ini sangat disayangkan karena Alice tidak ingin studinya terganggu dengan karirnya sehingga ia harus memutuskan mengundurkan diri (sebenarnya bagus juga sih karena ia ingin fokus pada satu tujuan dahulu). Meskipun staff-nya mengatakan akan ada stage selanjutnya untuk ClariS, apakah Clara dapat bertahan? Atau Alice hanya hiatus dan nantinya akan kembali aktif seperti utaite lainnya? Lalu apa Clara akan tetap menggunakan nama ClariS meskipun ia hanya sendiri sekarang? Hal ini mengingatkanku pada ZONE yang kembali muncul di tahun 2011 dengan membernya tiga orang lalu tinggal dua orang hingga akhirnya kembali bubar lagi pada tanggal 2 Maret 2013. Terlebih lagi aku teringat seperti yang dilakukan oleh almarhum Izumi Sakai yang pada akhirnya kembali sendiri dan tetap menggunakan nama grup (atau proyeknya?) ZARD (aku juga tidak tahu dengan pasti mengapa member ZARD lainnya keluar dari grup).
Sumber: ClariS Official Facebook Channel, sgcafe dan Jurnal Otaku Indonesia
No comments:
Post a Comment